Berita

9 Mitos Pembawa Sial dari Berbagai Negara. Aneh-Aneh tapi Masih Dipercaya

3 menit

Nasib sial sering kali dikaitkan dengan hal-hal yang tak masuk akal. Namun, ada sebagian negara yang sampai mempercayai mitos pembawa sial ini hingga jadi sebuah kewaspadaan.

Entah teori dari mana, mitos pembawa sial ini bisa jadi pemicu nasib kurang beruntung dari seseorang.

Setiap negara pasti mempunyai budaya masing-masing termasuk mitos.

Di Indonesia, kejatuhan cicak, menabrak kucing sampai membuka payung di dalam rumah adalah beberapa contoh mitos yang dipercaya membawa kesialan.

Terbilang aneh bukan?

Kamu boleh percaya atau tidak dengan kesialan yang ada di negara-negara berikut ini.

9 Mitos Pembawa Sial dari Berbagai Negara, Kamu Percaya?

1. Korea Selatan

Mitos pembawa sial yang pertama datang dari negara Korea Selatan (Korsel).

Penduduk Korsel menganggap bahwa memotong kuku di malam hari hanya akan membawa kesialan bagi mereka yang melakukannya.

mitos pembawa sial

Selain itu, mereka yang menulis nama dengan tinta merah, memasang kaki di ambang pintu, serta memakan sup rumput laut pada hari ujian maka kesialan akan mendatanginya.

Dih!

Ada-ada saja nih penduduk negara gingseng ini.

2. Afghanistan

mitos pembawa sial

Ciri rumah pembawa sial menurut kepercayaan penduduk Afghanistan adalah dengan memasang angka nomor 39.

Menurut mereka, angka 39 diucapkan “Morda-Gow” yang berartikan sapi mati.

Sapi mati ini mereka anggap sebagai lambang dari kesialan.

Mitos pembawa sial di Afghanistan ini juga menggunakan angka 39 sebagai kode untuk seorang pelacur.

3. Rusia

 

Selanjutnya, jika di berbagai negara menghadiahi bunga adalah tindakan yang romantis tetapi berbeda di Rusia.

Di Rusia menghadiahi seseorang dengan bunga berwarna kuning hanya akan membawa nasib buruk bagi mereka yang menerimanya.

Mitos pembawa sial dari Rusia ini diyakini juga sebagai simbol perpisahan, perselingkuhan, bahkan kematian.

Baca Juga:

5 Mitos Membeli Rumah yang Keliru dan Perlu Diabaikan dari Sekarang!

4. Turki

mitos pembawa sial

Persis seperti di Indonesia, di negara Turki menyimpan banyak mitos pembawa sial.

Contohnya, siapapun yang mengunyah permen karet pada malam hari maka ia sebenarnya sedang memakan jasad manusia.

Wow!

Agak seram juga ya mitosnya.

5. Indonesia

mitos pembawa sial

Berali ke negara Indonesia, mitos pembawa sial yang berasal dari kucing hitam sudah sering didengar penduduknya.



Salah satu yang paling kita sering dengar adalah jika ada orang yang menabrak kucing hitam hingga mati dan tidak dikubur, maka akan mendapatkan nasib sial.

Namun, di Indonesia juga ada mitos baik tentang kucing hitam, lho.

Konon jika kucing hitam menjilati kaki seseorang, dalam waktu sebulan orang itu akan mendapatkan rezeki.

6. Portugal

mitos pembawa sial

Giliran mitos pembawa sial yang beredar di negara Portugal, apakah itu?

Di negara ini terdapat mitos yang menganjurkan warganya untuk tidak berjalan mundur.

Mengapa?

Hal ini bisa membuat iblis tahu di mana kita berada dan bisa mengikuti kemanapun akan pergi.

Seram!

7. Republik Rwanda – Afrika Timur

mitos pembawa sial

Masyarakat Rwanda gencar mendorong para wanitanya untuk tidak makan daging kambing.

Pasalnya, mitos pembawa sial ini menurut mereka akan membuat bulu tumbuh di dagu para wanita.

Selain itu, memakan daging kambing hanya akan membuat wanita menjadi keras kepala.

Ada-ada saja, ya!

Baca Juga:

13 Cara Buang Sial Menurut Feng Shui dan Trik Kembalikan Energi Positif

8. Brasil

mitos pembawa sial

Kemudian, bagi warga Brasil menaruh dompet di atas tanah atau lantai bisa membuat kondisi keuangan memburuk.

Mitos pembawa sial ini mirip dengan ungkapan yang kerap dilontarkan orang China.

Yaitu, ‘dompet di lantai adalah uang yang kabur dari pintu (rumah)’.

Ungkapan ini memperingatkan bahwa seseorang yang meletakkan dompet di atas tanah atau lantai adalah orang yang tidak menghargai kekayaan sehingga finansialnya kurang beruntung.

9. Jerman

mitos pembawa sial

Terakhir, di jerman ada beberapa kisah mitos pembawa sial yang cukup unik.

Salah satunya adalah kepercayaan yang berkaitan dengan aktivitas bersulang.

Orang Jerman percaya bahwa bersulang dengan segelas air putih hanya akan mendatangkan nasib buruk.

Bahkan hal ini konon mendatangkan kematian.

Konon, mitos ini muncul lantaran dahulu masyarakat Yunani kuno terbiasa bersulang dengan air putih dengan orang mati.

Selain itu, ada juga mitos yang menyebutkan bahwa mereka yang gagal mempertahankan kontak mata saat bersulang hingga mendentingkan gelas….

….Maka mereka akan mengalami hubungan seks yang buruk selama 7 tahun.

***

Semoga artikel di atas bisa menambah informasi kamu, ya!

Baca terus informasi-informasi menarik seputar properti dan hunian di Blog 99.co Indonesia.

Sedang mencari properti untuk berinvestasi? Temukan lewat situs 99.co/id.




Follow Me:

Related Posts