Tinggal di apartemen sudah merupakan salah satu kebutuhan yang terjadi di kota-kota besar, bukan karena dekat dari kantor, namun keberadaan apartemen juga berada di sekitar kawasan public yang lengkap ditunjang dengan beragam fasiltas dan area publik.
Kini berkembangnya tren hunian vertical di bahkan membuat para pengembang semakin kreatif dalam berinovasi, khususnya dalam hal interior.
Salah satu konsep yang dikembangkan dalam konsep apartemen adalah Loft Apartemen, yaitu konsep loft ini merupakan tipe apartemen yang memiliki tambahan ruang ‘setengah lantai’.
Maksud dari setengah lantai ini karena pada dasarnya ruangan terdiri dari satu lantai tetapi dengan jarak antara lantai dengan plafon yang tinggi. Diantara palfon dan lantai kemudian dibuat tambahan lantai lagi, biasanya tambahan lantai ini tanpa sekat. Nah, lantai inilah yang bisa disebut sebagai Loft.
Loft ini seperti model loteng untuk tidur atau biasa disebut ‘mezanine’. Ini semua akan memberikan kesan ruangan menjadi lebih lega dan nyaman.
Konsep Loft Apartemen sendiri kini sudah banyak ditemukan dibeberapa negara maju, di mana masyarakatnya menginginkan gaya hidup efisien sarta praktis. Selain itu, konsep ini juga akan memberikan kenyamanan hidup yang sesuai dengan kebutuhan hunian kota modern yang diinginkan banyak orang dewasa ini.
Untuk dikawasan kota penyangga pun kini kehadiran Loft apartemen mulai berkembang, salah satunya yang sedang membangun Loft Apartemen di kawasan Alam Sutera adalah The Venetian yang merupakan proyek Loft Apartemen pertama di Kawasan Alam Sutera oleh pengembang Kingland Avenue. The Venetian sendiri merupakan konsep loft apartemen yang memiliki tinggi ceiling mencapai 5 meter.
Lokasinya pun berada di kawasan segitiga emas, antara BSD City, Alam Sutera, dan Summarecon merupakan lokasi yang strategis karena berada di jantung kota Serpong.
Konsep Loft ini mengarah pada lifestyle modern masa kini.
Keunggulan yang dimiliki oleh Loft apartemen ini pun berpengaruh terhadap beberapa aspek, termasuk urusan harga yang memang memiliki pangsa pasarnya sendiri.
Seperti yang dilakukan loft apartemen yang berada di negara-negara maju yang melihat loft ini lebih melihat dari segi kebutuhan dan juga fungsi, tak hanya kamar tidur namun bisa di jadikan sebagai ruang kerja.
Untuk apartemen-apartemen Amerika biasanya lebih ke ‘prestise’, jarang yang khusus untuk ‘fungsi’, karena memang negara Amerika lebih luas dibandingkan dengan negara Eropa.
Jadi, ternyata konsep apartemen pun berbanding lurus dengan lahan / tanah. Bukan hanya apartmenennya, tetapi juga konsepnya.
