Air distilasi merupakan salah satu jenis air minum dalam kemasan (AMDK) yang berkualitas sangat baik dan memiliki beragam manfaat bagi tubuh.
Seperti halnya air deionisasi dan air reverse osmosis (RO), air distilasi juga dihasilkan lewat sebuah proses pemurnian air berteknologi canggih.
Oleh karena itu, air yang dihasilkan dijamin kebersihan serta kesehatannya dan aman untuk dikonsumsi sehari-hari.
Lalu, apa yang membedakan air minum ini dengan jenis air minum dalam kemasan (AMDK) lainnya?
Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Air Distilasi
Air distilasi sering juga disebut air suling karena telah melalui proses penyulingan.
Jadi, pengertian sederhananya adalah air yang diolah untuk menghilangkan ion-ion negatif yang terlarut dalam air.
Namun, proses penjernihannya tak sama dengan air deionisasi.
Proses distilasi sendiri dilakukan dengan cara mendidihkan air menjadi uap, kemudian uap tersebut dikondensasikan untuk kembali menjadi air.
Hasil penguapan itulah yang dinamakan sebagai air minum distilasi.
Proses ini membuat air suling menjadi bersih dan terbebas dari bakteri, virus, protozoa, dan bahan kimia berbahaya seperti timbal dan sulfat.
Baca Juga:
Begini Caranya Mengetahui Ciri Air Kadar Besi Tinggi
Tak hanya itu, pH air distilasi juga memiliki tingkat keasaman yang aman dan baik bagi tubuh.
Berapa pH air distilasi? Tingkat pH air distilasi berada dalam standar yang normal yaitu pH 7.
Kelebihan tersebut membuat banyak fasilitas medis dan laboratorium sering memanfaatkan air suling untuk berbagai kebutuhan.
Manfaat Air Minum Distilasi
Proses distilasi telah membuat elemen padatan atau Total Dissolved Solids (TDS) hilang sehingga air jadi sangat murni.
Dengan tingkat kemurniannya yang sangat baik, Anda bisa mendapatkan beragam manfaat saat mengonsumsi air suling secara rutin.
Berikut beberapa manfaat air suling yang bisa didapatkan:
1. Membantu Menyehatkan Tulang
Menurut sebuah studi di Academy of Natural Healing, air minum distilasi dapat membantu menyehatkan tulang dan sendi dengan baik.
Pemanfaatan air jenis ini secara rutin terbukti dapat menghilangkan endapan mineral yang terkumpul dalam sendi sehingga Anda dapat terhindar dari arthritis.
2. Terjamin Kesehatannya
Lewat proses penyulingan dan kondensasi, air minum ini bersih dari racun dan mikroba jahat seperti bakteri, virus, jamur, dan protozoa.
Hasilnya, airnya juga bisa dijadikan nutrisi tambahan untuk terapi kesehatan.
3. Tak Mengandung Zat Kimia
Air yang berasal dari keran atau sumur kemungkinan besar mengandung flouride dan klorin yang berbahaya bagi tubuh.
Namun, hal itu tak muncul pada air minum distilasi yang telah melalui proses penyulingan.
4. Menyehatkan Pencernaan
Air minum distilasi juga dapat digunakan untuk membantu menyehatkan penceernaan, salah satunya pada organ ginjal.
Menurut beberapa ahli, air minum ini dianggap dapat membuang mineral dalam sel untuk menghindarkan dari penyakit seperti batu empedu.
5. Tanpa Mineral Berlebih
Air suling tak mengandung kalsium, garam, dan magnesium yang biasanya terkandung dalam air keran dan air kemasan.
Mineral-mineral tersebut sebetulnya bisa didapatkan dari makanan, oleh karena itu, bila kadarnya berlebihan dapat membahayakan bagi tubuh.
Kegunaan Lain Air Suling
Selain manfaat di atas, air suling juga memiliki berbagai kegunaan penting lain yang tak boleh disepelekan.
Berikut beberapa kegunaan lain dari air minum ini:
- Untuk memasak lebih sehat dan nikmat karena bebas dari klorin.
- Untuk membuat makanan bayi yang lebih sehat.
- Untuk membuat minuman jadi semakin mantap.
- Untuk diet rendah sodium karena 99,9% sodium telah tersaring pada proses distilasi.
- Untuk merawat kulit, menyumbat pori-pori kulit, dan membuat kulit lebih sehat.
- Untuk nutrisi tanaman agar lebih segar.
- Untuk mencuci cetak foto agar kualitasnya lebih baik.
Satu hal penting yang harus diperhatikan adalah tak mengonsumsinya secara berlebihan.
Penyebabnya karena air ini memiliki kadar asam yang cukup tinggi sehingga konsumsi berlebihan justru akan membuat sifat asam tubuh menjadi berlebih.
Kekurangan Air Distilasi
Produk air distilasi juga memiliki dampak buruk tertentu bagi kesehatan.
Namun, dampak buruk konsumsi produk air distilasi ini baru akan terasa jika dikonsumsi terlalu banyak melebihi batas standar harian.
Alasannya, terlalu banyak mengonsumsi air penyulingan ini akan membuat kadar asam dalam tubuh naik.
Lalu, air minum ini akan semakin asam apabila terpapar karbon dioksida yang terserap tubuh dari udara.
Oleh karena itu, Anda harus sangat mempertimbangkan ambang batas asupan air minum distilasi agar tak melebihi batas yang dianjurkan.
Berikut ini bahaya yang mungkin bisa dirasakan bila air ini dikonsumsi berlebihan.
1. Menumpuk Karbon Dioksida Dalam Tubuh
Semakin banyak dikonsumsi, semakin banyak pula menyerap karbon dioksida ke dalam tubuh.
2. Membuat Elektrolit Penting Dalam Tubuh Berkurang
Berkurang berbagai elektrolit penting dalam tubuh seperti sodium, klorida, kalium, dan mineral. Akibatnya denyut jantung tak teratur dan tekanan darah tak stabil.
3. Dalam Jangka Panjang, Elektrolit Bisa Menghilang
Tak hanya berkurang, dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan berbagai elektrolit tersebut hilang dari tubuh.
Baca Juga:
Waspadai Bahaya Ini, Wajib Cek Kualitas Air Dahulu Sebelum Diminum!
Itulah beberapa manfaat minum air distilasi bagi kesehatan.
Semoga tulisan ini bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi dan artikel menarik lainnya di Blog 99,co Indonesia.
Sedang mencari rumah impian? Cek saja di 99.co/id!