Manfaat jahe merah yang paling banyak orang tahu adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, masih banyak manfaat dari rempah yang satu ini. Cari tahu selengkapnya, yuk!
Jahe adalah tanaman rimpang yang dikenal sebagai rempah dan bahan obat yang termasuk dalam suku zingiberaceae atau temu-temuan.
Rempah yang satu ini memiliki aroma yang khas dan cita rasa yang pedas dan hangat.
Rasa pedas yang dihasilkan jahe sendiri disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Selain jahe putih yang biasa kita kenal, terdapat juga jenis jahe merah yang juga memiliki banyak manfaat dan kerap dijadikan sebagai ramuan tradisional.
Mengenal Jahe Merah
Jahe merah sendiri merupakan jenis jahe yang memiliki kandungan minyak asiri yang tinggi dan memiliki rasa paling pedas di antara jenis lainnya.
Rasanya yang pedas membuat jahe merah cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu.
Rimpang jahe merah berukuran sedang dengan kulit berwarna merah.
Serat jahe merah juga lebih besar jika dibandingkan dengan jahe biasa.
Kandungan Jahe Merah
Pada dasarnya semua jenis jahe termasuk jahe merah memiliki kandungan yang sama.
Secara umum, jahe mengandung air, serat, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral (fosfor, kalsium dan besi).
Selain itu jahe juga kaya vitamin dan kandungan yang bermanfaat, meliputi
- vitamin A;
- B1 (tiamin);
- B3 (niasin);
- vitamin C;
- enzim proteolitik;
- zingibain;
- minyak asiri;
- oleorosin;
- gingerol; dan
- fenolik.
Jahe ini sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Kandungan dari jahe merah tersebut antara lain
- shogaol;
- gingerol;
- zingeron;
- capsaicin;
- farnesene;
- cineole;
- caprylic acid;
- aspartic;
- linolenic acid;
- gingerdione;
- serat resin; serta
- oleoresin dan minyak asiri.
Perbedaan Jahe Merah & Jahe Putih
1. Warna Jahe
Perbedaan yang paling mendasar pada jahe merah dan jahe putih adalah pada warnanya.
Jahe putih memiliki rimpang yang besar dengan warna putih kekuningan.
Berbeda dengan jahe merah yang mempunyai kulit rimpang berwarna hijau kemerahan dengan bagian dalam berwarna merah muda hingga kuning.
2. Ukuran & Rasa
Ukuran rimpang jahe merah lebih kecil dibandingkan jahe putih.
Selain itu, jahe merah memiliki rasa yang lebih pedas dan lebih pahit dari jahe biasa.
3. Cara Mengolah
Jahe putih sudah bisa diolah sejak usianya masih terbilang agak muda, jadi tidak perlu menunggu hingga tua.
Jahe putih juga bisa dikonsumsi secara langsung maupun diolah menjadi berbagai makanan dan minuman lainnya.
Sementara jahe merah hanya dipanen setelah berumur agak tua dan cocok dijadikan untuk ramuan obat-obatan.
Cara Mengolah Jahe Merah
Untuk mendapatkan manfaat jahe yang optimal, pilihlah jahe merah yang agak tua dan masih segar.
Cara umum untuk membuat air jahe di rumah adalah sebagai berikut:
- Parut 1,5 sendok teh jahe segar.
- Rebus 4 gelas air.
- Tambahkan jahe ke dalam air.
- Biarkan jahe meresap selama sekitar 5-10 menit.
- Saring airnya untuk memisahkan parutan jahe.
- Air jahe dapat diminum baik panas maupun dingin.
- Bila rasanya terlalu kuat, boleh tambahkan madu atau perasan air lemon.
11 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan & Kecantikan
Kandungannya yang lengkap membuat jahe merah memiliki banyak khasiat dan manfaat untuk mengatasi masalah kesehatan dan kecantikan.
Simak apa saja manfaatnya pada ulasan berikut ini:
1. Meredakan Batuk
Sejak dahulu, jahe kerap digunakan sebagai obat untuk mengatasi batuk dan sakit tenggorokan dan dikonsumsi dalam bentuk teh.
Kandungan dalam jahe merah yang hangat mampu membantu mengatasi batuk dan radang tenggorokan.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Ekstrak jahe merah mampu mencegah dan membunuh bakteri yang berbahaya di dalam tubuh.
