Berita Ragam

5 Alquran Tertua di Dunia Termasuk Mushaf Masa Nabi Muhammad Saw. Masya Allah!

3 menit

Sejumlah naskah Alquran tertua di dunia ternyata masih tersimpan baik di sejumlah negara termasuk mushaf masa Nabi Muhammad saw., penasaran seperti apa wujudnya?

Sahabat 99, Alquran adalah kitab suci agama Islam.

Dalam Alquran berisi wahyu Allah Swt. yang diturunkan pada Nabi Muhammad saw. melalui Malaikat Jibril.

Pada zaman Rasulullah, Alquran belum terbentuk kitab seperti sekarang.

Melansir liputan6.com, para sahabat nabi yang menuliskan kembali wahyu Allah Swt. berdasarkan hafalan mereka.

Penyusunan kembali Alquran atas prakarsa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq, usulan Umar bin Khattab dan sejumlah sahabat Nabi lainnya.

Pada zaman itu, media untuk mengarsipkan Alquran berupa pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar, kulit hewan, daun layu, pelana, hingga potongan tulang binatang.

Melewati ribuan tahun, ternyata naskah tertua Alquran di dunia masih tersimpan dengan baik, lo!

Termasuk mushaf masa Nabi Muhammad saw.

5 Naskah Alquran Tertua di Dunia

1. Alquran Tertua di Dunia di University of Birmingham, Inggris

 alquran tertua di dunia

Sumber: Wikipedia common/liputan6

Naskah Alquran tertua di dunia ternyata tersimpan di Universitas Birmingham, Inggris yang tergabung dalam Mingana Collection.

Mingana Collection terdiri atas 3.000 dokumen dari Timur Tengah yang dikumpulkan oleh Alphonse Mingana.

Dia seorang Imam Kasdim (Chaldeans) yang lahir dekat Mosul, Irak pada 1920-an.

Kemudian, seorang ahli melakukan uji penanggalan radiokarbon.

terungkap fakta bahwa naskah kuno tersebut setidaknya berusia 1.370 tahun.

Hal inilah yang menjadikan salah satu Alquran versi paling awal.

Tulisan manuskrip tersebut dengan huruf Hijazi, versi awal huruf Arab.

Berdasarkan data penanggalan radiokarbon, orang yang menulis naskah tersebut mungkin hidup di masa yang sama dengan Rasulullah.

2. Tübingen Fragment di Universitas Tübingen, Jerman

alquran tertua di dunia

Sumber: Wikipedia common/liputan6

Selanjutnya ada Tübingen fragment di Universitas Tübingen, Jerman.

Peneliti menyatakan bahwa naskah berasal pada 649 M – 675 M, yang merupakan 20 – 40 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad saw.

Naskah ini telah berada di Jerman sejak abad ke 19 ketika Konsulat Prusia pertama untuk Damaskus, Johann Gottfried Wetzstein menerima sejumlah manuskrip Arab kuno.

Bertahun-tahun kemudian, uji penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa naskah ini merupakan salah satu Alquran tertua di dunia.



3. Manuskrip Sana’a di Masjid Agung Sana, Yaman

alquran tertua di dunia

Sumber: Wikipedia common/liputan6

Sampai saat ini, manuskrip Sana diyakini sebagai salah satu Alquran tertua yang masih bisa terselamatkan.

Naskah ini pertama kali ditemukan pada tahun 1972 saat renovasi Masjid Agung Sana’a di Yaman.

Para pekerja konstruksi menemukan banyak sekali naskah dan perkamen Alquran dan non-Alquran yang kurang terpelihara dan rusak berat.

Departemen Kepurbakalaan Yaman dengan bantuan dari universitas asing telah bekerja untuk memulihkan pecahan-pecahan itu.

Berdasarkan uji penanggalan radiokarbon, manuskrip ini kemungkinan ada sejak 632 M – 671 M.

4. Codex Parisino-Petropolitanus

Codex Parisino-Petropolitanus

Sumber: Wikipedia common/liputan6

Codex Parisino-Petropolitanus adalah sebuah manuskrip Alquran yang terdiri dari 98 folio.

Peneliti memperkirakan naskah ini berasal dari akhir abad ke-7 atau awal abad ke-8 bersama dengan beberapa fragmen Alquran di Masjid Amr di Fustat, Mesir.

Selama ekspedisi Napoleon pada akhir abad ke-18, sarjana Prancis Jean-Joseph Marcel membeli beberapa folio.

Jean-Louis Asselin de Cherville juga membeli beberapa halaman lagi beberapa tahun kemudian.

Penelitian Yassin Dutton menunjukkan bahwa naskah itu mungkin berasal dari Suriah sebagaimana dalam qira’at Ibnu Amir dari Damaskus.

Codex Parisino-Petropolitanus saat ini tersimpan di empat institusi berbeda, yaitu:

  • Bibliothèque nationale de France 70 folio
  • Perpustakaan Nasional Rusia 26 folio
  • Perpustakaan Vatikan 1 folio
  • Koleksi Khalili di London 1 folio

5. Naskah Topkapi di Museum Istana Topkapi, Turki

Naskah Topkapi di Museum Istana Topkapi, Istanbul, Turki

Sumber: Wikipedia common/liputan6

Berbeda dengan yang lain berupa fragmen-fragmen atau bagian, naskah Topkapi merupakan embrio dari Alquran yang kita baca saat ini.

Naskah ini berisi lebih dari 99 persen teks Alquran dengan dua halaman (23 ayat) yang kurang.

Hal ini membuat naskah Topkapi adalah naskah Alquran tertua di dunia yang paling lengkap.

Naskah Topkapi tersimpan di Museum Istana Topkapi, Istanbul, Turki.

Peneliti memperkirakan naskah berukuran 41 cm x 46 cm ini ditulis pada pertengahan abad ke-8 atau masa pemerintahan Khalifah Utsman Bin Affan.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang cari rumah dijual di Jakarta Timur?

Cek www.99.co/id sekarang juga dan temukan ragam hunian yang menarik!




Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.

Related Posts