Gondok adalah penyakit yang menyerang kelenjar tiroid manusia. Meskipun tidak berbahaya, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, yuk simak serba-serbi dari penyakit gondok di sini!
Penyakit kelenjar tiroid atau yang lebih dikenal dengan gondok adalah penyakit yang disebabkan oleh kelebihan atau bahkan kekurangan kandungan yodium pada tubuh.
Penyakit ini menyebabkan benjolan pada area bawah jakun atau leher yang dapat tumbuh menjadi cukup besar.
Ukurannya yang besar sering kali membuat penderita kesulitan bernapas, menelan, atau batuk-batuk.
Jika dibiarkan, penyakit ini juga dapat menyebabkan komplikasi yang membahayakan pada tubuh, lo!
Oleh karena itu, ada baiknya kamu mengetahui seluk-beluk dari penyakit gondok ini.
Pengertian Penyakit Gondok
Penyakit gondok adalah kondisi ketika adanya benjolan di leher seseorang yang disebabkan oleh kelenjar tiroid yang membesar.
Penyakit ini dapat menyerang kelenjar tiroid laki-laki ataupun perempuan.
Kelenjar tiroid sendiri berfungsi untuk menghasilkan hormon tiroid yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengatur denyut jantung, suhu tubuh, dan kekuatan otot.
Gondok dapat terjadi oleh siapapun tanpa melihat usia dan jenis kelamin.
Kondisi medis ini cukup berbahaya apabila tidak ditangani dengan baik karena gondok dapat menyebabkan komplikasi pada tubuh jika ukurannya menjadi terlalu besar.
Komplikasi tersebut di antaranya adalah limfoma, pendarahan, kanker tiroid, dan sepsis.
Namun, kamu tak perlu khawatir karena penyakit ini dapat disembuhkan jika segera diatasi sebelum menjadi parah.
Penyakit Gondok Berbeda dengan Penyakit Gondongan
Selain gondok, pembengkakan pada leher juga dapat disebabkan oleh penyakit gondongan.
Karena kemiripannya, banyak orang sering kali keliru atau menganggap penyakit ini adalah penyakit yang sama.
Padahal, gondok dan gondongan memiliki faktor penyebab yang berbeda dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula.
Penyakit gondongan disebabkan oleh infeksi virus yang menular dan menyerang kelenjar ludah juga kelenjar getah bening pada tubuh.
Karena disebabkan oleh virus, penyakit ini dapat menular, sehingga ada baiknya penderita melakukan isolasi diri agar penyakitnya tidak menyebar.
Sementara itu, gondok disebabkan oleh kekurangan nutrisi, seperti yodium, pada tubuh dan tidak menular.
Penyebab Penyakit Gondok
Secara umum gondok disebabkan oleh beberapa kondisi yang ada di bawah ini:
1. Kekurangan Yodium
Kelenjar tiroid membutuhkan yodium untuk menghasilkan hormon tiroid.
Jika tubuh kekurangan yodium, kelenjar tiroid akan bekerja lebih keras dan membesar untuk menghasilkan hormon.
2. Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan
Ada beberapa makanan yang jika terlalu banyak dikonsumsi akan membuat kelenjar tiroid membesar.
Makanan tersebut di antaranya adalah kacang kedelai, bayam, dan tahu.
3. Penyakit Graves
Penyakit graves adalah penyakit yang terjadi pada tubuh ketika kelenjar tiroid terlalu aktif memproduksi hormon.
Penyakit ini disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh yang menyerang kelenjar tiroid dan mengakibatkan kelenjar tiroid menjadi membesar.
4. Penyakit Hashimoto
Penyakit hashimoto disebabkan oleh rendahnya produksi hormon pada tubuh.
Hal ini mengakibatkan kelenjar pituitari menghasilkan hormon yang merangsang kelenjar tiroid berlebihan dan membuat kelenjar tiroid membesar.
5. Kanker Tiroid
Kanker tiroid dapat menyebabkan pembengkakan pada salah satu sisi kelenjar tiroid.
6. Kehamilan
Ketika hamil, tubuh akan memproduksi hormon human chorionic gonadotropin atau HCG.
Hal ini dapat menyebabkan pembesaran pada kelenjar tiroid.
7. Penyebab Penyakit Gondok, Merokok
Gondok juga dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok.
Rokok mengandung zat tiosianat yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap yodium.
Jika tubuh kekurangan yodium, kelenjar tiroid menjadi bekerja lebih keras dan menyebabkan kelenjarnya membesar.
