Rumah Tips & Trik

Rumah Ramah Anak – Ini Hal yang Harus Anda Persiapakan Sebagai Orang Tua

3 menit

Anak-anak yang masih berusia di bawah 5 tahun selalu ingin tahu. Saking penasarannya, mereka pun kadang kerap melakukan hal-hal yang sebenarnya membahayakan diri. Sebagai orang tua, menjadi kewajiban Anda untuk menciptakan rumah ramah anak.

Orang Tua Jangan Lengah Menjaga Anak di Rumah

Sahabat 99, bebereapa waktu lalu, dikabarkan seorang anak balita yang terjatuh dari unit apartemen tempat tinggalnya.

Diduga, anak tersebut lepas dari pengawasan kedua orang tuanya yang meninggalkan sang anak sendirian.

Hal itu tentunya menjadi pelajaran bagi seluruh orang tua agar menjaga keamanan serta kenyamanan anak-anak tersayang di rumah.

Dalam masa tumbuh dan kembangnya, anak-anak, apalagi mereka yang masih berusia dini membutuhkan proteksi yang ekstra.

Sebab, pada usia tersebut, mereka banyak melakukan hal-hal yang bersifat eksploratif untuk memenuhi rasa keingintahuannya.

Maka itu, Anda sebagai orang tua tentu tidak boleh lengah.

Sewaktu-waktu, mereka bisa saja melakukan sesuatu yang bisa membahayakan diri mereka sendiri.

Cara Menciptakan Rumah Ramah Anak

Berikut ini beberapa kriteria atau indikator rumah ramah anak yang 99.co Indonesia rangkum dari beberapa sumber :

1. Tersedia Pagar di Area-Area Berbahaya

Pagar yang dimaksud bukan hanya pada bagian luar rumah tapi juga pada area-area yang dapat menimbulkan kecelakaan.

Selain itu pagar pengaman ini bisa dipasang pada area yang di dalamnya terdapat benda-benda berbahaya.

Misalnya, area dapur, kamar mandi, kolam renang, dan juga gudang.

Pagar dengan kunci atau sistem buka-tutup yang tak bisa mereka buka sendiri itu berfungsi untuk…

….menghalangi mereka mengakses area serta barang-barang yang rawan membuat mereka terluka.

2. Dilengkapi Pelindung Listrik

Bagian ujung meja, kursi, serta perabot-perabot yang ada di rumah umumnya memiliki bagian siku-siku yang runcing.

Bagian itu sangat berpotensi melukai anak-anak yang baru mulai berjalan serta memanjat-manjat.

Hal yang harus dilakukan para orang tua adalah memberikan pengaman atau pelindung berupa busa atau karet di tempat tersebut.

Selain bagian siku perabot, pelindung berupa pagar pun harus dipasang pada tempat tidur yang berukuran tinggi untuk anak-anak.

Ini dilakukan agar mereka tidak terjatuh ke lantai ketika mereka banyak bergerak saat tidur.



3. Menyimpan Benda Tajam & Berbahaya di Tempat Tak Terjangkau

Anak-anak tidak bisa menjangkau barang-barang tajam, barang pecah belah, benda-benda beracun, serta tempat yang memiliki aliran listrik.

Sebab itu, jauhkan tempat penyimpanan benda-benda tersebut dari jangkauan mereka.

Berikan pula pengaman berupa penutup pada stop kontak listrik yang ada di hunian Anda.

4. Buat Kamar yang Mudah Diakses

Jika si kecil tidur di kamar pribadi mereka, pastikan bahwa Anda tidak memberikan kunci atau slot di kamar tersebut.

Lakukan hal itu agar Anda mudah menjangkau mereka jika terjadi sesuatu pada mereka sewaktu-waktu.

Selain itu, Anda juga bisa membuat sebuah pintu penghubung yang tidak terkunci antara kamar pribadi Anda dengan mereka.

5. Menjadikan Rumah Sebagai Tempat Mereka untuk Kembali

Sahabat 99, selain keamanan, ada satu hal lagi yang perlu Anda ciptakan di rumah yaitu kenyamanan.

Membuat anak-anak nyaman dengan tempat tinggal mereka dapat membuat mereka memiliki sense of belonging dan menjadikan rumah sebagai tempat mereka untuk selalu kembali kelak.

Anda bisa mewujudkan kenyamanan tersebut dengan berbagai macam cara.

Misalnya seperti:

  • Selalu membuat rumah rapi dan bersih
  • Mendukung segala kreativitasnya di rumah
  • Menciptakan keharmonisan serta keseruan di dalam setiap aktivitas yang dilakukan bersama-sama di rumah.

Sahabat 99, menjaga serta melindungi buah hati merupakan sesuatu yang tidak boleh diabaikan.

Maka itu, yuk tingkatkan kesadaran akan pentingnya hal ini.

Semoga tips membuat rumah ramah anak di atas bermanfaat untuk Anda.

Simak terus ulasan serta info-info lainnya seputar dunia properti hanya di 99.co Indonesia.




Tiara Syahra Syabani

Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts