Berita Ragam

Kisah Mugni Al Kamil Merintis Bisnis Penginapan Roemah Renjana, Berawal dari Rumah Sewaan

4 menit

Usia kini bukan lagi indikator untuk menentukan kesuksesan seseorang. Hal ini dibuktikan oleh Mugni Al Kamil, yang sukses membangun bisnis penginapan bernama Roemah Renjana di usia 20-an. Berikut kisah Mugni merintis usahanya bersama sang istri, Pratiwi Hamdhana!

Banyak orang ragu untuk terjun ke dunia bisnis di usia muda, terutama jika bisnis tersebut berkaitan dengan properti.

Namun, lain ceritanya dengan Mugni yang justru nekat merintis usaha penginapan di usia 20-an.

Sebelum membangun penginapan, ia terlebih dahulu bekerja di sebuah perusahaan travel di Makassar.

Lalu di tahun 2019, ia membuka penginapan pertama bernama Roemah Renjana di Yogyakarta.

Usaha ini ia rintis bersama Pratiwi Handhana (Tiwi), yang kini sudah menjadi partner bisnis sekaligus partner hidupnya.

Dalam waktu dua tahun, ia sukses membuka cabang Renjana lainnya di Bandung dan Makassar.

Uniknya, menurut penuturan Mugni, di awal perjalanannya ia sebenarnya masih belum memiliki aset properti apa pun.

Bahkan, bangunan pertama Roemah Renjana ternyata merupakan bangunan sewaan, Sahabat 99.

Penasaran seperti apa kisah lengkap Mugni dalam merintis Roemah Renjana?

Yuk, simak perjalanannya membangun bisnis penginapan dari nol berikut ini!

Bisnis Penginapan yang Berawal dari Rumah Sewaan

roemah renjana yogyakarta

99.co: Apa sih yang membuat mas Mugni terinspirasi untuk memulai bisnis penginapan ini?

Mugni: Berawalnya dari traveling, aku kan suka nginep di Airbnb dan Tiwi juga sama.

Terus kepikiran, aduh pengen punya usaha penginapan juga tapi dengan bujet yang minim lah, bujet yang apa adanya.

Lalu iseng-iseng pergi ke Jogja, nyari rumah sewaan.

Jadi diawal membangun Roemah Renjana itu aku nyewa rumah tua, lalu dimodif, didekorasi bareng Tiwi.

Semakin ke sini, berhasil menarik perhatian beberapa investor dan bisa berkembang seperti sekarang.

Awalnya gak kepikiran bakal buka cabang di kota lain, cuma pengan punya satu rumah aja gitu, di Jogja.

99.co: Jadi awalnya Roemah Renjana itu sebenarnya rumah sewaan, ya?

Mugni: Iya, awalnya itu nyewa, nyewa rumah kecil gitu loh buat dijadikan penginapan.

Tapi sekarang udah kepikiran untuk dibeli aja rumahnya karena pemasukannya udah lumayan.

Udah bisa kita tabung buat diputerin lagi dan bisa kebelilah rumah itu untuk aset.

99.co: Nama Roemah Renjana sendiri maknanya apa mas?

Mugni: Renjana sendiri itu kan artinya passion, hasrat.

Terus ini kan usahanya sesuai dengan passion aku dan Tiwi.

Makanya akhirnya namanya jadi Roemah Renjana.

Modal Awal Roemah Renjana Merupakan Tabungan Pribadi

penginapan jogja

99.co: Untuk modal awal sendiri, berapa dana yang dikeluarkan untuk membangun Roemah Renjana?

Mugni: Modalnya berapa ya, sekitar Rp100 jutaan kali, ya.

Sewa dan dekorasi itu habis sekitar segitu, itu pun dibagi dua sama Tiwi.

Itu dana pribadi, dana tabungan, makanya bayarnya juga nyicil.

Kita ke pemilik rumah bayar sewa nyicil, renovasi nyicil, dan dekorasi juga dicicil.

Jadi rumahnya gak langsung bagus kaya sekarang, kita beli yang bisa dibeli aja dulu.

Karena memang benar-benar dari uang tabungan sendiri, gak ada yang bantu.

Tapi karena tekad kita kuat buat membangun Renjana, Alhamdulillah ada jalan buat sampai seperti sekarang.

99.co: Lalu untuk Roemah Renjana kedua, apakah masih menggunakan dana pribadi juga?

Mugni: Untuk rumah kedua itu sebenarnya hasil kolaborasi, sih.

Jadi kebetulan ada kolega yang punya rumah kosong di Bandung.

Dia melihat perkembangan Renjana dan yakin sama pertumbuhan kita.

Akhirnya, dipercayakan propertinya untuk menjadi bagian dari Renjana, jadi partner lah kita.

Makanya mungkin sebenarnya Renjana ini lebih seperti property management.

Kalau ada yang punya rumah gak terpakai, ingin dikomersilkan, kita bisa bantu untuk mengawal.

Nah, untuk Renjana tiga di Makassar, baru itu sudah aset sendiri, tanahnya sudah milik Renjana.

Perjalanan Mugni Membentuk Tim Renjana

kisah pengusaha muda properti

99.co: Apakah ada tim arsitek atau desain interior khusus atau membangun Roemah Renjana?