Oleh karena itu, jahe merah dianggap dapat mencegah virus corona, karena manfaatnya yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Masuk angin hingga serangan virus Covid-19 bisa dicegah dengan menjaga kekebalan tubuh menggunakan racikan jahe merah.
3. Redakan Sakit Kepala
Jika kamu kerap mengalami sakit kepala, cobalah untuk mengonsumsi ramuan yang terbuat dari jahe merah.
Caranya adalah dengan memotong jahe tipis-tipis, kemudian menyeduhnya dengan air panas.
Minum air jahe merah selagi hangat dan secara rutin untuk membantu meredakan sakit kepala.
4. Mengatasi Rematik
Khasiat jahe merah lainnya adalah dapat mengurangi rasa sakit dan mengurangi pembengkakan, seperti rematik atau asam urat.
Caranya dengan merebus rimpang jahe merah bersama temu lawak, kumis kucing, cabai jawa, dan daun komfrey hingga mendidih.
Air rebusan ini dapat dikonsumsi sebanyak dua kali dalam sehari.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol
Jahe merah juga sangat berguna untuk membuang racun dalam tubuh, salah satunya kolesterol jahat dalam darah.
Kolesterol yang jahat akan menghambat aliran darah dan jahe merah mampu melancarkan peredaran darah.
6. Kaya Antioksidan
Jahe merah memiliki senyawa antioksidan alami yang bermanfaat untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas.
7. Atasi Nyeri Haid
Berikutnya adalah manfaat jahe merah untuk wanita.
Minyak jahe merah yang dicampurkan dengan minyak cengkih dapat menurunkan intensitas nyeri haid pada wanita.
Khasiat ini telah melalui pengujian terhadap minyak jahe merah dan minyak cengkih yang dibuat menjadi krim dengan konsentrasi berturut-turut 5 persen dan 3 persen.
Krim tersebut telah diujikan pada 30 siswi selama 12 minggu, dengan mengoleskan pada abdomen bagian bawah atau perut bagian bawah.
8. Bantu Turunkan Berat Badan
Dengan mengonsumsi air jahe merah secara teratur, dapat membantu membakar lemak di perut dan mengurangi nafsu makan.
Meski demikian, penderita tukak lambung akut dan heartburn tidak disarankan terlalu banyak mengonsumsinya.
Hal tersebut dapat menyebabkan sensasi terbakar dalam pencernaan dan dapat memperburuk rasa sakitnya.
9. Menghilangkan Jerawat
Jahe merah juga bermanfaat untuk kecantikan, salah satunya dapat menghilangkan jerawat.
Cara untuk menggunakannya pun cukup mudah.
Bersihkan jahe, kemudian pijat secara perlahan pada wajah dan tutup seluruh wajah degan irisan jahe merah.
10. Mencegah Penuaan Dini
Kandungan antioksidan pada jahe berkhasiat untuk menangkal radikal bebas.
Kandungan dalam jahe ini bisa mencegah penuaan dini, seperti kerutan dan flek hitam pada wajah.
11. Manfaat Jahe Merah untuk Pria
Jahe merah juga baik untuk kesuburan pria.
Penelitian mengungkapkan bahwa minyak asiri jahe merah juga memiliki efek afrodisiak.
Afrodisiak adalah zat kimia yang bisa merangsang daya seksual dengan cara meningkatkan serta melancarkan sirkulasi aliran darah dalam tubuh.
Jika sirkulasi darah meningkat, maka kemungkinan aliran darah di daerah penis juga meningkat.
Selain itu, jahe merah juga dapat meningkatkan jumlah hormon testosteron, sehingga meningkatkan kesuburan pria.
Efek Samping Jahe Merah
Secara umum mengonsumsi air jahe sebenarnya aman.
Namun ketika dikonsumsi berlebihan, jahe dapat membuat sakit perut, perut kembung terasa panas, hingga mulas dan diare.
Oleh sebab itu, tidak dianjurkan mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe per hari.
Konsumsi jahe dalam bentuk apa pun juga dikhawatirkan menimbulkan interaksi berbahaya, apalagi jika sedang minum obat pengencer darah.
Selain itu, meski minum air jahe tidak membahayakan ibu hamil, sebaiknya tetap konsultasikan dulu dengan dokter kandungan jika ingin mengonsumsinya.
***
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa baca artikel penting dan terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan masa kini di Jakarta Garden City?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id.
***NIT/IQB