Kamu tentu masih ingat dengan peristiwa Gerakan 30 September/PKI? Dalam peristiwa tersebut setidaknya ada tujuh jenderal yang turut menjadi korban. Setelah puluhan tahun berlalu, yuk intip seperti apa nasib rumah para Jenderal Korban G30S/PKI ini, Sahabat 99.
Rumah para Jenderal ini merupakan saksi bisu dari peristiwa berdarah di tahun 1965.
Pasalnya pasukan Cakrabiwara menculik dan bahkan membunuh mereka di kediamannya sendiri.
Oleh sebab itu kediaman-kediaman ini tentu memiliki nilai sejarah tersendiri.
Lantas, seperti apa sih nasib kediaman para Jenderal Korban G30S/PKI saat ini?
Rumah Jenderal Korban G30S/PKI
1. Rumah Jenderal Ahmad Yani
Berlokasi di Jalang Lembang no.58, Jakarta Pusat, kediaman Jenderal Ahmad Yani tampak masih berdiri kokoh.
Bangunan ini bahkan telah berubah menjadi museum bernama Museum Sasmitaloka Ahmad Yani.
Kamu bisa melihat beragam peninggalan sang Jenderal mulai dari tongkat komando, pakaian, hingga kacamata terpajang dengan rapi.
2. Rumah Jenderal A.H. Nasution
Bangunan kedua yang masih terawat dengan baik adalah kediaman Jenderal A.H. Nasution.
Pasalnya bangunan ini juga berubah menjadi museum bernama Sasmitaloka DR. A.H. Nasution.
Artinya, bangunan di Jalan Teuku Umat No.40, Jakarta Pusat, ini kini pemeliharaannya berada di tangah pemerintah.
3. Rumah Mayjen S. Parman
Berbeda dengan kedua bangunan sebelumnya, kediaman lama Jenderal S.Parman masih menjadi rumah tinggal.
Hanya saja kepemilikannya sudah beralih kepada seorang pensiunan TNI AL, Laksamana Muda (Purn) Abdul Hakim.
Menurut Abdul, bangunan tersebut tidak berstatus cagar budaya sehingga ia bisa merenovasinya sesuai dengan keinginan.
4. Rumah Brigjen Sutoyo Siswomihardjo
Tidak jauh berbeda, hunian seluas 400 meter milik Sutoyo pun sudah beralih kepemilikan.
Interior rumah sudah mengalami pemugaran sehingga terkesan modern.
Namun bagian fasadnya masih tampak seperti aslinya karena bangunan tergolong cagar budaya tipe B.
Bagaimana Rumah Jenderal Korban G30S/PKI Lainnya?
Selain keempat nama di atas, tidak ada dokumentasi resmi terkait hunian milik M.T. Haryono, Jenderal Suprapto, dan Jenderal Panjaitan.
Namun dilansir dari berbagai sumber, rumah M.T. Haryono dan Jenderal Panjaitan sebenarnya masih berdiri kokoh.
Hanya saja sulit menemukan potret bangunan tersebut, Sahabat 99.
Sementara kediaman Mayjen R. Suprapto jejaknya sudah tidak tersisa sama sekali.
Di jejeran Jalan Besuki, Menteng, Jakarta Pusat tidak ada rumah dengan keterangan nomor 19.
Tampaknya bangunan tersebut sudah menyatu dengan bangunan lain sebelum pemerintah DKI menyatakannya sebagai cagar budaya.
Jadi jika kamu tertarik untuk wisata sejarah dengan lengkap, alternatifnya adalah mengunjungi Museum Pengkhianatan PKI.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Yuk, cari dan temukan properti idamanmu di 99.co/id.
Ada beragam pilihan hunian menarik, misalnya saja Potala Semarang.