Beberapa tumbuhan peliharaanmu di rumah mulai mati? Mungkin ia butuh suasana baru, Urbanites! Banyak orang yang belum tahu jika memindahkan tanaman ke pot baru, dapat membuat mereka lebih sehat. Mungkin prosesnya terdengar ribet, tapi kalau sudah selesai hasilnya akan membuatmu takjub.
Bukan hanya lebih sehat, warna tanaman tersebut pun akan semakin segar setelah dipindahkan ke pot baru.
Tentunya, rumah pun akan semakin keliatan menarik dengan kehadirannya.
Sebelum memindahkan, baca dulu tipsnya di bawah ini.
[nextpage title=”Tepat Memilih Pot” ]
Tepat Memilih Pot
Memindahkan tanaman merupakan waktu yang tepat untuk meng-upgrade tampilan pot di rumah.
Bila sebelumnya menggunakan pot plastik biasa, coba pilih variasi material serta desain yang lebih menarik.
Misalnya, pot keramik atau porselen untuk tanaman dalam rumah dan material beton untuk luar rumah.
Ada satu hal yang paling penting diperhatikan saat memilih pot. Hal itu ialah bolongan yang terletak di bagian dasar bawah pot.
Lubang ini berfungsi menjadi saluran keluarnya air yang berlebih.
Bila pot tidak memiliki lubang tersebut, bisa-bisa tanaman cepat busuk saat air di dalamnya tidak bisa keluar.
Nah, terkadang saat menggunakan pot dengan bolongan di bagian bawah, lantai di dalam rumah dapat terkenan kotorannya.
Mencegah hal ini, gunakanlah piring yang sudah tak terpakai atau tatakan bawaan dari pot tersebut.
Tanah, air, dan kotoran dari tanaman tersebut pun jadi tidak akan tercecer.
[/nextpage]
Campuran Tanah yang Subur
Tanah yang diambil dari halaman tidak dapat menutrisi tanaman yang telah dipindahkan ke dalam pot.
Mengapa demikian? Sebab tanah dari halaman umumnya cepat kering, mengandung bibit rumput, hama, dan juga cepat membuat tanaman menjadi mati.
Supaya kandungan-kandungan tersebut tidak memengaruhi tanaman, campurkanlah pupuk kompos ke dalamnya.
Aduk-aduk tanah, baru kemudian masukkan ke dalam pot.
Kamu juga bisa menggunakan campuran tanah all-purpose yang dapat ditemukan di toko tanaman.
Lain halnya bila kamu memindahkan tanaman berjenis kaktus atau succulent ke pot baru.
Tanah yang diperlukan harus berjenis mudah kering.
Campuran tanah untuk kedua tanaman ini pun bisa kamu temukan di toko yang menjual keperluan berkebun.
[nextpage title=”Proses Persiapan” ]
Proses Persiapan
Sehari sebelum memindahkan tanaman, siram mereka agar bagian akarnya sedikit melonggar.
Cara ini akan membuat tanaman lebih mudah menyerap nutrisi dari campuran tanah. Tanaman pun nantinya jadi lebih mudah beradaptasi.
Beberapa saat sebelum proses pemidahan sediakanlah seluruh tanaman.
Hal tersebut akan mencegah mereka terlalu lama terpapar udara kering dan mencegah terjadinya kerusakan pada akar.
Bila kamu akan meninggalkan mereka dalam waktu cukup lama, bungkus akarnya menggunakan koran setengah basah.
Selanjutnya, sebelum tanaman dimasukkan ke dalam pot, bersihkan akarnya dan pisahkan agar tidak terlalu rapat.
Bila mereka menempel satu sama lain, gunakan pisau bersih lalu buat potongan pada bagian bawahnya dengan pola ‘X’.
Potongan ini akan membuat batang mengeluarkan akar baru nantinya.
[/nextpage]
[nextpage title=”Saatnya Memindahkan Tanaman” ]
Saatnya Memindahkan Tanaman
Setelah menyiapkan tanaman, masukkan campuran tanah dengan jumlah yang cukup ke dalam pot.
Hal ini dapat membuat tanaman dapat memiliki posisi yang baik di dalam pot.
Setelah posisinya pas, masukkan lagi campuran tanah hingga pot terisi nyaris penuh.
Bila mau, kamu juga bisa menambahkan elemen dekoratif di atas tanah seperti bebatuan mungil, kerikil, atau kerang-kerangan.
Semoga tips di atas dapat bermanfaat untukmu ya, Urbanites!
Simak ulasan menarik lainnya seputar cara mengurus, menata, serta mendesain rumah hanya di blog UrbanIndo.
[/nextpage]