Berita Ragam

Malaysia Menetapkan Full Lockdown & Kucurkan Stimulus Ekonomi Rp138 Triliun. Indonesia Kalah Sigap?

2 menit

Pemerintah Malaysia buktikan mereka lebih sigap dibanding Indonesia dalam menghadapi second wave covid-19. Pasalnya kini Malaysia menetapkan full lockdown dan pemerintah siap luncurkan paket stimulus ekonomi baru senilai RM40 miliar atau Rp138 triliun. Berikut informasi selengkapnya!

Kasus covid-19 kembali meningkat di sejumlah negara.

Di Malaysia sendiri muncul rekor jumlah kasus baru, yakni sekitar 9.000 per hari.

Menanggapi kondisi ini, pemerintah Malaysia menetapkan full lockdown dan berencana menyalurkan stimulus ekonomi baru.

Malaysia Menetapkan Full Lockdown

pemerintah malaysia menetapkan full lockdown

Pertumbuhan kasus covid-19 meningkat secara signifikan di Malaysia.

Sekitar awal Juni lalu, muncul rekor 9 ribu kasus baru dalam sehari.

Oleh sebab itu pemerintah Malaysia kemudian menetapkan full lockdown dari 1 Juni 2021 hingga 14 Juni 2021.

Keputusan full lockdown kemudian mengalami perpanjangan hingga 28 Juni 2021 karena kondisi yang masih tidak memungkinkan.

Selama penguncian total, pemerintah akan mengucurkan stimulus ekonomi baru senilai Rp138 triliun.

Sekitar RM2,1 miliar atau Rp7,2 triliun dari dana tersebut merupakan anggaran bantuan langsung untuk rumah tangga berpenghasilan rendah.

Ini merujuk pada rumah tangga dengan pendapatan di bawah RM5 ribu atau Rp17,2 juta per bulan.

“Hal ini untuk memastikan kesejahteraan dan kelangsungan hidup mereka yang rentan, serta memastikan bahwa pekerja yang bergantung pada upah harian dapat terus dibantu,” kata Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dilansir dari cnbcindonesia.com.



Ini karena mereka adalah akan menjadi yang paling terpengaruh setelah pemberlakuan penguncian total di Malaysia.

Selain itu, ada bantuan tunai khusus senilai RM500 atau Rp1,7 juta untuk pemandu wisata serta pengemudi taksi, bus sekolah, bus ekspres, dan e-hailing.

Menariknya, Muhyiddin menegaskan bahwa para menteri dan wakil menteri tidak akan menarik gaji dari Juni hingga Agustus.

Ini merupakan bentuk dukungan mereka pada perjuangan negara melawan Covid-19.

Pemerintah Indonesia Hanya Andalkan PPKM Mikro

Tidak hanya di Malaysia, kasus positif covid-19 di Indonesia juga terus mengalami kenaikan.

Bahkan kasus hariannya sudah mencapai angka 14 ribuan, tertinggi sejak pandemi dimulai.

Kenaikan kasus harian ini membuat total kasus di Indonesia menembus angka 2 juta, Sahabat 99.

Namun hingga hari ini, tidak ada opsi full lockdown dari pemerintah.

Langkah utama yang pemerintah ambil adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

Alasan utamanya karena pemerintah tidak sanggup membiayai kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah apabila terjadi penguncian total.

***

Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99.

Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.

Kamu juga bisa menemukan properti idamanmu di 99.co/id.

Ada beragam pilihan menarik, seperti kawasan Citadines Berawa Beach Bali.




Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.

Related Posts