Kamu familiar dengan sistem hidram? Teknik pengairan satu ini memanfaatkan hentakan hidrolik air untuk mengalirkannya ke penampungan. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan fungsi pompa hidram serta cara kerjanya berikut ini, yuk.
Sistem pengairan satu ini terbilang sederhana dan mudah.
Pasalnya, yang kamu manfaatkan adalah energi dari air itu sendiri.
Jadi, tidak perlu pusing menyiapkan daya listrik untuk mengoperasikan mesin penarik air.
Makanya penggunaan sistem hidram sangat ideal untuk kawasan yang terpencil.
Berikut penjelasan lengkap fungsi pompa hidram serta cara kerjanya.
Apa Itu Pompa Hidram?
1. Mengenal Pompa Hidraulik Ram
Pertama, mari pahami lebih lanjut mengenai apa itu pompa hidram atau pompa hidraulik ram.
Dengan menggunakan alat ini, kamu bisa menaikkan air dari tempat rendah ke yang lebih tinggi.
Bukan dengan memanfaatkan energi listrik, tetapi tenaga dari air itu sendiri.
Sumber airnya beragam, mulai dari sungai hingga kolam yang aliran airnya cukup deras.
Satu hal yang perlu kamu ingat, sumber air tersebut harus mengalir, tidak diam seperti danau.
Pasalnya jumlah air yang pompa butuhkan untuk bergerak adalah 2-3 galon per menit.
Apabila jumlah ini tidak tercapai maka kinerja pompa akan kurang maksimal.
2. Fungsi Pompa Hidram
Seperti pompa air pada umumnya, alat satu ini berfungsi untuk mengalirkan air.
Menariknya, sumber air biasanya berada di posisi yang rendah.
Sementara penampungan akhir air berada pada area yang lebih tinggi.
Penggunaannya tidak terbatas untuk kebutuhan rumah tangga saja, tetapi bisa untuk irigasi pertanian.
Kamu bahkan bisa mengalirkan air untuk kebutuhan peternakan hingga perikanan.
Ada beberapa keuntungan penggunaan pompa hidram yang perlu kamu tahu, yakni
- tidak memerlukan sumber energi tambahan,
- biaya operasinya murah,
- alatnya terdiri dari dua bagian sehingga perawatab mudah,
- bisa bekerja setiap waktu selama debit air memadai,
- pembuatannya hanya memerlukan alat bengkel sederhana,
3. Cara Kerja Pompa Hidraulik Ram
Alat satu ini bekerja dalam empat proses, yakni akselerasi, kompresi, penyaluran, dan pembalikan.
Pertama proses akselerasi, di tahap ini air akan masuk ke drive pipe menuju katup buang atau waste valve.
Debit air tersebut akan menekan katup buang ke atas sehingga sistem tersumbat.
Lalu di tahap kompresi, air secara bertahap masuk ke tabung udara melalui katup hantar.
Pada titik ketika tekanan air tidak mampu lagi menekan udara di dalam tabung, katup hantar akan bergerak turun.
Otomatis di tahap ini tabung udara akan tertutup secara otomatis.
Selanjutnya air yang masuk ke tabung udara akan menekan katup hantar hingga bergerak ke atas.
Otomatis pada tahap ini air yang sebelumnya sudah ada di dalamnya akan masuk ke pipa suplai.
Pergerakan inilah yang kita kenal sebagai proses penyaluran.
Setelah proses penyaluran berakhir, maka akan terjadi proses pembalikan dan siklus hidraulik ram terulang lagi.
4. Patokan Harga Pompa Hidram
Ingin menggunakan jenis pompa ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tanggamu?
Sebagai patokan bujet, yuk simak daftar harga berikut ini terlebih dahulu.
| Jenis Pompa | Harga |
| Pompa hidraulik ram lengkap | Rp320 ribu |
| Ukuran pipa 1 inci 1 klep buang | Rp199,5 ribu |
| Pompa double klep lengkap | Rp455 ribu |
| Ukuran pipa 2 inci double klep | Rp750 ribu |
| Pompa hidram linier sungai datar | Rp350 ribu |
Instalasi alat sendiri cenderung mudah sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk tukang.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian idamanmu.
Ada beragam pilihan hunian menarik seperti kawasan Dago Village Bandung.
