Sebagai ruangan yang paling boros air, kamu harus cermat dalam membangun kamar mandi. Tujuannya agar fungsi ruangan bisa tetap berjalan tanpa merusak lingkungan. Daripada bingung, simak tips membangun kamar mandi eco friendly berikut ini, yuk!
Tahukah kamu, area mandi dan toilet ternyata menjadi tempat yang paling banyak mengkonsumsi energi dan air.
Tak hanya itu, ada banyak limbah yang dihasilkannya dari kegiatan sehari-hari.
Hal ini tentu memiliki dampak buruk bagi lingkungan, bukan?
Agar situasi ini tak berlanjut, yuk terapkan langkah membangun kamar mandi eco friendly.
8 Tips Membangun Kamar Mandi Eco Friendly
1. Fokus pada Ventilasi Alami di Kamar Mandi
Sumber: aucklandhomeshow.co.nz
Biasanya area mandi dan toilet dibangun dengan jendela atau bukaan kecil.
Ini menyebabkan ruangan membutuhkan penerangan tambahan dari lampu listrik.
Untuk itu, rombaklah bukaan di area ini menjadi lebih besar dan terbuka.
Ini memungkinkan cahaya dan udara memiliki akses yang lebih leluasa ke ruangan.
Efeknya, penggunaan lampu bisa dikurangi dan ruangan tak akan terlalu lembap.
2. Ganti Lampu dengan Tipe LED
Langkah berikutnya, ganti lampu di ruangan dengan tipe LED.
Konon, tipe ini lebih hemat energi meski cahayanya terang, Sahabat 99.
Intensitas cahaya lampu yang terang juga dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan di area mandi dan toilet.
Tak perlu khawatir, harga lampu LED cukup terjangkau, kok.
3. Gunakan Shower di Kamar Mandi
Tak banyak yang menyadari, penggunaan shower sebenarnya lebih hemat air dan praktis.
Pasalnya, debit air yang keluar bisa kamu atur sesuai dengan kebutuhan.
Kamu juga tak perlu khawatir akan kotoran yang mengendap ataupun jentik nyamuk seperti jika menggunakan bak mandi.
Shower juga bisa jadi solusi efisiensi lahan untuk area mandi kecil, lo.
4. Gunakan Pemanas Air Tenaga Surya
Sumber: builditsolar.com
Untuk kamu yang tinggal di kawasan dingin, tentu membutuhkan pemanas air.
Akan tetapi, sebaiknya pilih tipe pemanas air bertenaga surya.
Harganya memang lebih mahal, tapi ini akan menguntungkanmu di masa depan.
Pertama karena biaya listrik bulanan tak melonjak dan kedua karena ini membuatmu turut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan.
5. Pilih Kloset Hemat Air
Kloset adalah salah satu elemen kamar mandi yang paling boros air.
Apalagi jika air kloset mengalir terus menerus, Sahabat 99.
Namun tak perlu khawatir, kini banyak produsen yang mengeluarkan produk kloset ramah lingkungan.
Produk ini memungkinkanmu menggunakan air secara efektif dan efisien.
6. Gunakan Keran Otomatis yang Memiliki Sensor
Sadar atau tidak, kamu mungkin sering membiarkan keran air menyala saat mencuci muka atau bercukup.
Hal ini menjadi faktor yang menjadikan keran sebagai sumber pemborosan air berikutnya.
Jika memiliki kebiasaan seperti ini, coba ganti keran menjadi keran otomatis.
Tipe ini biasanya dilengkapi sensor yang akan otomatis menutup aliran air ketika sedang tidak digunakan.
7. Pilih Produk Kamar Mandi Organik
Sumber: heals.com
Pastikan juga memilih produk kamar mandi organik untuk mengurangi sampah.
Tak hanya itu, kandungan produk organik tak akan merusak lingkungan jika masuk ke saluran air.
Ini meliputi sampo, sabun mandi, pembersih, hingga pasta gigi organik.
Sementara untuk perabot, gunakan bahan kayu atau bambu yang mudah didaur ulang.
8. Letakkan Tanaman untuk Menyegarkan Kamar Mandi
Agar tak perlu menggunakan pengharum ruangan, letakkan tanaman di kamar mandi.
Kamu bisa memilih tipe tanaman yang tak membutuhkan banyak cahaya untuk hidup dan memiliki aroma harum.
Tak hanya menyegarkan, tanaman ini akan menjadi aksen dekoratif di ruangan.
Pastikan juga memilih pot yang tepat agar kuat menghadapi suhu kamar mandi yang mudah berubah, ya.
***
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu ingin membeli hunian di kawasan The Element Apartments Jakarta?
Segera kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu!
