Rumah Tips & Trik

7 Hal yang Harus Dicatat Sebelum Ganti Model Jendela Rumah

3 menit

Ada banyak sekali alasan yang membuat Anda ingin segera mengganti model jendela di rumah. Iya ‘kan?

Alasannya bisa karena jendela sudah rusak, mengganti dengan model terbaru, atau demi mempercantik rumah.

Tidak hanya itu, ternyata ada juga yang mengganti jendela rumah dan menjadikannya sebagai sebuah investasi. Kok bisa ya?

Menurut laporan Remodelling Magazine pada 2007, penggantian jendela ternyata bisa memulihkan biaya yang dibutuhkan hingga 98,5% loh.

Tapi, sebelum Anda mengganti jendela di rumah, sebaiknya perhatikan dulu beberapa hal berikut ini ya.

7 Tips Sebelum Menganti Model Jendela Rumah

1. Pertimbangkan Biaya

Apakah Anda sudah mempertimbangkan soal biaya tambahan yang mungkin perlu dikeluarkan kemudian?

Jendela berpanel ganda terbaik saat ini memang dua kali lebih efektif dibandingkan jendela berpanel tunggal.

Namun, hasilnya hanya 15% lebih baik apabila jendela lama Anda sudah disertai teknologi tahan cuaca buruk.

Tingkat energi yang disimpan pun tidak banyak, hanya sekitar 5% hingga 15% saja dari total energi yang ada.

Apa yang didapat mungkin tidak sebanding dengan apa yang harus Anda keluarkan untuk jendela baru.

Rata-rata pemilik rumah di Amerika mengeluarkan US$ 1000 untuk pemanas dan pendingin ruangan.

Namun, Anda butuh sekitar 100 tahun untuk mengembalikan nominal tersebut jika mengandalkan jendela baru.

2. Jangan Lupa Ongkos Perawatan

Banyak orang tahu bahwa kualitas kayu yang digunakan tak sebagus dan sekuat 50 atau 100 tahun lalu.

Maka, jendela dari bahan kayu mungkin bukan pilihan tepat untuk saat ini.

model jendela rumah

Apalagi jika mempertimbangkan daya tahannya dan kemungkinannya rusak karena rayap.

Solusinya, pilihlah bahan vinyl dengan harga lebih terjangkau atau bahan kayu utuh dilapisi kulit aluminium.

Dengan cara tersebut, Anda dapat lebih menghemat biaya perawatan untuk jendela berbahan kayu saja.

Baca Juga:

Mengenal 7 Jenis Material Bingkai Jendela. Sudah Tahu?

3. Kenapa Tak Coba Perbaiki Jendela Lama?

Hanya karena jendela Anda sedikit rusak, keropos, atau berderak, bukan berarti harus diganti baru, kan?

Sebagai solusi, Anda bisa meminta bantuan ahli jendela atau tukang kayu yang memang memahami soal jendela.

Mereka bisa membantu memperbaiki berbagai elemen yang rusak pada jendela dan kusen bahkan meningkatkan kualitasnya.

Selain biaya yang dikeluarkan lebih murah, mereparasi jendela yang rusak juga bisa mengembalikan fungsinya seperti baru.

Tidak usah ganti baru, apalagi jika jendela di rumah Anda sangat berharga maka akan lebih baik bila dipertahankan.

4. Estetika Jendela adalah Kunci

Menurut data terlampir tahun 2016, para pemilik rumah rata-rata bisa memperoleh kembali sekitar 73% investasi untuk jendela baru ketika menjual rumahnya.



Maka, jika Anda tetap ingin mengganti jendela lama dengan yang baru, pastikan jangan salah pilih ya!

Kesalahan dalam memilih jenis dan desain jendela yang sesuai justru bisa menurunkan harga jual rumah Anda, lho!

Jika jendela asli di rumah Anda dari kayu utuh, maka gantilah dengan bahan yang sama, jangan mengganti dengan vinyl misalnya.

Tidak hanya soal bahan, ketika ingin mengganti jendela, Anda juga harus menyesuaikan kecocokannya dengan desain rumah Anda keseluruhan.

5. Apakah Perlu Dirombak Total?

Ini juga merupakan salah satu hal penting yang harus Anda pertimbangkan sebelum mengganti jendela.

Proses penggantian jendela secara total membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan penggantian sebagian.

Dalam proses penggantian total, area jendela akan dibongkar seluruhnya, persis seperti pemasangan jendela baru.

Solusinya, Anda bisa memilih model jendela sisip yang ukurannya lebih kecil dan disisipkan ke dalam rangka jendela yang telah ada.

Cara kedua dijamin lebih murah karena Anda bisa menghemat biaya hingga beberapa kali lipatnya!

6. Perhatikan R-Value

Jika masih belum berpengalaman dalam  renovasi rumah, pasti belum pernah mendengar soal R-Value ini, kan?

Sederhananya, R-Value adalah ukuran tingkat efisiensi dari model jendela rumah.

model jendela rumah

Semakin besar R-Value jendelanya artinya semakin besar pula daya insulasinya.

Sebagai contoh, jendela berpanel tunggal hanya memiliki R-Value senilai 1, sedangkan jendela berpanel ganda dapat menjangkau nilai R-Value hingga 4.

Kemudian jendela berpanel tiga dapat mencapai nilai R-Value setara 5-7.

7. Awasi Juga U-Factor Jendela

Sama seperti R-Value, U-Factor jadi indikator bagus tidaknya kualitas jendela mengalirkan panas non-solar.

Dalam hal ini, semakin kecil nilai U-Factor maka semakin baik kualitasnya.

Sebaliknya, semakin rendah nilai U-Factor, semakin hemat pula energi jendela rumah.

Apapun model jendela yang akan Anda beli, sebaiknya selalu pilih jendela dengan R-Value tinggi serta U-Factor rendah.

Langkah ini dijamin dapat membuat beban biaya bulanan Anda semakin ringan.

Solusi lainnya, Anda bisa coba membeli model jendela yang telah terbukti hemat energi agar konsumsi serta biaya penggunaan energinya semakin kecil.

Baca Juga:

Yuk, Kenali 8 Kelebihan dan Kekurangan Model Jendela Lebar

Semoga artikelnya bermanfaat ya, Sahabat 99…

Kunjungi Blog 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

Tak lupa, segera cari properti impianmu lewat 99.co/id sebelum kehabisan!




Elmi Rahmatika

Lulusan Sastra Inggris Universitas Pendidikan Indonesia yang suka menulis seputar gaya hidup dan sastra remeh-temeh. Sejak 2019 bergelut di dunia properti dan penulisan konten SEO di 99 Group. Di waktu senggang senang baca apa saja dan jalan-jalan.
Follow Me:

Related Posts