Berita Ragam

Misteri Makam Tentara Nazi di Kaki Gunung Pangrango, Dua Tidak Diketahui Namanya

2 menit

Di kaki Gunung Pangrango, terdapat sebuah kompleks makam tentara Nazi yang menjadi saksi bisu jejak kaki rezim paling kejam dalam sejarah dunia di Indonesia.

Dahulu Indonesia tercatat sempat dijajah oleh berbagai negara, mulai dari Portugis, Inggris, Belanda, hingga Jepang.

Namun tak banyak yang tahu bahwa dahulu Indonesia juga pernah didatangi oleh tentara Nazi dari armada kapal selam U-boot U-195 dan U-196.

Tentara tersebut ikut menjajah Indonesia atas perintah Adolf Hitler dengan membonceng tentara Jepang untuk mengeruk hasil bumi Indonesia.

Dalam misi tersebut, tercatat ada 10 tentara Nazi yang tewas dan dimakamkan di Desa Sukaresmi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Dilansir dari merdeka.com, seperti ini kisah makam tentara Nazi dan Jerman yang tak banyak diketahui orang…

Kisah Makam Tentara Nazi di Kaki Gunung Pangrango

1. Awalnya Hendak Dibuat Tugu

tugu makam nazi

Sumber: tempo.co

Keberadaan kompleks makam tentara Nazi ini tidak banyak diketahui, sebab letaknya berada di dalam kawasan hutan kaki Gunung Pangrango.

Dulunya, area pemakaman tersebut merupakan tanah wakaf dari kakak beradik pengusaha perkebunan, yakni Emil dan Theodore Helfferich.

Awalnya, di lahan tersebut hendak dibangun tugu peringatan untuk rekan-rekan mereka yang gugur di perairan Asia Tenggara.

Hingga akhirnya lahan tersebut digunakan sebagai tempat peristirahatan para tentara Nazi.

2. Korban Salah Sasaran

makam nazi

sumber: tempo.co

Pada Perang Dunia II, tentara Jerman leluasa masuk ke Indonesia karena bersekutu dengan Jepang yang berhasil menduduki Hindia Belanda di tahun 1942.

Namun, pada masa itu banyak tentara Jerman yang gugur karena menjadi korban salah sasaran.

Mereka terbunuh oleh pejuang Indonesia akibat ciri fisik yang menyerupai tentara Belanda.



3. Lokasi Upacara Peringatan Warga Jerman di Indonesia

makam tentara jerman

sumber: bogorkab.go.id

Batu nisan makam tersebut menggunakan eisernes kreuz atau salib besi, simbol yang digunakan oleh Kekaisaran Jerman dan rezim Nazi.

Pemakaman tersebut kerap dikunjungi oleh pihak kedutaan Jerman setiap minggu ketiga di bulan November.

Mereka mengunjungi makam tersebut untuk menggelar upacara kemiliteran terhadap tentara yang gugur.

4. Ada 10 Makam Tentara Nazi

kuburan tentara nazi

sumber: nyalanyali.com

Ada 10 makam di kompleks pemakaman tersebut, 8 diketahui identitasnya dan 2 tidak.

Di barisan pertama, terdapat dua makam dengan tulisan “unbekkant” atau tak dikenal.

Baris berikutnya adalah makam Letnan Satu Laut Friedrich Steinfeld pemimpin kapal selam U-195, Letnan Satu laut Willi Schlummer, dan Letnan Insinyur Wilhelm Jens yang terbunuh oleh pejuang kemerdekaan Indonesia pada 12 Oktober 1945.

Lalu ada makam Letnan W. Martens yang terbunuh di kereta api Jakarta-Bogor, Kopral Satu William Petschow yang meninggal karena sakit, dan Letnan Kapten Herman Tangermann.

Dua makam terakhir adalah makam Heinrich “Heinz” Haake dan Eduard Onnen.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Cianjur Kota?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!




Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.

Related Posts