Konsep ramah lingkungan yang diterapkan dalam sebuah ruangan kerap berfokus pada penggunaan tanaman sebagai aksen dekorasi. Selain memberikan kesan segar, tanaman juga sangat baik untuk meningkatkan kualitas udara, menutupi bau, juga meredam suara berisik. Jika biasanya tanaman ditempatkan di dalam pot yang diletakkan di lantai, berikut ini cara menempatkan dekorasi tanaman dengan cara lain yang unik tapi juga eco friendly.
[nextpage title=”Toples Bekas” ]
Toples Bekas
Mason Jars atau toples-toples kaca bekas yang sudah tidak terpakai di rumah bisa menjadi media tanam menarik untuk tumbuhan hias. Yang unik dari dekorasi ini, peletakannya bukan di atas lantai atau di rak, tapi ditempel berjajar dengan menggunakan sebilah kayu serta pengait khusus.
Anda bisa memasukkan berbagai tanaman indoor yang digemari seperti kaktus-kaktusan, succulent, atau bahkan tanaman hijau yang dapat dimanfaatkan untuk memasak. Pemilihan tanaman itu tidak akan membuat dekorasi menjadi tak menarik kok Urbanites, malah semakin keren.
[/nextpage]
[nextpage title=”Pot Gantung” ]
Pot Gantung
Biasanya penempatan tanaman dengan cara menggantung dilakukan pada area luar rumah. Tapi ternyata tidak selalu kok. Contohnya seperti tanaman gantung alias hanging planter di atas. Planter berdesain simpel namun modern ini sangat pas digunakan sebagai dekorasi pada ruangan yang plain. Sederhana, tapi tampilannya sangat apik karena menggunakan bahan yang warnanya menarik bagi mata. Dekorasi ini juga bisa Anda buat sendiri di rumah lho, Urbanites. Anda bisa menemukan alat dan bahannya di toko-toko.
[/nextpage]
[nextpage title=”Lampu Pijar” ]
Lampu Pijar
Cukup banyak barang-barang di sekitar Anda yang ternyata bermanfaat sebagai media tanam tumbuhan hias. Salah satunya adalah lampu pijar bekas seperti gambar di atas. Contoh lain untuk media penempatan tanaman hias, bata beton, buku bekas, kerang, botol, hingga cangkang kerang. Dengan kreativitas dan beberapa inspirasi dari internet, Anda pun bisa melakukan dan memraktikkannya di rumah.
[/nextpage]
[nextpage title=”Laci” ]
Laci
Menempatkan tanaman hias di laci lemari? Kedengarannya aneh ya. Tapi ternyata hal ini benar-benar bisa dilakukan dengan memanfaatkan lemari berlaci banyak yang sudah tak difungsikan lagi. Jika Anda memiliki lemari berlaci bekas, jangan diloak dulu! coba saja aplikasikan cara dekorasi tersebut di rumah. Pasti ruangan tempat lemari laci itu berada akan tampak sangat menarik.
[/nextpage]
[nextpage title=”Ambang Jendela” ]
Ambang Jendela
Jangan khawatir tidak dapat melengkapi ruangan dengan dekorasi tanaman di hunian mungil Anda. Jika Anda tinggal di indekos, kontrakan kecil, atau di apartemen, dekorasi tanaman yang ditempatkan di ambang jendela bisa jadi pilihan. Contohnya seperti gambar di atas ini. Tidak makan tempat bukan?.
[/nextpage]
[nextpage title=”Pot Terbalik” ]
Pot Terbalik
Tiga alasan bagi Anda untuk menempatkan tanaman hias di rumah dengan cara terbalik seperti ini: hemat tempat; aman dari jangkauan anak; dan unik. Tidak hanya untuk tanaman hias, gaya seperti ini pun cocok untuk ditanami tumbuhan keperluan dapur. Meletakkanya di atas kitchen island, bisa memudahkan Anda saat ingin memetiknya ketika tengah memasak.
Tapi membuat dekorasi tanaman seperti ini tidak boleh sembarangan Urbanites karena harus tahu bagaimana cara menahan tanah di dalamnya tidak tumpah. Dekorasi ini juga tidak cocok untuk desain rumah yang memiliki atap tinggi.
[/nextpage]
[nextpage title=”Berbentuk Abjad” ]
Berbentuk Abjad
Saat ini maki banyak lho Urbanites toko-toko kerajinan tangan atau peralatan rumah yang menjual kayu atau karton berbentuk abjad sebagai media tanam tumbuhan hias. Anda cukup menempatkan bunga-bunga atau tanaman hias berkuruan kecil seperti succulent di dalamnya, lalu menatanya sedemikian rupa agar tampak cantik. Letakkan tanaman dekorasi tersebut di mana saja agar tampilan ruangan makin tampak cantik.
Semoga inspirasi dekorasi yang telah dibahas tadi dapat bermanfaat bagi Anda Urbanites. Kunjungi terus blog UrbanIndo untuk mendapatkan tips, info, berita lainnya seputar dunia properti yang tak kalah bermanfaat. Jangan lupa, share artikel ini di media sosial agar dapat berguna bagi orang-orang terdekat Anda!
[/nextpage]