Mugni: Untuk rumah pertama, gak ada bantuan dari tim khusus.

Kita bener-bener hanya berdua, ngandelin inspirasi dari Pinterest aja.

Sama dari referensi pengalaman kita nginep di Airbnb selama ini.

Kesini-sini baru kita bisa ngebayar jasa arsitek dan bisa punya tim sendiri yang isinya arsitek, desainer interior, sampai kru finansial.



99.co: Berbicara mengenai rekan kerja, bagaimana cara mas menemukan orang yang tepat untuk dijadikan partner dalam usaha ini?

Mugni: Aku sih percaya, tim atau partner yang baik akan dipertemukan oleh semesta.

Jadi pasti akan ketemu dengan sendirinya seiring waktu.

Tapi tentu harus ada usaha dari kita juga buat menemukan itu.

Semisal pengen ketemu tim yang solid, dari diri kita sendiri dulu pertama harus punya profesionalitas dan kejujuran dalam bekerja.

Aku sendiri sama Tiwi kan kenal sekitar lima tahun, kita banyak ngobrol dulu sebelum akhirnya jadi rekan bisnis.

Menyamakan persepsi, menyamakan tujuan kita itu apa, sampai akhirnya kita gak hanya jadi rekan bisnis tapi juga rekan hidup.

Meski pada akhirnya pasti akan tetap ada perbedaan, tapi justru itu yang memperkaya ide untuk mengembangkan Renjana.

99.co: Selain profesionalitas, apa lagi yang penting untuk dimiliki?

Mugni: Intinya itu kan profesionalitas, ya.

Tapi selain itu, disiplin dan komitmen juga penting untuk menjalani bisnis.

99.co: Selain Roemah Renjana untuk penginapan, bisnis apalagi yang sedang mas kembangkan?

Mugni: Selain property management, kita juga membentuk tim arsitektur dan kontraktor.

Ada juga Waroeng Renjana untuk di bidang F&B

Rencananya juga mau bikin Renjana Enterprise, karena kita pengen merambah cluster perumahan.

Kalau bisa, kita juga pengen membangun Renjana Resort nantinya dan Renjana Beach House nantinya.

Suka Duka Membangun Bisnis Penginapan dari Nol

roemah renjana bandung

Sumber: instagram.com/roemahrenjana_bandung

99.co: Bisa ceritakan sedikit mengenai suka dukanya mengembangkan Roemah Renjana selama 1-2 tahun terakhir?

Mugni: Membangun Renjana ini menurut aku banyak sukanya, ya.

Soalnya banyak mimpi-mimpi yang pada akhirnya bisa tercapai dan banyak mimpi baru yang bisa dikejar.

Dukanya hanya karena pandemi aja pas di awal-awal 2020.

Selama tiga bulan awal kan kita sempat gak beroperasi sama sekali dan pemasukan menurun.

Sementara sukanya banyak banget, sekarang udah punya tim sendiri, perusahaan sendiri, partner di mana-mana, trust orang juga udah mulai muncul ke kita.

Maksudnya, investor juga udah datang sendiri tanpa kita perlu nawar-nawarin proposal lagi.

99.co: Bagaimana cara mas Mugni mengatasi penurunan pemasukan selama pandemi Covid-19?

Mugni: Kunci utamanya itu disiplin keuangan dan konsisten, kita benar-benar tegas dan ketat dalam mengatur keuangan.

Konsisten juga biar konten terus jalan, penggunaan sosial media tetap berusaha optimal.

Ini yang bikin kita bisa bertahan dan investor juga yakin bahwa kita punya potensi bagus ke depannya.

Makannya meski sempat tutup, pada akhirnya di tahun yang sama kita bisa buka cabang di Bandung.

Terus sebentar lagi kita juga mau meresmikan Roemah Renjana Makassar.

bisnis penginapan Roemah Renjana

99.co: Ada saran untuk anak muda yang ingin mengikuti jejak mas Mugni membuka usaha sendiri?

Mugni: Langkah awal yang harus dilakukan, mulai dulu dan maju dulu aja.

Terus latihan untuk disiplin mengatur keuangan juga.

Jangan lupa belajar ke orang lain yang lebih paham, biar ngerti sistemnya dulu.

Ini penting buat meminimalisir risiko di masa depan.

99.co: Terakhir, harapan untuk Roemah Renjana sendiri ke depannya apa?

Mugni: Harapan aku ke depannya Renjana bisa IPO, lah.

Jadi kita bisa masuk bursa saham, sahamnya bisa ditawarkan ke masyarakat umum.

Makanya sekarang aku mau memperkuat dulu pondasinya biar kita terus berproses untuk lebih baik.

Terus semoga semakin banyak yang yakin dan percaya sama Renjana.

Kita juga berharap bisa bekerja sama dengan lebih banyak orang, jadi kita gak hanya maju sendirian.

***

Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.

Simak artikel menarik seputar properti lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu.

Ada beragam pilihan properti menarik seperti kawasan Perumahan Oma Greenland Menganti.

*Sumber foto: Dokumen pribadi Roemah Renjana




Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.

Related Posts