Berita Ragam

7 Fakta dan Mitos Puasa Ramadhan. Ibu Hamil Dilarang Saum?

3 menit

Sepanjang hidup, kita pasti pernah mendengar beragam mitos tentang puasa Ramadhan. Cek faktanya pada ulasan berikut ini!

Meski zaman sudah modern, fakta bahwa masih banyak orang yang percaya dengan mitos memang benar adanya.

Mitos-mitos yang dipercayai orang Indonesia beragam, mulai dari yang berbau mistis, ilmu keberuntungan, sampai agama.

Berbicara soal mitos agama, tahukah kamu kalau diluar sana banyak desas-desus tidak jelas tentang bulan Ramadan?

Ya, bulan penuh berkah yang diperkirakan jatuh pada 24 April ini juga dipenuhi mitos yang dipercayai banyak masyarakat tanah air.

Mulai dari tidak boleh kumur-kumur sampai larangan menangis, ketahui kebenarannya pada artikel di bawah ini!

Mitos dan Fakta Puasa Ramadhan. Mana yang Betul?

1. Tidak Boleh Menangis saat Puasa Bulan Ramadan

mitos bulan puasa

Acungkan tanganmu kalau kamu pernah mendengar mitos puasa satu ini?

Semasa kecil, pasti setidaknya kita pernah mendengar orang melarang kita untuk menangis karena membatalkan puasa.

Padahal, hal yang membatalkan puasa adalah memasukan sesuatu ke dalam tubuh, sementara air mata keluar dari tubuh.

Menurt para ahli agama, menangis baru bisa membatalkan puasa jika air matanya jatuh ke mulut dan terasa oleh lidah.

2. Jangan Olahraga ketika Puasa Bulan Ramadan

Selama puasa Ramadan, kita tidak diperbolehkan makan dan minum selama lebih dari 12 jam.

Wajar dong kalau tubuh terasa lemas?

Nah, dari fakta ini, muncullah larangan untuk berolahraga karena akan membuat kita terlalu capai dan akhirnya batal puasa.

Lalu, bagaimana faktanya?

Baca Juga:

7 Manfaat Puasa di Bulan Ramadan bagi Kesehatan. Bisa Panjang Umur!

Menurut riset yang dilakukan di Mesir, berdiam diri selama bulan puasa justru akan membuat tubuh lebih lemas.

Para ahli kesehatan menganjurkan semua umat Muslim untuk terus berolahraga ringan untuk melatih jantung dan organ tubuh lainnya berfungsi secara maksimal.

Kamu hanya perlu mengindari olahraga terlalu berat yang memicu dehidrasi.

3. Busui Tidak Boleh Puasa karena Menurunkan Kualitas ASI

mitos bulan puasa

Mitos ini sama sekali tidak benar.

Faktanya, menjalani puasa tidak akan berpengaruh pada kualitas ASI sama sekali.

Dilansir dari National Geographic Indonesia, Dr. Florentina R. Wahjuni, menyatakan bahwa tubuh manusia selalu beradaptasi dengan perubahan, termasuk puasa.



Hal yang seharusnya diperhatikan hanyalah dehidrasi yang biasanya terjadi karena kekurangan mineral di dalam tubuh.

Dr. Florentina menyarankan setiap ibu menyusui untuk minum air delapan gelas sehari dan mengonsumsi makanan bergizi jika diperlukan.

4. Ibu Hamil Tidak Boleh Puasa

Mitos satu ini pun dibantah oleh para ahli kesehatan.

Ibu hamil masih bisa menjalankan puasa Ramadhan asalkan ia bisa menjaga kesehatannya lebih baik.

Saat sahur, makanlah makanan empat sehat lima sempurna.

Jangan lupakan suplemen dan beragam vitamin untuk kehamilan lainnya agar kondisi bumil selalu sehat sepanjang saum.

5. Berenang Saat Puasa Bisa Bikin Batal

mitos bulan puasa

Kalau mitos satu ini sih sama dengan larangan menangis sebelumnya.

Mitos tidak boleh berenang saat bulan puasa banyak dipercaya orang karena aktivitasnya melibatkan air.

Padahal, sebenarnya sah-sah saja asalkan airnya tidak terminum, baik disengaja atau tidak.

Maka dari itu, untuk kamu yang belum lihai berenang, sebaiknya hindari aktivitas ini saat puasa Ramadhan.

6. Kumur-Kumur dan Gosok Gigi Membatalkan Puasa

Kebersihan adalah sebagian dari iman.

Begitulah istilah yang tertera pada Hadits Dhaif.

Selama bulan puasa, kita pun wajib menjaga kebersihan, termasuk menggosok gigi.

Jangan khawatir, aktivitas ini tidak akan membatalkan puasa, Sahabat 99!

Menurut para ulama, hukum sikat gigi dan kumur-kumur saat bulan puasa adalah makruh, bila dijalani tidak apa-apa dan jika dihindari menambah pahala.

7. Ngupil Bikin Batal

mitos bulan puasa

Entah bagaimana hal ini bisa menjadi mitos bulan Ramadan yang dipercayai banyak orang.

Aslinya, tidak ada dalil atau keterangan apapun dalam Al-Qur’an dan hadits yang menerangkan kalau menggali hidung bisa membatalkan puasa.

Umumnya, mengorek hidung sebaiknya dihindari karena dapat melukai lapisan kulit dalam dan menyebabkan pendarahan.

Baca Juga:

Benarkah Bulan Ramadan Waktu yang Tepat untuk Jual Beli Properti?

Semoga menginspirasi, Sahabat 99…

Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.

Tak lupa, pastikan kamu menemukan pilihan properti idaman di 99.co/id




Samala Mahadi

Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts