Seperti tradisi negara-negara tuan rumah Olimpiade lainnya, Brazil pun melakukan pembangunan serta pembenahan besar-besaran. Namun, banyak yang berpendapat bahwa hal itu dilakukan terburu-buru dan dipaksakan sehingga banyak sarana serta infstruktur yang tidak layak guna.
Yang menjadi pertanyaan, bagaimanakah nasib tempat-tempat di Rio de Janeiro tersebut setelah perhelatan olah raga akbar ini selesai? Apakah mereka akan bernasib sama seperti bangunan bekas Olimpiade di bawah ini
[nextpage title=”Berlin, 1936″ ]
Berlin, 1936
Pada tahun 1936, Jerman menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas. Sebuah daerah bernaman Elstal, Berlin bagian barat menjadi titik konsentrasi pesta olahraga itu. Sebanyak 4000 atlet dari penjuru dunia memadati tempat tersebut untuk berkompetisi.
Setelah tidak digunakan lagi, Nazi yang kemudian berkuasa di seluruh Jerman menggunakannya sebagai barak tentara. Kemudian pada 1945, tentara Rusia mengambil alih tempat tersebut hingga tahun 1992.
[/nextpage]
[nextpage title=”Cortina De’ Emprezzo, 1956″ ]
Cortina De’ Emprezzo, 1956
Olimpiade Musim Dingin pada tahun 1956 dihelat di Cortina De’ Emprezzo, Italia. Salah satu fasilitas yang disediakan panitia untuk perlombaan olah raga ini adalah menara lompat ski yang sangat menjulang seperti gambar di atas ini.
Menara ini sudah tidak digunakan lagi dan tidak ada perawatan khusus yang dilakukan pemerintah setempat. Walau begitu, bangunan tersebut tetap berdiri kokoh serta nampak megah dari kejauhan.
[/nextpage]
[nextpage title=”Grenoble, 1968″ ]
Grenoble, 1968
Masih dari gelaran Olimpiade Musim Dingin alias Winter Olimpic. Pada tahun 1968 Grenoble, Perancis mendapat kesempatan menjadi tuan rumah.
Layaknya pertandingan musim dingin yang terdahulu, dibangun sebuah menara menjulang sebagai tempat perlombaan lompat ski. Kini, tepatnya 42 tahun setelah momen tersebut, menari ski itu tidak digunakan lagi.
Kayu-kayu railing di sekitarnya nampak lapuk. Namun pemandangan kota dari menara tersebut sangatlah indah. Cocok dijadikan tempat untuk hiking bukan?
[/nextpage]
[nextpage title=”Sarajevo, 1984″ ]
Sarajevo, 1984
Trek bobsleigh di Gunung Trebevic, Srajevo ini dulunya merupakan area lomba yang digunakan untuk Olimpiade Musim Dingin 1984. Setelah lama tidak digunakan, tempat ini untungnya direstorasi dan dimanfaatkan kembali untuk balapan downhill.
Tidak hanya arena tersebut, Komplek Olimpiade Sarajevo yang ditempati para atlet dari seluruh dunia pun tidak digunakan. Sekarang, fungsi dari kompleks tersebut sudah berubah menjadi pemakaman.
[/nextpage]
[nextpage title=”Atlanta, 1997″ ]
Atlanta, 1997
Atlanta menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas pada tahun 1996. Stadion The Atlanta-Fulton merupakan salah satu dari beberapa sarana yang disediakan untuk mendukung kelancaran acara tersebut.
Sayangnya pada 1997, stadion yang digunakan untuk cabang olahraga baseball tersebut diruntuhkan. Kini area itu berubah menjadi lahan parkir untuk 4000 kendaraan.
Terus kunjungi blog UrbanIndo untuk mendapatkan ulasan menarik lainnya seputar dunia properti.
[/nextpage]