Berita Ragam

Hilangkan Kesan Angker, Warga Karangjoho Mengecat Kuburan Berwarna-warni. Jadi Tempat Selfie!

2 menit

Kompleks pemakaman di Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Ponorogo, Jawa Timur memiliki daya tarik yang unik dan anti mainstream. Pasalnya, untuk menghilangkan suasana angker dan menyeramkan di tempat pemakaman umum (TPU) tersebut, warga setempat mewarnai setiap nisan dengan cat warna-warni.

Menurut keterangan perangkat desa setempat, Diki Mardiansyah, tujuan pengecatan seluruh nisan di TPU tersebut untuk menghilangkan kesan mistis yang melekat di kehidupan masyarakat.

Tujuan tersebut tentunya betul-betul tercapai.

Sejak wajah kuburan menjadi terlihat indah dan colorful, banyak warga yang kemudian mengunjungi kompleks kuburan untuk sekadar selfie.

Menjadi Inisiatif Warga

kuburan desa karangjoho

sumber: suara.com

Apa yang dilakukan warga Desa Karangjoho merupakan cara warga merepresentasikan keinginan kepala daerah yang ingin menjadikan Desa Karangjoho terlihat indah dan elok.

“Ya pengecatan itu spontanitas saja. Kebetulan ada arahan dari bupati yang disampaikan oleh camat untuk mencanangkan desa yang indah dan elok dan pengecatan nisan ini salah satunya,” kata Diki yang dilansir suara.com, Selasa (16/3/2021).

Awal Mula Pengecatan

Diki menceritakan awal mula inisiatif masyarakat dalam mencanangkan desa yang elok adalah dengan kerja bakti bersih-bersih di lingkungan setempat sampai ke area pemakaman umum.

Saat berada di pemakaman umum, para pemuda berinisiatif untuk membersihkan nisan-nisan di sana, sekaligus mengecatnya.

Diki menuturkan, lingkungan TPU di desanya memang tampak usang dan kondisi batu nisannya sudah kusam bahkan ada yang rusak.



“Nisan yang rusak itu kita hubungi ahli warisnya untuk diperbaiki bersama-sama. Nisan yang kurang pas juga dibenahi sehingga kelihatan rapi,” ujar Diki.

Hasilnya, proses peremajaan dan pengecatan nisan-nisan di TPU itu menjadi rapi dan berwarna.

Adapun waktu pengerjaan kerja bakti untuk mengubah tampilan kompleks pemakaman tersebut membutuhkan waktu dua minggu saja.

Proses Kerja Bakti

kuburan warna warni

sumber: klikjatim.com

Sebelum dicat warna-warni, masyarakat membersihkan area makam terlebih dahulu karena sebelumnya banyak tersebar tumbuhan liar yang tak sedap dipandang.

Setelah semuanya bersih, baru dilakukan pengecatan untuk ratusan batu nisan tersebut.

“Ada ratusan batu nisan yang dicat. Selama ini belum ada yang protes, malah semua warga mendukung makam warna-warni,” katanya.

***

Nah, itulah berita tentang kompleks kuburan di Desa Karangjoho yang diubah tampilannya menjadi lebih menarik.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.

Jangan lupa pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya lewat portal Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Ponorogo?

Yuk, cek saja pilihan menarik lainnya hanya di 99.co/id!




Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts