Kram saat haid memang momen yang paling tidak mengenakkan untuk perempuan. Berjalan sedikit saja sakit. Yuk, gunakan beberapa minyak ini untuk mengurangi nyeri saat haid.
Dismenore atau nyeri saat haid ditandai dengan keram di bagian bawah perut.
Kondisi ini normal terjadi setiap bulannya pada perempuan dan merupakan proses alami pada rahim.
Namun, seiring bertambahnya usia, dismenore ini akan menghilang secara bertahap, kok.
Untungnya, terdapat ragam cara untuk meredakan nyeri saat hadi.
Mulai dari berolahraga, perbanyak minum air putih, mengompres perut hingga berendam dengan air hangat.
Adapula cara lain yaitu menggunakan beberapa minyak di bawah ini.
Penyebab Nyeri Haid
Ketika rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisannya yang telah menebal inilah kondisi yang menjadi penyebab nyeri haid hari pertama.
Lapisan ini menebal karena dipersiapkan sebagai tempat untuk menempelnya sel telur yang telah dibuahi.
Namun karena pembuahan tak kunjung terjadi, tubuh pun menurunkan kadar hormon progesteronnya.
Hal ini membuat lapisan rahim perlahan meluruh dan keluar dalam bentuk darah yang disebut menstruasi.
Gejala Nyeri Haid
Nyeri pada bagian perut bawah, pegal-pegal pada badan atau payudara.
Setelah itu, merasakan lemas karena darah yang terus keluar lewat vagina terlalu banyak.
Baca Juga:
Selain Keramas Saat Haid, Ini 6 Mitos Menstruasi yang Salah Kaprah!
5 Minyak yang Bisa Mengurasi Nyeri Saat Haid
1. Minyak Lavender
Pertama, ada minyak lavender.
Minyak lavender ini ternyata bisa kamu coba untuk meringankan nyeri saat haid.
Selain mengurangi nyeri kamu pun bisa dimanjakan dari aroma bunga lavender yang wangi dan menenangkan.
Seperti kata Jennifer Stagg, founder Whole Health Wellness Center, yang dilandisr dari The Healthy, menurutnya lavender dapat memengaruhi prostalglandin yang bisa meredakan rasa sakit dan kontraksi pada rahim perempuan.
2. Minyak Serai
Cara mengatasi nyeri saat haid selanjutnya bisa menggunakan minyak serai.
Minyak ini memiliki manfaat yang beragam.
Sebab, kandungan di dalamnya menurut Lifehack yang dikutip IDN Times mampu membuat otot lebih rileks.
Jadi, oleskan saja minyak serainya di sekitar perut bagian bawah sehingga rasa sakitnya pun segera reda.
Selain itu, kamu pun akan terhindar dari gigitan nyamuk.
3. Minyak Kayu Manis
Selanjutnya, memakai minyak kayu manis bisa jadi alternatif meredakan nyeri saat haid.
Kayu manis atau cinnamon dalam bentuk esensial oil memiliki kandungan anti inflamasi.
Jadi, bisa mengatasi kram saat menstruasi.
Caranya, cukup oleskan minyak kayu manis tersebut di perut sambil berikan pijatan-pijatan halus.
4. Minyak Kayu Putih
Nah, minyak pertama yang pasti dipakai orang banyak untuk meredakan nyeri saat haid yaitu, minyak kayu putih.
Dilansir dari Healing Touch Spa, tumbuhan eukaliptus memiliki sifat anti bakteri, jamur dan virus yang bisa mengurangi rasa sakit pada perut.
Bukan hanya itu saja, minyak kayu putih juga bisa mengatasi masalah haid lain seperti sakit kepala.
5. Minyak Chamomile
Sakit di bagian perut bawah adalah tanda nyeri haid yang normal dirasakan banyak perempuan.
Selain sebagai aromaterapi, minyak chamomile bisa membuat tubuh rileks serta ampuh mengusir kram pada perut.
Ada beberapa cara untuk menggunakannya.
Pertama, kamu dapat menghirup aromanya melalui hidung.
Kamu juga bisa mengoleskannya ke perut.
Sedangkan cara terakhir adalah dengan meneteskan minyak ke air hangat untuk mandi atau merendam kaki.
Baca Juga:
7 Arti Warna Darah Haid Menurut Medis | Wajib Dipahami Setiap Wanita!
Semoga artikel di atas dapat membantu meringankan sakitmu, ya!
Temukan informasi-informasi menarik lainnya seputar properti di Blog 99 Indonesia.
Atau kamu lagi mencari properti terbaru? Temukan yang cari di situs 99.co/id.