Miami Beach penthouse baru saja tercatat sebagai properti termahal yang bisa dibeli dengan menggunakan mata uang digital atau cryptocurrency.
Terletak di Florida, negara bagian Amerika Serikat, penthouse tersebut bisa dibeli dengan mata uang digital senilai US$22,5 juta atau setara Rp139 miliar.
Metode pembelian menggunakan mata uang digital seperti ini masih sangat baru, sebab belum banyak yang menerapkannya.
Belum lagi mata uang digital masih belum diadopsi secara massal dan masih banyak pihak yang menentang hal ini.
Terlepas dari hal tersebut, nyatanya hunian ekslusif ini berhasil terjual dengan metode pembayaran uang digital.
Apalagi penjualan tersebut bernilai sangat fantastis hingga menyentuh angka puluhan juta dolar Amerika Serikat.
Miami beach Penthouse Dibeli Pakai Kripto
Tercatat pada Juni 2021, satu unit kondominium super mewah di Miami Beach penthouse menjadi salah satu penjualan kondominium termahal dalam sejarah Florida Selatan.
Unit kondominium yang terjual memiliki luas 470 meter persegi dan terletak di lantai 9 dari gedung 12 lantai tersebut.
Di dalam unitnya terdapat empat kamar tidur dan empat kamar mandi.
Menariknya, pembeli bisa menikmati sebuah teras berukuran 274 meter persegi dengan pemandangan langsung menghadap ke pantai Florida.
Pun juga dilengkapi dengan fasilitas kolam renang indoor serta outdoor, pusat kebugaran, studio yoga, sauna, ruang mandi uap, dan lapangan tenis di puncak gedung.
Selain itu, kondominium tersebut juga menawarkan ruang bermain untuk anak-anak dan tempat parkir yang dilengkapi dengan pengatur suhu.
Belakangan ini, cryptocurrency memang tengah hangat diperbincangkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
“Cryptocurrency adalah masa depan kekayaan dan kami percaya ini baru permulaan,” ungkap Giovanni Fasciano, co-developer Miami Beach Penthouse, dilansir dari architecturaldigest.com.
Walaupun demikian, mata uang digital ini memiliki risiko yang sangat tinggi sehingga banyak negara yang menyatakan pro dan kontra.
Contohnya El Salvador yang meresmikannya sebagai alat pembayaran dan Tiongkok serta Amerika yang melarang peredarannya.
“Meskipun berita ini mungkin mengejutkan sebagian besar pembaca, praktik menggunakan cryptocurrency untuk membeli real estate sebenarnya telah meningkat selama bertahun-tahun,” tambahnya.
Di samping itu, juga tidak semua orang yang berpikir bahwa cryptocurrency memiliki kekuatan yang abadi di bidang real estate, apalagi sebagai media pertukaran global.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Dramaga, Bogor?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
**Sumber gambar: architecturaldigest.com
