Berita

7 Mitos Imlek yang Masih Dipercaya Sampai Saat Ini. Dilarang Keramas hingga Bernyanyi!

3 menit

Sahabat 99, Blog 99.co Indonesia kali ini akan membahas mitos Imlek yang sampai sekarang masih dipercaya oleh masyarakat Tionghoa.

Tahun Baru Imlek hanya tinggal menghitung hari!

Bersiaplah untuk menikmati berbagai kemeriahan khas China yang ditawarkan oleh masyarakat Tiongkok.

Selain itu, jika perayaan ini juga “dibumbui” oleh mitos-mitos yang cukup unik.

Mulai dari tidak boleh menyapu rumah hingga bernyanyi, berbagai macam mitos Imlek ini masih dipercaya hingga sekarang, lho.

Penasaran dengan ulasan lengkapnya?

Simak saja langsung yuk di bawah ini.

Mitos Imlek yang Dipercaya Masyarakat Tionghoa

1. Tidak Boleh Menyapu Rumah

mitos imlek

Usut punya usut, kegiatan yang satu ini bisa ikut membuang rezeki kita.

Oleh karena itu, alat-alat rumah tangga seperti penyedot debu, kemoceng, kain pel, dan sejenisnya harus dihindari jika tak ingin rezeki kita tersapu.

Namun, bukan berarti perayaan ini dilakukan dengan kondisi rumah yang kotor karena membersihkan rumah sebelum Imlek masih boleh dilakukan.

2. Kalau Sudah Menikah Harus Memberi Angpau

Mitos Imlek yang satu ini tentunya membuat Sahabat 99 yang masih lajang menghembuskan nafas lega.

Ternyata, orang yang wajib memberikan angpau adalah mereka yang sudah menikah saja.

Jadi, mereka yang lajang saat Imlek tugasnya hanya menerima angpau saja.

Jika mereka yang lajang memaksa untuk memberi angpau, mitosnya orang tersebut akan melajang lebih lama dan tidak kunjung menikah.

3. Dilarang Memakai Pakaian Sobek

mitos imlek

Pakaian sobek di sini adalah model pakaian yang sengaja diberi lubang karena mengikuti tren.

Baju-baju seperti ini tidak boleh dipakai karena disebut dapat memotong keberuntungan dari penggunanya.

Selain itu, kegiatan memotong baju dengan benda tajam pun pantang dilakukan karena dapat memberi dampak yang sama, yakni memotong hoki.

Baca Juga:

9 Tips Fengshui Rumah untuk Merayakan Tahun Baru Imlek. Keberuntungan Menghampirimu!

4. Tidak Boleh Keramas

Mitos Imlek selanjutnya adalah masyarakat Tionghoa tidak boleh keramas saat merayakan perayaan ini.



Kabarnya, mencuci rambut saat Imlek akan menyapu keberuntungan dan hal-hal baik yang diterima orang tersebut.

Oleh karena itu, sebaiknya lakukan kegiatan keramas dilakukan sebelum perayaan jika kamu percaya dengan mitos ini.

5. Dilarang Bernyanyi

mitos imleek

Bernyanyi saat Imlek disebut dapat mengundang hantu dan kondisi kita berubah menjadi buruk.

Mitos yang ini mungkin terdengar tidak masuk akal untuk sebagian orang.

Padahal, sebuah perayaan tidak akan terasa meriah jika kita tidak bisa mengungkapkan perasaan bahagia melalui nyanyian.

Namun, ada baiknya untuk menghindari kegiatan ini saat Imlek jika kamu takut hantu.

6. Makan Jeruk untuk Mendapatkan Rezeki

Jeruk adalah salah satu buah-buahan yang pasti ada saat perayaan ini tiba.

Jika kamu memakan jeruk yang manis, keberuntungan dipercaya akan senantiasa menyertaimu.

Sedangkan jika kamu mendapatkan jeruk yang asam, konon hal tersebut akan membawa kesialan.

Mitos yang satu ini rupanya berdasarkan sejarah wanita China yang melempar jeruk untuk mendapatkan jodoh.

7. Hujan Lebat dan Angin Kencang Membawa Rezeki

mitos imlek

Mungkin, mitos yang satu ini sudah akrab di telinga banyak orang.

Ya, hujan saat Imlek adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu karena mereka percaya bahwa hujan akan membuat tanah subur dan jauh dari kekeringan.

Semoga Imlek tahun ini juga diiringi dengan hujan ya.

Baca Juga:

5 Ide Dekorasi Imlek di Rumah Menggunakan Kreasi DIY | Cantik & Terjangkau!

***

Itulah beberapa mitos Imlek yang harus kamu ketahui.

Semoga tulisan ini bermanfaat ya, Sahabat 99.

Nantikan informasi dan artikel menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.

Tak lupa, kunjungi 99.co/id untuk menemukan properti impianmu!




Mukhammad Iqbal

Lulusan Sastra Inggris UPI yang sudah bergelut di dunia kepenulisan sejak 2016. Sempat jadi Copy Editor dan Content Writer, sekarang Content Editor artikel properti hingga lifestyle. Senang menonton film, membaca, dan bermain game hingga larut malam.
Follow Me:

Related Posts