Sebuah desa di Ponorogo dijuluki Kampung Mati karena sudah tidak dihuni selama 5 tahun. Menurut kepala desa, setiap daerah punya cerita mistisnya sendiri. Ada apa sebenarnya? Simak pada berita berikut ini!
Desa yang dimaksud adalah Dusun Krajan I, Dukuh Sumbulan, Desa Plalang, Ponorogo.
Dusun yang berada di kecamatan Jenangan itu viral beberapa hari lalu di media sosial.
Kabarnya, kampungnya sudah tidak dihuni selama 5 tahun.
Pada awal mula pembentukan hunian di Dusun Krajan I, ada 30 kepala keluarga yang menempati daerah.
Namun, semakin ke sini, jumlahnya berkurang karena penduduk pindah ke luar kota.
Apa penyebab dibalik mangkirnya penduduk Dusun Krajan I sampai desa mereka disebut Kampung Mati?
Baca berita selengkapnya di bawah ini!
“Kampung Mati” Dulunya Merupakan Pusat Pesantren Ponorogo
sumber: liputan6.com
Melansir dari Kompas, salah satu mantan penduduk, Sumarni, bercerita bahwa Dusun Krajen I pernah memiliki pondok pesantran.
Pesantren tersebut didirikan oleh anak ulama asal Demak, Nyai Murtadho.
Setelah didirikan, banyak warga setempat yang berbondong-bondong datang ke pondok pesantren untuk belajar agama.
Saking terkenalnya, pondok pesantren Nyai Murtadho juga dipenuhi warga dari luar daerah Ponorogo.
Sayangnya, setelah Nyai Murtadho dan keluarganya meninggal, pesantren menjadi semakin sepi.
Warga pun mulai meninggalkan desa seluas 3 hektare itu satu persatu.
Sampai akhirnya, kepala keluarga yang bertahan di Kampung Mati bisa dihitung jari.
“Dahulu masih ada dua kepala keluarga. Akan tetapi, empat atau lima tahun lalu sudah tidak lagi yang tinggal di lingkungan tersebut,” jelas Kepala Desa, Ipin Herdianto, seperti dikutip dari Kompas, Kamis (04/03/2021).
Saat ditanya tentang rumor mistis yang menyelimuti Kampung Mati, Ipin dengan tegas membantahnya.
Tidak ada alasan mistis atas perginya warga-warga Dusun Krajen I, hanya warga yang mengikuti warga lainnya saja.
Walaupun begitu, Ipin tidak menyangkal keberadaan makhluk lain atau cerita mistis di desanya.
Viral dan Sempat Mau Dibeli
sumber: kompas.com
Kampung Mati mungkin memiliki reputasi yang buruk sebagai salah satu desa terseram di Ponorogo.
Namun ternyata, desanya sempat ditawar oleh pengembang untuk dijadikan kompleks perumahan.
Ipin menjelaskan pemilik tanah menolak membiarkan desa dibangun ulang menjadi perumahan.
Pewaris tanah hanya rela memberikan lahan bagi siapa pun yang berniat membangun kembali pondok pesantren seperti dulu.
“Bila dibeli untuk pembangunan pesantren ahli waris menerimanya,” ujar Ipin.
Setelah viral, Kampung Mati lebih sering dikunjungi banyak orang dari dalam atau luar desa.
Mereka penasaran dengan daya tarik desa yang konon katanya diselimuti aura mistis itu.
***
Apakah kamu percaya Dusun Krajen I menyimpan kisah mistisnya tersendiri?
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Untuk kamu yang berniat membeli hunian modern ramah lingkungan seperti Visaka Nines, langsung kunjungi 99.co/id, ya!
