Megakarya Propertyndo Group, sebuah perusahaan pengembang properti highrise dan landed house ternama di Indonesia, turut serta dalam mendongkrak pasar properti yang dikabarkan masih akan didominasi oleh permintaan domestik. Sasaran segmentasinya adalah kelas menengah sebagai kontributor terbesar untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Berdasarkan data Bank Dunia, kelas menengah Indonesia terus tumbuh. Sejak tahun 1999 sampai 2011, mengalami kenaikan sebesar 6,5%. Pada tahun 2030, jumlah kelas menengah diperkirakan akan melesat menjadi 141 juta orang.
Apabila kelas menengah Indonesia dikategorikan dalam jumlah pendapatan per bulan, maka jumlah masyarakat yang berpenghasilan Rp2,6 juta hingga Rp5,2 juta sebanyak 38,5%. Untuk kelas menengah berpendapatan Rp5,2 juta hingga Rp7,8 juta sebanyak 11,7%.
Masyarakat yang berpenghasilan Rp7,8 juta hingga Rp 13 juta sebanyak 5%. Sementara itu, masyarakat berpendapatan Rp13 juta hingga Rp26 juta hanya ada 1,3%. Data tersebut dikutip dari artikel “Kelas Menengah, Penggerak Utama Pasar Properti Indonesia” di kompas.com.
Untuk memenuhi kebutuhan kelas menengah yang masuk ke dalam kategori mayoritas, sebagian pengembang properti fokus melayani kebutuhan masyarakat yang tinggal di wilayah “sabuk” Jakarta. Masyarakat dengan kategori penghasilan ini akan menjadi pengguna kendaraan umum dari wilayah sekitar Jakarta untuk menuju ke Ibu Kota. Nantinya, difasilitasi dengan infrastruktur transportasi terkini, yaitu Light Rail Transit (LRT).
Proyek LRT sendiri sudah diresmikan pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo pada 9 September 2015. Proyek tersebut adalah salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah Jabodetabek. Hal ini telah diatur dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Seluruh tahap pembangunan diperkirakan rampung tahun 2018.
Terkait rencana pembangunan jalur LRT koridor Cibubur-Bogor yang akan melintasi kawasan Cibinong, Megakarya optimis proyek LRT akan berpengaruh positif terhadap prospek di wilayah tersebut. Dengan keyakinan itulah, Megakarya kembali mempersembahkan sebuah proyek hunian vertikal baru yang nyaman dan strategis serta terletak di jantung pemerintahan Kabupaten Bogor dengan nama Jakarta Pavillion.
Megakarya memilih Kota Cibinong dengan alasan wilayah ini mengalami pertumbuhan pesat dalam empat tahun terakhir. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan harga properti yang mencapai lebih dari 200%. Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga terlihat dari lahirnya mal-mal baru di wilayah ini.
Marketing Director Megakarya Ahmad Siddiq mengungkapkan, “Kami yakin Jakarta Pavilion Apartment akan menjadi hunian vertikal paling bergengsi di wilayah ini. Alasannya adalah lokasi yang terletak di jantung kota pemerintahan Kabupaten Bogor.”
“Lebih jauh lagi, keunggulan kompetitif ini bisa dilihat dari standar sejumlah fasilitas penunjang gaya hidup modern yang terletak di sekitar Jakarta Pavilion, seperti Cibinong City Mall, Bellanova Mall, GOR Cibinong, Sekolah Al-Azhar, Sekolah Al-Madinah serta adanya rencana pembangunan tol lingkar luar Bogor yang memiliki pintu keluar diujung Jalan Raya Tegar Beriman,” tambah Siddiq.
Dibangun di lahan berstatus Hak Guna Bangun (HGB) murni atau strata-title, Jakarta Pavilion terdiri dari tiga tower. Di dalamnya akan dilengkapi berbagai fasilitas ekslusif, seperti shutlle bus, swimming pool, jogging track, gym, thematic commercial area, commercial area, squash court, unique access card and 24 hours security, CCTV, sky lounge/roof garden, google room (Free WiFi), ATM Center, salon dan spa, serta sistem pelayanan terpadu bagi seluruh penghuni.
Sebelumnya, Megakarya Propertindo Group sukses menghadirkan proyek Cinere Resort Apartment di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat. Apartemen ini berada di kawasan yang cukup menarik untuk dijadikan pilihan tempat tinggal maupun investasi. Megakarya Propertindo juga membangun hunian Wanakerta Residence yang berada di Karawang, Jawa Barat. Ada pula Bintaro Pavillion yang terletak di Bintaro sektor 3, Jakarta Selatan.
Untuk informasi lebih lanjut harap kunjungi: www.megakaryapropertyndo.com
