Memilih material kamar mandi tentunya berbeda dengan ruangan-ruangan lainnya di rumah. Untuk itu, kenali apa saja material yang tepat untuk digunakan di kamar mandi berikut ini!
Ruangan-ruangan di rumah memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing.
Bahan atau material yang dibutuhkannya pun tidak bisa sama.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah memilih material yang tepat untuk kamar mandi.
Untuk membantumu memilih dan menentukan material apa yang cocok untuk kamar mandi, simak ulasannya berikut ini!
Material Kamar Mandi yang Tepat
Lantai Kamar Mandi
Berbeda dengan ruangan lainnya di dalam rumah, lantai kamar mandi sebaiknya tidak memiliki permukaan yang licin.
Pasalnya hal tersebut dapat membahayakan anak atau orang tua lanjut usia saat menggunakan kamar mandi.
Oleh sebab itu, hindari memilih bahan lantai kasar, terutama jika kamar mandi tidak memiliki jendela yang berisiko lembap dan tumbuh lumut.
Lantai yang kasar akan mudah ditumbuhi lumut dan membuat permukaannya jadi licin.
Untuk menyiasatinya, pilihlah lantai yang terbuat dari
- bebatuan,
- keramik,
- vinil, atau
- tegel.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan cat lantai untuk kamar mandi.
Jangan lupa untuk memastikan terdapat kemiringan lantai 1 persen dari panjang dan lebar untuk memastikan air dapat terbuang sempurna.
Terlebih, bersihkan juga lantai kamar mandi agar ruangan bersih, nyaman, aman dan tentunya menyehatkan.
Material Dinding
Untuk dinding, banyak pilihan yang bisa kamu coba.
Jika ingin yang mudah dan sederhana, kamu bisa menggunakan tembok biasa yang dicat antiair.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan dinding dengan keramik, batu alam atau laminasi.
Pilihlah warna yang terang untuk dinding agar memberikan kesan yang nyaman dan lapang, terutama untuk kamar mandi berukuran kecil.
Kamu juga bisa bermain warna dinding yang disesuaikan dengan lantai untuk menambah kesan artistik di dalam kamar mandi.
Jangan lupa untuk memilih material dinding yang mudah dibersihkan ya, sebab dinding kamar mandi juga rentan terkena noda seperti sampo atau sabun cair yang tumpah.
Hal-hal tersebut bisa membuat dinding kotor dan jika dibiarkan bisa menjadi lumut yang sulit dibersihkan.
Ventilasi di Kamar Mandi
Untuk bahan ventilasi di kamar mandi saat ini sangat bervariasi.
Hal itu, disesuaikan dengan desain dan jenis dari ventilasi itu sendiri.
Sebagai contoh, jika kamu ingin membuat sirkulasi berupa jendela, maka diperlukan kusen aluminium atau kayu serta kaca.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan glass block untuk mendapatkan pencahayaan dengan privasi yang tetap terjaga.
Jendela nako kayu atau skylight juga dapat menjadi pilihan untuk mendapatkan tampilan yang unik sekaligus sebagai sirkulasi udara di kamar mandi.
Namun perlu diingat, jika kamu menggunakan kayu sebagai bahan, pastikan kayu ditempatkan di area yang tidak terkena air.
Pasalnya, kayu memiliki serat-serat yang cenderung menyerap lembap dan membuatnya mudah rapuh.
Pintu Kamar Mandi
Untuk material pintu, kamu bisa menggunakan bahan yang ringan dan murah seperti kusen PVC atau aluminium.
Sementara untuk pintu, beberapa bahan yang bisa digunakan adalah seng, aluminium dan lembaran fiber.
Kamu juga bisa menggunakan pintu laminasi yang ringan dan mudah dibersihkan, harganya pun cenderung lebih murah.
Namun, jika ingin menggunakan kaca sebagai pintu atau pembatas di bagian dalam kamar mandi, kamu bisa memilih jenis kaca frosted yang agak tebal.
Jenis kaca ini mudah dibersihkan dan dapat menambah kesan modern pada ruangan kamar mandi.
Jika kamu terpaksa menggunakan kayu sebagai bahan pintu, usahakan untuk melapisi pintu dan kusen dengan cat antiair.
Jangan lupa untuk mengganti catnya setiap tahun untuk mencegah rembesan air masuk yang dapat membuat kayu lapuk.
***
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan yang nyaman dan modern seperti di Anarta House BSD City?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id.