Berita Ragam

4 Mitos Pohon Pepaya di Depan Rumah. Benarkah Pengundang Nasib Sial dan Makhluk Gaib?

2 menit

Selain dianggap sebagai pembawa bala, masih banyak mitos pohon pepaya di depan rumah yang belum diketahui banyak orang. Apa saja? Simak pada artikel berikut ini!

Memiliki pekarangan yang asri merupakan impian kebanyakan orang.

Halaman rumah yang dipenuhi oleh tetumbuhan hijau membuat hunian tampak lebih sejuk.

Selain itu, tanaman hias serta pepohonan juga mampu meningkatkan nilai estetika fasad rumah.

Jadi, tidak heran dong, kalau orang-orang berlomba-lomba menata halaman rumah agar rapi dan terlihat menawan?

Akan tetapi, di balik indahnya mengoleksi tanaman serta pepohonan di rumah, ada beberapa jenis yang tidak direkomendasikan.

Salah satu contohnya adalah pohon pepaya.

Pohon berbuah manis ini dipercaya bisa mengundang sial dan membawa efek negatif lainnya bagi pemilik rumah.

Yuk, langsung kita bahas lewat artikel mitos pohon pepaya di depan rumah berikut ini!

Mitos Pohon Pepaya di Depan Rumah. Benarkah Bisa Mengundang Malapetaka?

1. Pembawa Energi Buruk

Bagi kamu yang tidak ingin rumahnya dikelilingi dengan energi buruk, hindari menanam pohon pepaya di rumah.

Pasalnya, menurut ajaran feng shui, pohon ini dipercaya mampu menghasilkan chi atau energi negatif.

Energi negatif yang dikeluarkan oleh pohon pepaya bisa masuk ke dalam rumah dan memengaruhi para penghuni.

Akibatnya, penghuni rumah akan merasakan sensasi tidak nyaman saat sedang berada di dalam rumah.

Energi ini juga bisa menjadi penyebab kesialan yang menimpa anggota keluarga.

Daripada menanam pohon pepaya di depan rumah, lebih baik pilih tanaman pembawa rezeki seperti

  • sri rezeki,
  • pohon uang,
  • bougenville,
  • bunga mawar,
  • bunga lili,
  • pohon karet, atau
  • daun kuping gajah.

2. Dipercaya sebagai Rumah Makhluk Halus

pohon pepaya

sumber: grid.id

Mitos pohon pepaya di depan rumah selanjutnya adalah pohonnya yang dipercaya sebagai tempat tinggal makhluk gaib.

Di dunia permitosan, ada beberapa pohon-pohon yang tidak boleh ditanam di depan rumah karena alasan ini.

Sontek saja pohon beringin dan mangga yang konon disukai makhluk halus semacam jin dan kuntilanak.

Nah, pohon pepaya termasuk ke dalam daftar pohon yang disukai para setan.

Menurut kepercayaan di beberapa daerah, pohon pepaya merupakan rumah dari hantu pocong dan tuyul.



Pilihan jenis pohon lain yang lebih baik ditanam di depan rumah selain pepaya adalah pohon bidara, kelor, gaharu, atau bambu kuning.

Alasannya, pohon-pohon di atas merupakan pohon yang mampu mengusir jin dan sebangsanya.

3. Memengaruhi Imun Penghuni Rumah

Sebelumnya kita sudah membahas efek buruk yang dibawa oleh pohon pepaya ke dalam rumah menurut feng shui.

Selain membawa sial, ternyata energi buruk itu juga bisa memengaruhi kesehatan penghuni rumah, lo.

Penghuni rumah yang terpapar chi negatif dari pohon pepaya bisa merasa cepat lelah dan tidak bergairah dalam melaksanakan aktivitas.

Tingkat imunitas tubuh pun bisa menurun sehingga membuat kita lebih mudah sakit dari biasanya.

4. Merusak Fondasi Rumah

mitos pohon pepaya di depan rumah

sumber: tanipedia.com

Kalau mitos pohon pepaya di depan rumah di atas masih belum terdengar meyakinkan, coba simak fakta berikut ini.

Menanam pohon pepaya di depan atau sekitar rumah tidak disarankan karena bisa membuat rumah cepat bobrok.

Kok, bisa?

Ya, ini dikarenakan akar pohon pepaya yang besar dan panjang.

Akarnya menjalar sangat dalam ke bawah tanah, merusak fondasi dan mengancam ketahanan rumah secara keseluruhan.

Tanah yang tumbuh di sekitar akar pohon pepaya pun jadi tidak padat, sehingga bisa menciptakan lubang.

Lubang tersebut bisa membuat rumah terlihat miring jika dibiarkan terlalu lama.

***

Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99…

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jika kamu sedang mencari hunian asri yang strategis seperti Kasamara Residence, langsung kunjungi 99.co/id, ya!




Samala Mahadi

Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts