Misteri Pterodactyl yang pernah tertangkap di langit Papua tidak pernah beres terkuak. Seperti apa tampilan reptil terbang itu? Benarkah hanya sebuah hoaks belaka? Cari tahu di sini!
Sebelum manusia, planet bumi dulu dikuasai oleh binatang purba yang dinamai dinosaurus.
Hewan raksasa ini hidup selama 165 tahun sampai akhirnya punah sekitar 65 juta tahun lalu di periode Cretaceous.
Kini, para peneliti hanya bisa membuktikan kehadiran mereka dengan fosil-fosil yang tersebar di seluruh planet.
Akan tetapi, beberapa orang percaya bahwa dinosaurus masih hidup dan menghuni pulau-pulau terpencil di Bumi.
Salah satu pulau tersebut adalah Papua yang berada di area timur Indonesia.
Rumor ini menyebar ke penjuru dunia setelah video seekor dinosaurus terlihat terbang melintasi langit Papua.
Dinosaurus yang dimaksud adalah Pterodactyl, salah satu spesies paling tertua dari jenisnya.
Lantas, benarkah dinosaurus bersayap itu masih hidup dan bersembunyi di Papua?
Mari kita kuak lewat artikel misteri Pterodactyl di bawah ini!
Pterodactyl, Dinosaurus Bersayap yang Sering Dianggap sebagai Monster
Pterodactyl merupakan hewan reptil purba yang tidak memiliki bulu.
Mereka jarang menginjakkan kaki terlalu lama di tanah dan meluangkan waktunya terbang mengikuti arus angin.
Oleh karena hal ini, para paleontologis pun kesusahan merekam jejak petualang Pterodactyl.
Tidak ada yang tahu area mana saja yang dulu dihuni oleh makhluk bersayap ini.
Mereka hanya tahu di mana Pterodactyl mati dari fosil yang ditemukan di zaman modern.
Fakta inilah yang kemudian menimbulkan rumor tentang keaslian Pterodactyl.
Sosoknya sangat misterius, sampai dunia menganggapnya sebagai seekor monster, bukan hewan purba.
Rumornya semakin memanas akibat film-film Hollywood yang menggunakan reptil terbang ini sebagai makhluk mitos yang mengerikan.
Video Viral di Langit Papua
Jenis Pterodactyl yang paling besar bernama Quetzalcoaltus.
Ia memiliki lebar sayap mencapai 12 meter dan tinggi badan seperti jerapah, yakni 7-8 meter.
Melansir BBC, Quetzalcoaltus merupakan raja langit pada masanya.
Keberadaan Quetzalcoaltus terbukti dengan fosilnya yang ditemukan di Tiongkok.
Diduga, dinosaurus ini hidup sekitar 130 juta tahun lalu.
Selain di Tiongkok, bukti hidup Pterodactyl juga pernah terlihat di Indonesia, Sahabat 99.
Dinosaurus terbang ini konon pernah terlihat melintas langit Papua di siang bolong.
Hal tersebut berhasil tertangkap video dan kemudian diunggah lewat Youtube pada 18 Maret, 2007.
Tidak hanya itu, eksistensi Pterodactyl di Papua juga diperkuat oleh kesaksian dua petualang asal Amerika Serikat.
David Woetzel dan Jim Blume mengaku menemukan sarang mereka saat sedang melakukan ekspedisi di Papua.
Penduduk sekitar pun mengonfirmasi keterangan Wortzel dan Blume.
Mereka mengatakan sering melihat burung besar aneh dengan moncong panjang dan sayap kelelawar yang terbang di langit.
Kendati demikian, para peneliti belum bisa membuktikan hidupnya Pterodactyl di Papua secara nyata.
Jadi, sampai sekarang rumornya masih menjadi misteri besar yang belum terkuak.
***
Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Untuk kamu yang tertarik membeli hunian ramah lingkungan seperti Arcadia Grande, langsung kunjungi 99.co/id, ya!