Berita Ragam

7 Manfaat Menanam Pohon di Sekitar Rumah. Tingkatkan Nilai Properti hingga Buat Udara Lebih Bersih!

2 menit

Selain bisa menghasilkan oksigen, menanam pohon juga memiliki berbagai kegunaan yang baik untuk kesehatan hingga lingkungan, lo. Yuk, lihat penjelasan manfaat menanam pohon pada artikel ini!

Untuk kamu yang memiliki halaman, ada baiknya untuk menanam pohon, Sahabat 99.

Pasalnya, dengan keberadaan pohon, selain tampak asri, rumah juga akan terasa semakin adem.

Dengan menanam pohon, kamu juga sudah membantu penghijauan dan membuat lingkungan semakin sehat.

Ya, dalam kehidupan kita, tentu sangat familier dengan keberadaan pohon.

Pasalnya, manfaat pohon banyak berkontribusi dalam setiap kegiatan sehari-hari.

Nah, berikut ini 99.co Indonesia hadirkan apa saja manfaat menanam pohon dalam kehidupan sehari-hari.

Melansir dari berbagai sumber, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

7 Manfaat Menanam Pohon

1. Udara Lebih Segar

manfaat menanam pohon

Seperti yang sudah sering kita dengan, manfaat menanam pohon memang bisa menjernihkan udara di sekitar dan membuatnya jadi lebih segar.

Ya, pohon dapat menyerap karbon dioksida serta gas-gas beracun lainnya di udara.

Nantinya, polusi yang dihasilkan kendaraan, seperti nitrogen oksida, ozon, dan karbon monoksida dapat diserap oleh pohon.

Selain dapat menyerap gas beracun, pohon juga menghasilkan oksigen yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan di bumi, lo.

2. Meningkatkan Nilai Properti

Jika banyak ahli menyatakan bahwa lanskap bisa meningkatkan daya tarik tepi jalan rumah, ternyata kehadiran pohon juga dapat memengaruhi nilai properti secara signifikan, lo.

Melansir dari kompas.com, terdapat studi yang mengungkapkan bahwa menanam pohon di halaman rumah, bisa meningkatkan appraisal hingga 15 persen, lo.

Hal tersebut tak terlepas dari daya tarik tepi jalan dan pepohonan yang membuat rumah dan halaman jadi lebih indah.

3. Menyerap Air Hujan

Ternyata, selama ini akar pohon bisa menyerap air hujan yang masuk ke dalam tanah, mengikat air tanah, dan mencegah banjir, lo.

Maka, manfaat menanam pohon bisa mencegah terjadinya bencana alam yang dapat memberikan kerugian bagi makhluk hidup.



4. Penghematan Listrik

hemat listrik

Menurut Arbor Day Foundation, kehadiran pohon besar dapat mengurangi konsumsi AC hingga 30 persen.

Hal tersebut tentu tergantung pada iklim di lingkungan tinggalmu, ya.

Ya, pohon dapat digunakan untuk memaksimalkan keteduhan, menangkis angin dingin, menyalurkan angin sepoi-sepoi, atau memperbesar efek pemanasan matahari.

5. Meminimalkan Paparan Sinar UV

Di Indonesia, paparan sinar matahari dan sinar ultraviolet (UV) memang cukup berlimpah.

Dengan begitu, dikhawatirkan paparan sinar secara berlebih dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.

Ya, pohon dapat mengurangi paparan sinar UV sebanyak 50 persen dan juga mampu menurunkan risiko penyakit kanker.

6. Mencegah Bencana Alam

Manfaat menanam pohon selanjutnya adalah bisa mencegah bencana alam.

Pasalnya, menanam pohon di sekitar area bantaran kali bisa mengurangi ketinggian banjir hingga 20 persen.

Selain itu, menanam pohon juga dapat mencegah erosi tanah yang memicu bencana longsor karena pohon akan menahan tekanan air dari hujan lebat sehingga meminimalisasi longsor.

7. Menghasilkan Oksigen

pohon depan rumah

Oksigen merupakan unsur yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan di Bumi.

Menurut penelitian Mohammad Hasroel Thayib, pakar lingkungan Universitas Indonesia, satu pohon, jika dikonversi ke rupiah, rata-rata menghasilkan oksigen senilai Rp1.174.000 per hari.

Hal ini menunjukkan bahwa pohon sangat berharga bagi makhluk hidup karena menyuplai banyak sekali oksigen setiap harinya.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Makassar?

Cek saja pilihannya di 99.co/id!




Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.

Related Posts