Entah dari mana asalnya, rumor tentang makanan penyebab virus corona belakangan ini ramai diperbincangkan warga dunia. Kira-kira hoaks atau fakta?
Menurut kabar terakhir dari Worldometers, jumlah kasus Covid-19 di dunia sudah tembus 2.083.070 orang dengan jumlah 510.329 sembuh dan 134.607 jiwa meninggal.
Berita di atas tentunya membuat banyak pihak khawatir dan lebih sigap dalam menjaga kesehatan agar tidak terinfeksi virus corona.
Salah satu cara menjaga kesehatan adalah memperhatikan asupan makanan sehari-hari.
Namun, bagaimana kalau ternyata makanan yang masuk ke dalam perut kita ternyata merupakan penyabab virus corona?
Ya, keempat makanan di bawah ini dikhawatirkan banyak orang sebagai “pembunuh imun”, membuat kita rawan terjangkit penyakit mematikan.
Benarkah?
Deretan Makanan Penyebab Virus Corona. Apakah Benar?
1. Seafood Dirumorkan sebagai Penyebab Virus Corona
Pertama kali dikabarkan, titik penyebaran Covid-19 berada di pasar tradisional Wuhan, China.
Pasar tradisional ini menjual banyak bahan makanan dan jenis masakan, salah satunya adalah seafood atau makanan laut.
Oleh karena fakta di atas, banyak masyarakat dunia yang mengaku ingin berhenti makan seafood karena takut terinfeksi virus.
Para ahli kesehatan membantah rumor ini.
Menurut mereka, semua jenis makanan sama saja jika dimasak dengan baik dan benar.
2. Daging Kelelawar Penyebab Virus Corona?
Salah satu rumor corona terbesar adalah pernyataan bahwa daging kelelawar lah yang pertama kali membawa virus mematikan ini.
Selain makanan laut, pasar tradisional di Wuhan pun dikabarkan menjual binatang-binatang liar dan eksotis untuk dijadikan hidangan lokal.
Baca Juga:
Ramalan Indigo Terbaru, Bulan Tujuh Nanti Indonesia akan Kembali Normal Pasca Covid-19. Percaya?
Hoaksnya semakin membesar ketika foto-foto sup kelelawar dari China pun menyebar di media sosial.
Meskipun klaim tersebut banyak dipercaya oleh banyak orang, tetapi tidak ada pernyataan konklusif yang telah ditetapkan.
3. Makanan Berbasis Daging
Tidak hanya daging kelelawar, masyarakat dunia pun ketakutan makan makanan berbasis daging.
Pasalnya, beberapa waktu lalu, beberapa ekor harimau di kebun binatang New York positif mengidap Covid-19.
Ini tentunya mengonfirmasi teori bahwa virus corona dapat juga menyebar ke binatang, seperti misalnya sapi atau kambing.
Namun sampai sekarang, belum ada ahli yang berani bicara soal ini.
4. Bir Corona Disebut Pembawa Virus karena Nama yang Sama
Sebulan setelah penyebaran Covid-19 sampai di Amerika Serikat, keuntungan bisnis bir Corona dikabarkan turun drastis.
Bagaimana bisa?
Ternyata, alasannya karena nama jenama atau brand yang identik dengan pandemi yang kini melanda dunia.
Banyak rakyat AS yang menolak minum bir Corona karena takut cairan di dalamnya mengundang virus mematikan.
Pemilik bisnis bir Corona sampai harus turun tangan dan mengeluarkan pernyataan bahwa minuman yang ia produksi tidak mengandung senyawa berbahaya sama sekali.
Ada-ada saja, ya.
Baca Juga:
Pasien Virus Corona Terdeteksi di Sekitarmu? Lakukan Hal Ini, Jangan Mau Tertular!
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan pilihan properti idaman di 99.co/id.