Berita Ragam

Tidak Asal Mencuri, Monyet Bali di Pura Uluwatu Ternyata Tahu Nilai Barang Berharga!

3 menit

Pernahkah kamu berwisata ke Pura Uluwatu di Bali dan mengalai barang berharga kamu dicuri para monyet? Menurut penelitian, ternyata para monyet Bali ini tahu seberapa berharga barang yang dimiliki manusia, lo!

Menyaksikan pemandangan yang indah sekaligus melihat sebuah pura dengan gaya arsitektur khas tradisional Bali menjadi daya tarik dari destinasi wisata Pura Uluwatu.

Namun, keberadaan monyet yang memiliki keahlian mencuri kerap mengganggu para wisatawan.

Maka dari itu, wisatawan disarankan untuk tidak membawa banyak barang berharga saat berwisata ke Pura Uluwatu.

Uniknya, berdasarkan penelitian ilmiah, monyet-monyet tersebut sangat selektif dalam memilih barang yang dicuri.

Para monyet ini hanya mencuri barang-berharga yang bernilai mahal.

Monyet Bali Mengetahui Barang Berharga

monyet bali mencuri kacamata

sumber: nationalgeographic.grid.id

Penelitian mengenai perilaku monyet ini dilakukan oleh akademisi dari Universitas Udayana dan University of Lethbridge, Kanada dan diterbitkan dalam Jurnal Royal Society.

Berdasarkan penelitian tersebut, monyet Bali yang berkeliaran di sekitar Pura Uluwatu bisa menghitung seberapa berharganya sebuah barang yang dibawa seseorang.

Tanpa dilatih manusia, monyet tersebut secara naluriah akan mengabaikan barang-barang yang dianggap kurang berharga, seperti kacamata atau ikat rambut.

Barang berharga yang diincar monyet-monyet tersebut, di antaranya adalah smartphone, dompet, komputer tablet, dan barang berharga lainnya.

Para monyet seolah-olah tahu bahwa ketika mengambil barang berharga, mereka akan mendapat imbalan berupa makanan.

“Monyet-monyet tersebut sudah ahli mengutil barang milik pengunjung yang mengabaikan peringatan pengelola pura agar menyimpan baik-baik barang pribadinya,” kata Dr Jean-Baptiste Leca, salah satu anggota tim peneliti dari the University of Lethbridge, dilansir dari Vice.com yang mengutip The Guardian, Kamis (21/1/2021).

Metode Penelitian

penelitian monyet pencuri

Sumber: newscientist.com

Untuk meneliti perilaku monyet Bali yang nakal ini, para peneliti mengoleksi rekaman interaksi monyet dengan manusia dari 2015 hingga 2016.




Setelah 2016, pengamatan sempat berhenti sebelum dilanjutkan kembali pada tahun 2019.

Terdapat sekira 2.000 file rekaman perilaku monyet tersebut, termasuk ketika mencuri barang dari wisatawan dan saat mereka meminta tebusan berupa makanan.

Dari ribuan rekaman tersebut, terlihat juga pengurus pura yang sudah terbiasa bernegosiasi dengan para monyet agar mengembalikan barang-barang milik wisatawan.

Negosiasi pun bisa cukup alot, bahkan bisa berlangsung hingga 25 menit.

Semakin berharga makanan yang dicuri, semakin sulit pula mencapai kesepakatan.

Para monyet tahu jika barang yang dicuri memiliki nilai mahal, mereka menginginkan tebusan yang lebih dari sekadar makanan biasa.

Biasanya tebusan tersebut berupa makanan favorit mereka, semisal telur, sekantong buah, atau biskuit.

Sebaliknya, jika barang yang dicuri itu terasa kurang berharga, maka monyet pun akan dengan cepat mengembalikannya.

Perilaku Diwariskan

perilaku monyet uluwatu diwariskan

Para peneliti juga melihat bahwa perilaku monyet ini diwariskan secara turun-menurun.

Cara monyet menghitung nilai barang berharga pun cukup unik, karena kemampuan ini terbentuk berdasarkan kebiasaan.

Jika sejak kecil monyet tersebut terbiasa mendapat hadiah setelah mengembalikan barang berharga, dia pun bisa menghitung seberapa berharganya barang yang telah dia curi.

Dari hasil penelitian yang didanai oleh Yayasan the Natural Sciences and Engineering Research Council of Canada (NSERC) dan the Alberta Gambling Research Institute (AGRI), disimpulkan bahwa monyet Bali memiliki insting ekonomi untuk bertahan hidup.

“Kemampuan analisis nilai suatu barang ini menjadi yang pertama dapat diamati dari hewan di kondisi liar. Pola pembelajaran para monyet itu spontan serta diwariskan dari pengalaman generasi monyet sebelumnya,” kata Leca, dikutip dari Vice.com.

Selain di Bali, perilaku monyet yang serupa juga terjadi di Kuil Hindu Vrindavan yang berlokasi di bagian utara India.

Sama seperti monyet Bali, monyet di kuil ini juga kerap mencuri barang wisatawan dan meminta “tebusan” berupa makanan.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99 ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di Portal Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah di Bali?

Bisa jadi Damara Village di Kuta Selatan adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!




Theofilus Richard

Penulis konten | Semoga tulisanku berkesan buat kamu

Related Posts