Selain penyebab tersebut, ada juga beberapa faktor yang membuat seseorang lebih rawan terkena gondok, seperti:
- Sudah berumur diatas 40 tahun
- Berjenis kelamin perempuan
- Mengonsumsi obat amiodarone atau lithium
- Pernah melakukan radioterapi pada area dada dan leher
- Pernah mengalami penyakit autoimun atau memiliki anggota keluarga yang mengalami penyakit autoimun
- Dalam masa pubertas atau dalam masa menopause
Meskipun umumnya gondok disebabkan oleh beberapa hal tersebut, dalam beberapa kasus gondok dapat muncul tanpa penyebab yang pasti.
Gejala Penyakit Gondok
Gondok adalah penyakit yang menyebabkan munculnya benjolan pada leher.
Namun, banyak orang tidak menyadari keberadaan penyakit ini karena ukurannya masih kecil dan tidak mengakibatkan perubahan pada kadar hormon tiroid.
Selain munculnya benjolan pada leher, ada beberapa gejala yang mungkin dapat dialami oleh penderita gondok, seperti:
- Sulit untuk menelan
- Sulit untuk bernapas
- Suara menjadi serak dan sering batuk
- Nyeri di area leher
- Demam
- Lemas dan lelah
- Mual dan muntah-muntah
- Nyeri pada sendi
- Mulut kering
- Hilang nafsu makan
- Sakit kepala
- Sakit pada perut
- Mengalami konstipasi atau diare
- Merasa kedinginan dan mengeluarkan keringat berlebihan
- Berat badan meningkat atau menurun secara drastis
- Sesak napas
- Mengalami kejang
- Penurunan kesadaran
Diagnosis Penyakit Gondok
Ketika mengalami benjolan pada kelenjar tiroid atau mengalami gejala gondok, ada baiknya kamu segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Umumnya dokter akan meminta pasien untuk menelan agar memastikan benjolan pada leher adalah kelenjar tiroid.
Agar memastikan penyakit yang kamu alami adalah gondok, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti:
1. USG Tiroid
Pemeriksaan USG tiroid dilakukan oleh dokter untuk mengecek apakah seseorang menderita gondok atau bukan.
Ketika diperiksa, dokter akan melihat ukuran dari gondok dan mengecek apakah ada benjolan lain yang tidak teraba atau terlihat dari luar.
2. Pemeriksaan Hormon
Hormon juga akan diperiksa untuk dokter.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat perubahan kadar hormon tiroid, seperti tiroksin (T4), triiodotironin (T3), dan hormon TSH yang memengaruhi kelenjar tiroid.
3. Pemeriksaan Nuklir
Pemeriksaan ini diawali dengan penyuntikan zat radioaktif pada pembuluh darah.
Kemudian dokter akan menggunakan kamera untuk mengambil gambar tiroid untuk memastikan ukuran dan lokasi dari gondok.
4. Biopsi
Biopsi dilakukan dengan mengambil sampel jaringan atau cairan yang ada pada kelenjar tiroid.
Jaringan tersebut kemudian diperiksa di laboratorium.
Cara Mengobati Penyakit Gondok
Cara mengobati gondok berbeda-beda tergantung dengan ukuran benjolan, kadar hormon, dan gejala yang dirasakan oleh penderita.
Pada gondok dengan benjolan yang kecil dan tidak menimbulkan gejala, pengobatan tidak diperlukan karena gondok akan sembuh dengan sendirinya.
Bagi pasien yang kekurangan yodium, dokter akan menyarankan memakan makanan kaya yodium seperti ikan laut, kerang, udang, rumput laut, atau garam beryodium.
Namun, jangan sampai memakan makanan tersebut berlebihan karena yodium yang terlalu banyak dapat menyebabkan gondok menjadi semakin parah.
Selain pengobatan tersebut, ada juga beberapa pengobatan medis yang disarankan oleh dokter, seperti:
1. Levitroksin
Obat levitroksin umumnya digunakan pada penderita gondok dengan kadar hormon tiroid yang rendah.
2. Obat Antitiroid
Obat antitiroid, seperti propylthiouracil atau methimazole, umumnya diberikan pada penderita gondok yang memiliki kadar hormon tiroid yang tinggi.
3. Operasi Pengangkatan Tiroid
Untuk penderita dengan ukuran gondok yang cukup besar dan menyebabkan penderita menjadi sulit bernapas dan menelan, dokter akan menyarankan operasi pengangkatan tiroid atau tiroidektomi.
Prosedur ini bertujuan untuk mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar tiroid dan disarankan bagi penderita gondok yang memiliki risiko kanker tiroid.
4. Terapi Nuklir Tiroid
Terapi nuklir dilakukan untuk menghancurkan sel-sel tiroid pada tubuh sampai ukurannya mengecil.
Namun, metode ini dapat menyebabkan hipotiroidisme, sehingga perlu diselingi dengan tambahan terapi hormon dari luar.
***
Itulah serba-serbi dari penyakit gondok yang harus kamu ketahui.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu.
Kamu sedang mencari rumah di Bekasi?
Bisa jadi Transpark Juanda adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!