Atap merupakan salah satu elemen krusial di hunian. Sayangnya, area satu ini kerap bermasalah akibat berbagai faktor eksternal maupun internal. Nah, agar dapat menjaganya dengan baik, yuk kenali berbagai masalah atap rumah yang kerap terjadi serta solusinya!
Fungsi utama atap adalah untuk melindungi hunian dari berbagai perubahan cuaca.
Pada akhirnya, hal ini akan memengaruhi kenyamananmu sebagai penghuni.
Agar area ini selalu terjaga, berikut 99.co Indonesia telah merangkum apa saja masalah atap rumah yang sering terjadi serta solusinya untukmu.
7 Masalah Utama Atap Rumah & Solusinya
1. Atap Rumah Terlalu Landai
Tahukah kamu, setiap jenis atap memiliki standar kemiringan atap sendiri, lo.
Namun secara umum, kemiringan idealnya adalah 30-40 derajat.
Jika air hujan kerap menggenang di area atap, bisa jadi kemiringannya kurang dari angka tersebut.
Kondisi ini bisa berbahaya, karena lama-kelamaan air hujan dapat merembes ke plafon rumah, Sahabat 99.
Solusi terbaik untuk mengatasinya adalah merombak ulang atap rumahmu sebelum masalah menjadi semakin besar.
2. Warna Cat Genteng Memudar
Posisi atap yang bersentuhan langsung dengan lingkungan luar membuatnya terpapar langsung dengan perubahan cuaca.
Efeknya, warna genteng bisa memudar dan mengusam dengan cepat.
Tak hanya itu, struktur atap juga bisa menjadi rapuh seiring berlalunya waktu, lo.
Oleh sebab itu, pastikan kamu rutin membersihkan dan mengaplikasikan ulang cat genteng, ya.
3. Atap Rumah Bocor atau Rembes
Cuaca ekstrem bisa memicu terjadinya kebocoran di atap rumah.
Oleh sebab itu, kamu harus rutin memeriksa setiap bubungan, sambungan, serta talang setidaknya setahun sekali.
Kamu bisa melapisinya dengan lapisan waterproof atau merombak ulang potongan genteng sebagai solusi untuk mengatasi atap bocor.
Semuanya tergantung pada seberapa parah kerusakan yang sudah terjadi di genteng.
4. Rangka Atap Retak atau Keropos
Kebocoran yang dibiarkan dapat mengakibatkan kerusakan pada rangka atap, lo.
Pasalnya, air yang merembes masuk akan terserap oleh bagian rangka sebelum jatuh ke plafon.
Efeknya, struktur rangka menjadi mudah retak dan keropos.
Jika kerusakannya parah, segera rombak keseluruhan rangka atap sebelum terlambat.
5. Bubungan Atap Retak akibat Cuaca
Cuaca ekstrem juga bisa menurunkan kondisi bubungan atap, lo.
Akibatnya, bubungan mudah retak dan muncul celah-celah kecil di strukturnya.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mengurangi penggunaan sambungan atap dan mengaplikasikan lembaran waterproof di atas bubungan.
Pastikan menggunakan pelapis yang lunak dan lentur seperti plastik agar tahan lama.
Atau, ganti material rangka atap di rumah dengan bahan yang lebih kuat dan tahan banting.
6. Dak Beton Mengalami Retak Rambut
Jangan anggap sepela retak rambut atau retak halus di dak beton, Sahabat 99!
Retak sekecil apa pun bisa jadi jalan masuknya air ke dalam rumah.
Oleh sebab itu, segera isi celah tersebut dengan cat waterproof atau lapisan semen baru.
Penyebab keretakan sendiri biasanya adalah kesalahan komposisi campuran beton dan proses pengecoran ketika kamu membangun dak beton.
7. Genteng Rumah Mudah Jatuh atau Merosot
Genteng rumahmu kerap jatuh atau merosot?
Bisa jadi kamu membangun rangka atap dengan struktur yang terlalu miring, Sahabat 99.
Jika merombak struktur atap tidak memungkinkan, kamu bisa coba memaku setiap genteng pada reng di bawahnya.
Ini akan membantu menahan genteng agar tidak mudah merosot dan menciptakan celah di atap.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.
Temukan properti idamanmu di 99.co/id.
Ada beragam pilihan menarik, seperti kawasan Summarecon Serpong, lo!