Berita Berita Properti

Jadi Miliarder karena Lahannya Dibeli Jalan Tol, Kakek Ini Larang Anak Membeli Mobil

2 menit

Mendapat uang miliaran rupiah karena tanah yang dimiliki terdampak proyek Jalan Tol Jogja-Bawen, Kakek ini melarang keras anak-anaknya untuk berfoya-foya, seperti membeli mobil.

Kamidi adalah salah satu warga Pundong 3, Kelurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Sleman, yang sudah menerima dana ganti rugi lahan karena terdampak tol Jogja-Bawen.

Ia bersama sebagian warga Dusun Pundong 1, 2, 3, dan 4, menjadi kaya mendadak karena dana ganti rugi yang didapat cukup besar.

Sebagian besar penerima dana ganti rugi menggunakan uang tersebut untuk mencari lahan pengganti.

Akan tetapi, tak jarang pula warga yang memakainya untuk kepentingan pribadi, seperti membeli mobil.

Berbeda dengan sebagian masyarakat, Kamidi enggan untuk menggunakan uang pembebasan lahan demi kesenangan sesaat.

Ia bahkan melarang keras anak-anaknya membelanjakan uang itu untuk membeli mobil.

Padahal tak main-main, dua lahan yang dimiliki Kamidi hampir seluas 1000 meter persegi diganti dengan uang miliaran rupiah!

Dana ganti rugi dari proyek jalan tol yang ia dapat tepatnya mencapai Rp4 miliar lebih, masing-masing, Rp2,1 miliar dan Rp2,4 miliar.

Nantinya uang yang ia terima akan dibagikan kepada enam anaknya.

Ia lalu berpesan agar uang hasil ganti rugi digunakan untuk membeli rumah atau lahan yang bermanfaat dalam jangka waktu panjang.

“Saya larang. Kalau mobil jangan lah. Mobil itu cuma barang apa. Tapi kalau lahan, perumahan, bisa berguna untuk masa depan anak. Kalau mobil tapi perutnya lapar ya payah. Pertama buat makan, kedua disimpan, buat jaga-jaga kalau sakit,” ungkap Kamidi, melansir laman economy.okezone.com.



Warga yang Lain Mengaku Sedih dan Ikhlas Lahannya Digunakan untuk Kepentingan Jalan Tol

jalan tol semarang

semarang.bisnis.com

Sementara warga lain yang terdampak proyek Jalan Tol Jogja-Bawen bernama Suwarni, mengaku sedih sekaligus ikhlas.

Pasalnya, tanah dan pekarangan yang ia tinggali sejak kecil hingga sekarang harus hilang dan digunakan untuk jalan tol.

“Sejak kecil saya lahir dan besar di sana sampai saya seumuran ini. Jadi sangat sedih,” tutur Suwarni, melansir laporan solopos.com.

Namun demikian, Suwarni mengatakan ia ikhlas melepas tiga bidang lahan dengan masing-masing luas 6 meter persegi, 85 meter persegi, dan 370 meter persegi.

Sebab, ia niatkan hal tersebut sebagai amal jariyah.

Total dana ganti rugi yang dikantongi oleh Suwarni sendiri jumlahnya lebih dari Rp3 miliar.

“Ya saya ikhlaskan. Saya niatkan amal jariyah. Apalagi saya sudah pensiun jadi guru sejak lima tahun lalu,” tuturnya.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Baca ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Dapatkan rekomendasi properti terbaik hanya di www.99.co/id.

Cek sekarang juga!




Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts