Tahukah kamu, berdasarkan cara reproduksi seksualnya, ada kategori makhluk hidup bernama ovovivipar. Kamu tidak familiar dengan istilah ini? Yuk, simak penjelasan lebih lanjut mengenai makna dan contoh hewan ovovivipar berikut ini.
Untuk meneruskan keturunan, makhluk hidup harus berkembang biak.
Manusia berkembang biak dengan melahirkan, sementara bintang dengan bertelur, melahirkan, atau bahkan melakukan keduanya.
Binatang yang melakukan keduanya inilah yang tergolong sebagai hewan ovovivipar, Sahabat 99.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai makna dan contoh hewan ovovivipar!
Apa Itu Hewan Ovovivipar?
Mengenal Hewan Ovovivipar
Hewan ovovivipar adalah jenis makhluk hidup yang berkembang biak dengan cara bertelur sekaligus melahirkan.
Di tahap awal, embrio hewan akan berkembang di dalam telur yang lokasinya ada di dalam tubuh induk.
Telur akan tetap berada di sana hingga waktunya menetas, Sahabat 99.
Selama itu, embrio akan mengambil nutrisi dari dalam telur, bukan dari tubuh induknya seperti pada hewan vivipar (melahirkan).
Nantinya, telur akan menetas di dalam tubuh induk, lalu ia keluarkan dengan cara melahirkan.
Ciri-Ciri Hewan Ovovivipar
Selain cara reproduksinya, ada beberapa ciri-ciri hewan ovovivipar yang bisa kamu kenali.
Berikut adalah ciri-cirinya:
- Reproduksi secara generatif atau seksual.
- Pembuahan membentuk telur.
- Cadangan makanan tersimpan dalam telur.
- Embrio tumbuh di dalam telur dengan sempurna.
- Pertumbuhan embrio relatif cepat.
- Bentuk tubuh anak dan induk sama.
- Tidak memiliki daun telinga.
- Induk tidak menyusui anak sehingga tak memiliki kelenjar susu.
Contoh Hewan Ovovivipar
1. Ikan Hiu
Contoh pertama hewan ovovivipar adalah ikan hiu, Sahabat 99.
Menurut Shark Sider, spesies hiu yang tergolong ovovivipar adalah
- hiu pemotong kue (cookie cutter),
- hiu putih (great white shark),
- hiu buaya, angelsharks, dan
- hiu harimau.
Telur ikan akan tumbuh di dalam tubuh hiu betina setelah pembuahan.
Saat bayi hiu pertama menetas ia akan memakan telur lainnya yang masih belum menetas.
Proses kanibalisme ini hanya akan menyisakan anak hiu terkuat saja untuk lahir dari induknya.
2. Ikan Pari
Selanjutnya, ada ikan pari yang waktu pembuahannya hanya membutuhkan 90 detik.
Setelah pembuahan, telur akan tercipta dalam perut pari betina.
Di sanalah embrio pari akan tumbuh selama 9-12 bulan sebelum kemudian lahir ke dunia.
Biasanya dalam sekali kehamilan, ikan pari akan menghasilkan sekitar lima sampai sembilan anak sekaligus.
3. Kuda Laut
Kuda laut merupakan ovovivipar dengan siklus reproduksi yang unik.
Pasalnya, sel telur yang sudah melalui pembuahan tidak tumbuh di dalam perut kuda laut betina.
Telur akan berpindah dari induk betina ke dalam tubuh induk jantan.
Induk jantan lah yang akan menyimpannya dalam kantun mereka hingga telur menetas.
Ketika telur menetas, induk jantan kemudian akan mengeluarkan bayi kuda laut dengan menyemburkannya seperti melahirkan.
4. Ular Derik
Reptil juga ada yang tergolong sebagai binatang ovovivipar, lo.
Salah satu contohnya adalah ular derik yang memiliki habitat asli daerah gurun.
Ular derik akan membawa telur di dalam tubuhnya setelah proses pembuahan terjadi.
Karena nutrisinya lebih stabil, anak ular akan menetas hanya dalam waktu tiga bulan lalu terlahir ke dunia.
Selain ular derik, jenis ular garter juga berkembang biak dengan cara bertelur melahirkan.
5. Bunglon
Sebenarnya, bunglon secara umum tergolong hewan ovipar alias bertelur.
Akan tetapi, ada beberapa jenisnya yang berkembang biak secara ovovivipar.
Ini terjadi akibat pengaruh dari proses seleksi di alam liar, Sahabat 99.
Bunglon akan menyimpan telur dalam tubuhnya untuk melindungi embrio agar dapat tumbuh dengan baik.
Apabila telur sudah menetas semua, barulah induk akan mengeluarkannya dengan cara melahirkan.
***
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu!
Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti perumahan Margahurip Banjaran di Bandung.
