Sering tidak mendengar mitos rumah yang menyeramkan? Jika belum pernah mendengar, ini dia beberapa mitos rumah yang paling populer di Indonesia.
Mitos atau takhayul merupakan suatu cerita yang biasanya diceritakan para orang tua dan dipercaya turun-temurun dan kebenarannya masih dipertanyakan.
Cukup banyak mitos yang telah dikenal bahkan dipercaya oleh masyarakat Indonesia, misalnya:
- tidak boleh belanja garam saat matahari sudah terbenam
- Menggantung bawang putih di dekat ranjang bayi agar tidak diganggu makhluk halus dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, mitos seputar rumah pun berkembang di Indonesia.
Agar lebih jelas lagi, yuk kita simak informasi di bawah ini.
8 Mitos Seputar Rumah yang Populer Mistisnya di Indonesia
1. Rumah Tusuk Sate
Mitos rumah tusuk sate adalah rumah yang berada persis di ujung sebuah pertigaan atau perempatan jalan.
Jika membangun rumah di posisi ini bisa dikatakan bahwa pemilik rumahnya akan sering bertengkar.
Kemudian, penghuni rumahnya akan terkena sial dan musibah serta sering cek-cok dengan tetangga.
Hal tersebut dianggap mitos karena tidak terbukti kebenarannya.
Faktanya, mitos pondasi rumah tusuk sate bisa membawa keberuntungan bagi mereka yang membuat usaha karena terlihat dari penjuru jalan.
2. Mitos Rumah Nomor 4 dan 13
Selanjutnya, mitos jawa tentang rumah bernomor 4 dan 13.
Rumah dengan nomor 4 dan 13 ini masih dianggap sebagai angka sial bagi masyarakat Indonesia.
Khususnya, orang-orang Tionghoa.
Dua nomor ini sering diabaikan dalam pembangunan properti seperti, nomor lantai dan jumlah bangunan dalam sebuah kompleks perumahan.
Tetapi, karena tidak ada tolak ukur yang jelas banyak juga mengabaikan cerita tersebut dan menganggapnya sebagai mitos belaka.
3. Rumah dengan Dua Pintu Gerbang
Menurut mitos rumah yang beredar, pintu gerbang sebaiknya tidak sejajar dengan pintu utama rumah.
Ini dapat mengakibatkan penghuni kehilangan inisiatif, kreativitas, dan bisa menghabiskan seluruh potensi termasuk keuangannya.
4. Mitos Membangun Rumah Menghadap ke Timur
Rumah menghadapt ke timur memiiki kepercayaan paling “unik” dibandingkan arah rumah lainnya.
Unik yang dimaksud adalah memiliki energi negatif.
Penghuninya biasa dihadapkan dengan masalah-masalah yang beragam mulai dari pertengkatan antar anggota keluarganya, sering sakit, hingga sulit mendapatkan rezeki.
5. Rumah Hook
Kemudian, rumah hook berada persis di sudut sebuah jalan baik dalam sudut rumah maupun luar.
Sehingga mitos rumah hook ini bisa menghambat karir penghuninya agar sering terlibat keributan rumah tangga.
Rumah hook sering berada di sudut luar memiliki dua sisi jika dilihat dari luar.
Oleh karena itu, pemilik rumah dikatakan akan rawan selingkuh dan beristri lebih dari satu.
6. Rumah dengan Tanah Bentuk Botol
Ada yang beranggapan bahwa tanah yang depannya luas namun bagian belakangnya sempit menyebabkan pemiliknya akan mendapat kesulitan.
Baik dalam kekayaan dan lambat laun akan merasakan kekurangan.
Sebaliknya, jika tanah yang mereka huni berbentuk botol alias sempit di depan namun luas di belakang akan mendatangkan kemakmuran dan kekayaan bagi penghuninya.
7. Rumah Memiliki Luwang Mayit
Tenang dulu, luwang mayit di sini adalah sebuah ruangan dengan ukuran sekitar 2×1 meter yang serupa dengan ukuran liang kubur (luwang mayit).
Ruangan luwang mayit ini biasanya dijadikan pemisah antara ruangan satu dengan lainnya.
Pada umumnya, letaknya tepat di tengah-tengah yang diapit tembok di ketiga sisinya.
Seperti halnya, lorong buntu.
Menurut mitos pun, rumah yang memiliki lorong tidak nyaman untuk ditempati dan hawanya berasa panas terus sehingga penghuninya menjadi tidak betah.
Apabila rumah tersebut dijual atau dikontrakkan, penghuni rumah tersebut juga tidak akan bisa menetap lama.
Namun, hal ini akan berlaku bila lorong sempit tersebut tidak dirawat tengan benar.
Sebab, menurut feng shui akan ada kombinasi antara energi terburu-buru Sha Chi dan energi stagnan.
8. Membangun Rumah di Depan Rumah Orang Tua atau Belakang
Pada beberapa keluarga, ada yang memilih untuk membangun rumah terpisah dari orang tuanya namun masih berada dalam kawasan yang sama.
Ada yang memilih membangun rumah di depan rumah orang tua..
Ada pula yang membangun rumah di belakang rumah orang tua.
Mitos seputar ini pun berkembang di Indonesia.
Disebutkan bahwa, mitosnya bila nekad membuat membuat rumah anak dan orang tua dalam satu lahan, maka bila satu sial, maka bisa sial semua.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa bila anak membangun rumah di satu lahan dengan orang tuanya, maka harus dihitung dengan fengshui yang berbeda.
Ini dilakukan agar chi pada masing-masing rumah dapat mengalir dengan baik karena telah disesuaikan dengan shio sang kepala keluarga.
***
Semoga informasi artikel ini bermanfaat untuk kamu, ya!
Simak berbagai contoh kutipan menarik lainnya hanya di berita.99.co.
Kamu juga bisa menemukan berbagai topik bacaan melalui Google News.
Bila sedang mencari hunian impian, temukan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id dan Rumah123.com.
Tak perlu ribet cari hunian karena kami #AdaBuatKamu.
Contohnya The Billabong Soeta, dijamin sesuai dengan kriteria kamu banget!