Presiden Joko Widodo terus menggenjot pembangunan infrastruktur, diantaranya melalui beberapa pembangunan megaproyek termahal di Indonesia.
Pembangunan infrastruktur ini bisa menciptakan lapangan kerja baru, menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, hingga meningkatkan daya saing dengan negara lain.
Tanggung jawab pengerjaan proyek ini dilimpahkan kepada masing-masing BUMN terkait dengan dana yang sangat fantastis.
Tak heran jika proyek-proyek ini disebut sebagai megaproyek termahal di Indonesia dengan dana mencapai ratusan triliun.
Megaproyek Termahal di Indonesia
1. Jalan Tol Trans Sumatera – PT Hutama Karya (Rp476 T)
Dibantu dengan beberapa BUMN lainnya, PT Hutama Karya mengemban amanat dari pemerintah untuk merampungkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dengan investasi sebesar Rp476 T.
Nantinya, jalan tol tersebut akan menghubungkan Lampung dan Aceh melalui 24 ruas jalan dengan total panjang mencapai 2.704 km.
Jalan Tol Trans Sumatera tersebut direncanakan beroperasi penuh pada tahun 2024.
2. Refinery Development Master Plan (RDMP) – PT Pertamina (Rp246 T)
Melalui proyek Refinery Development Master Plan (RDMP), PT Pertamina berencana untuk mengembangkan lima kilang yang mereka miliki.
Kilang tersebut adalah Kilang Balongan di Jawa Barat, Kilang Cilacap di Jawa Tengah, Kilang Dumai di Riau, Kilang Balikpapan di Kalimantan Timur, dan Kilang Plaju di Sumatera Selatan.
Salah satu megaproyek termahal di Indonesia ini diklaim mampu meningkatkan kapasitas kilang sebanyak dua kali lipat.
3. Kilang Tuban – PT Pertamina (Rp225 T)
Tak hanya mengembangkan kilang yang sudah ada, PT Pertamina juga akan membangun beberapa kilang baru.
Salah satunya adalah Kilang Tuban yang memakan dana hingga Rp225 T.
4. Kilang Bontang – PT Pertamina (Rp197 T)
Dengan memakan biaya sebesar Rp197 T, Kilang Bontang dibangun dengan target kapasitas produksi minimal 300 ribu barel per hari.
5. Kereta Cepat Jakarta-Bandung – PT Wijaya Karya & PT KAI (Rp80 T)
Tercetus pada tahun 2015, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2022.
6. PLTU Batang – PT PLN (Rp56,7 T)
PLTU Batang digadang-gadang akan menjadi PLTU terbesar di Asia yang ditujukan sebagai pemenuh kebutuhan energi listrik Pulau Jawa.
7. Terminal Pelabuhan Patimban – PTPP & PT Wijaya Karya (Rp43,2 T)
Selain infrastruktur transportasi dan energi, ada juga megaproyek termahal di Indonesia di bidang logistik laut, yakni Terminal Pelabuhan Patimban.
Proyek ini ditujukan untuk mengurangi kelebihan kapasitas di Pelabuhan Tanjung Priok.
8. MRT Jakarta NS Line – BUMN Karya (Rp39,5 T)
MRT Jakarta NS Line menjadi salah satu proyek yang mengundang antusiasme besar masyarakat Jakarta.
Proyek ini merupakan sebuah sistem transportasi cepat menggunakan kereta listrik.
9. LRT Jabodebek – PT Adhi Karya & PT KAI (Rp29,9 T)
Tak hanya MRT, kawasan ibukota juga akan memiliki fasilitas Lintas Rel Terpadu Jabodebek (LRT Jabodebek).
Sistem transportasi ini nantinya menghubungkan Jakarta dengan kota-kota penyangganya.
10. KEK Mandalika – ITDC (Rp23 T)
Saat ini, pemerintah juga tengah kebut pembangunan KEK Mandalika yang merupakan fasilitas di sektor ekonomi pariwisata.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Cianjur Kota?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!