Bingung memilih kusen cor vs kayu sebagai material bangunan? Untuk membantu kamu menentukan pilihan, kenali dulu kelebihan dan kekurangan kedua material tersebut di artikel ini!
Setiap material kusen memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Begitu juga dengan kusen yang terbuat dengan cara dicor atau dengan material yang terbuat dari kayu.
Sebelum menggunakannya, ada baiknya kamu mengenali apa saja kelebihan serta kekurangannya sebagai pertimbangan.
Berikut ini adalah perbandingan kedua material bangunan tersebut berdasarkan kelebihan dan kekurangannya!
Perbandingan Kusen Cor Vs Kayu
1. Bobot
Kusen cor adalah material yang terbuat dari semen sehingga memiliki bobot yang berat saat pemasangan dan pengankutan.
Selain sebagai kusen, teknik pengecoran juga bisa digunakan untuk meja dapur minimalis atau dak rumah.
Jika dibandingkan cor, material kayu sebagai kusen bisa dibilang lebih ringan.
Selain itu, proses pengangkutan dan pemasangan kusen kayu pun cenderung lebih mudah daripada kusen cor.
2. Bentuk Material
Jika salah bentuk, model dan ukuran, kusen cor yang telah dipesan tidak bisa diperbaiki atau diubah lagi.
Sementara kusen kayu lebih lentur, tersedia dalam beragam pilihan dan bisa dipesan sesuai keinginan.
Jika terdapat kesalahan ukuran, kita dapat mengubahnya karena materialnya yang dapat diubah dan disesuaikan.
3. Kurang Alami
Penggunaan cor sebagai kusen tidak mampu memberikan kesan natural pada hunian.
Bahkan penggunaannya dapat memberikan kesan tidak rapi.
Hal ini tentu berbeda dengan kayu yang akan memberikan kesan alami dan hangat pada hunian.
Material kayu juga dapat digunakan untuk berbagai gaya desain yang ingin ditampilkan di rumah.
4. Proses Pemasangan
Jika mengggunakan kusen cor, diperlukan kehati-hatian saat hendak memindahkannya karena kusen rentan retak atau bahkan putus saat terkena benturan.
Hal ini membuat tukang akan memerlukan waktu pemasangan yang lebih lama karena cukup sulit untuk memindahkan atau sekadar menggesernya.
Sama halnya dengan kusen cor, kayu juga memerlukan waktu yang lama, tetapi bisa dikatakan lebih cepat jika dibandingkan kusen cor.
5. Ketahanan Material
Kusen cor tidak mudah bengkok dan dapat memberikan kekuatan struktur sebuah bangunan.
Selain itu, kusen cor juga sangat kuat terhadap suhu tinggi.
Kusen cor juga tidak menghantarkan listrik jika ada kabel terkelupas dan menyentuhnya sehingga aman untuk digunakan di rumah.
Namun meskipun kusen cor terkenal aman, kuat dan antirayap, kekurangan dari material cor adalah mudah retak atau putus oleh benturan yang keras.
Berbeda dengan kusen cor, kusen yang terbuat dari kayu bisa mudah rusak.
Umumnya kerusakan terjadi oleh rayap serta kondisi kayu yang lembap.
6. Harga
Selain mudah didapatkan di toko bangunan, harga dari kusen cor juga cenderung murah,
Kusen jenis cor juga banyak diminati karena tidak akan rusak dimakan rayap.
Berbeda dengan jenis cor, kusen kayu memiliki kualitas yang lebih tinggi dan dijual dengan harga yang cukup mahal.
Kusen kayu juga cukup sulit didapatkan karena didapatkan dari hutan yang bisa saja akan habis jika terus ditebangi.
Adapun daftar harganya adalah sebagai berikut.
Jenis Kusen | Harga Per Meter |
Beton | Rp80.000 |
Cor Beton | Rp50.000 |
Gawang/Kusen cor | Rp85.000 |
Cempolong,batako | Rp180.000 |
Cor, batako, cempolong | Rp180.000 |
Harga kusen cor | Rp50.000 |
Jendela pintu cor/beton | Rp70.000 |
Pintu kusen jendela kayu dan cor | Rp200.000 |
Sementara untuk harga kusen kayu sangat bervariasi tergantung dari jenis kayu yang digunakan.
Harga per meter kusen kayu sendiri mulai dari Rp60-80 ribu.
***
Demikian sejumlah kelebihan dan kekurangan kusen cor vs kayu yang dapat menjadi pertimbangan.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan yang nyaman dan modern seperti di U House Bintaro?
Kunjungi situs properti 99.co/id dan temukan berbagai pilihan hunian impianmu!