Jika ingin mempercantik hunian dengan tanaman merambat, bunga Hoya bisa jadi pilihan. Tak hanya cantik dan wangi, tanaman Hoya juga dapat tumbuh dengan cepat, lo.
Kamu mungkin belum familiar dengan bunga Hoya.
Tanaman satu ini memiliki bunga yang berbentuk seperti pola bintang dengan permukaan semi glossy.
Kemilau kelopaknya agak kabur karena diselimuti oleh bulu-bulu halus.
Hal inilah yang membuat Hoya kerap dikira sebagai bunga replika jika dilihat sepintas.
Biasanya, bunga akan tumbuh dalam dalam satu rumpun yang nyaris membentuk bola.
Jika kamu tertarik untuk memiliki tanaman Hoya, berikut tips merawatnya yang perlu kamu tahu.
Jenis-Jenis Tanaman Hoya
Sumber: onlinebuymore.com
Sebelum mempelajari cara menanam dan merawat Hoya, tentukan dulu jenis yang akan kamu gunakan.
Pasalnya, ada banyak spesies bunga Hoya di pasaran yang bisa kamu pilih.
Setiap jenis memiliki ciri khasnya masing-masing yang cantik dan menarik.
Berikut beberapa pilihan bunga Hoya yang dapat dipertimbangkan:
- Hoya cinnamomifolia purple, seluruh permukaan bunga memiliki warna ungu yang indah.
- Hoya verticillata, bagian tengah bunga berwarna putih pucat dengan kelopak tipis yang melengkung ke atas.
- Hoya parasitica pink, warna bunga didominasi pink, dengan bentuk kelopak mengarah ke belakang
- Hoya cumingiana, bagian tengah bunga berwarna ungu dengan kelopak kuning besar di bawahnya.
- Hoya diversifolia, kelopak bunganya sangat besar dengan warna pink nan lembut.
- Hoya lacunosa, bentuk bunganya kecil dengan warna putih bersih dan aroma yang harum.
Baca Juga:
6 Cara Menanam Daun Pandan di Pot Agar Tumbuh Subur. Mudah Banget!
Tips Menanam Bunga Hoya
Sumber: stamenandstemblog.com
Untuk memilih media tanam, pastikan dulu apakah jenis Hoya yang kamu pilih tergolong epifit, terestrial, ataukah litofit.
Jika epifit, tambahkan papan pakis atau kayu untuk tempatnya merambat.
Jika terestrial, maka tanaman hoya dapat tumbuh dengan baik di tanah tanpa penopang.
Jika litofit, kamu bisa menanamnya di bebatuan taman karena habitat aslinya adalah tebing.
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas Hoya epifit secara lebih khusus:
1. Menyediakan Media Tanam dan Bibit Tanaman Hoya
Mirip seperti anggrek, kamu harus menyediakan campuran media tanam untuk Hoya.
Berikut rekomendasi campurannya:
- Arang + pakis cacah, gunakan perbandingan 1:1
- Arang + potongan kulit pinus, gunakan perbandingkan 2:1
- Pakis cacah + pecahan genteng/batubata, gunakan perbandingan 2:1
Jika ingin menggunakan satu media tanam saja, yang paling mungkin adalah pakis dan kulit pinus kecil hingga sedang (2 cm).
Setelah media tanam siap, susun di dalam pot dengan urutan metan paling kasar di lapisan terbawah.
Ini penting, agar drainase dan ventilasi udara di bagian akar terjaga dengan baik.
Kemudian, masukkan satu bibit per satu pot yang digunakan.
2. Cara Merawat Tanaman Hoya
Pastikan kamu menyiram tanaman dengan rutin, hal ini karena Hoya bisa mati jika tanahnya kering.
Akan tetapi, akarnya pun mudah membusuk apabila terendam air.
Maka sediakan drainase yang baik agar akar tetap lembap tanpa membuatnya terendam.
Kamu juga harus mencari tempat teduh untuk menanam Hoya, karena bunga ini tak bisa terkena matahari langsung.
Maksimal, tanaman hanya bisa menerima 40% dari sinar matahari alami.
3. Tips Tambahan dalam Merawat Hoya
Selain menyiram dengan rutin, kamu juga bisa memberinya pupuk 2 minggu sekali.
Tak perlu terlalu sering, karena Hoya cenderung cepat tumbuh, bahkan bisa menjalar hingga ketinggian 3 meter.
Jika terlalu banyak dipupuk, khawatirnya akan sulit untuk menata tanaman.
Gunakan pupuk cair dan semprot menggunakan spray pada bagian daun Hoya.
Selain itu, ketika menata tanaman atau memangkasnya, pastikan tidak memotong di bagian tongkol bekas bunga.
Baca Juga:
Cara Merawat Tanaman Suplir dan Tips Menanamnya. Dijamin Anti Ribet!
Bagaimana, sudah siap menghiasi rumahmu dengan bunga Hoya?
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan di Jakarta, Bali, Solo, Sidoarjo, atau kota lainnya?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang!
