Tahukah kamu, pensiunan ternyata juga punya kesempatan mengajukan bantuan kredit perumahan, lo. Bahkan ada bank yang memberi jangka waktu pelunasan hingga 80 tahun. Yuk, simak seluk-beluk KPR untuk pensiunan berikut ini!
Pensiunan merujuk pada seseorang yang sudah tidak bekerja produktif lagi namun memiliki penghasilan pasif.
Kondisi ini tentu membuat mereka kesulitan mendapat bantuan pembiayaan karena bank khawatir kredit macet.
Padahal belum tentu seseorang yang sudah lanjut usia memiliki rumah sendiri
Apalagi jika selama bekerja ia mendapat fasilitas rumah dinas dari instansi yang menaunginya.
Namun tenang saja, ada kok bank yang menyediakan KPR untuk pensiunan, Sahabat 99.
Cara Mengajukan KPR untuk Pensiunan
Meski sudah tidak bekerja secara produktif, para pensiunan swasta maupun abdi negara belum tentu sudah memiliki rumah.
Oleh sebab itu, mereka berhak memperoleh kredit pasca pensiunan, Sahabat 99.
Kredit ini bisa untuk membeli rumah atau merenovasi rumah yang sudah mulai tidak layak huni.
Biasanya KPR pensiunan memiliki rentang masa pinjam hingga usia 70-80 tahun.
Sedikit berbeda dari KPR umum yang rentang masa pinjamnya hingga usia 55-60 tahun.
Sementara syarat umum pengajuannya kurang lebih sama, yakni:
- Warga Negara Indonesia
- Dokumen pribadi berupa KTP, KK, NPWP dan surat nikah
- Laporan keuangan atau rekening koran selama 3 bulan
- Dokumen yang bisa menjadi jaminan kredit
Bank Penyedia KPR untuk Pensiunan
1. Bank BJB
Pertama ada lembaga keuangan daerah Jawa Barat, yakni bank BJB.
Lembaga satu ini menyediakan bantuan kredit untuk pembelian rumah maupun multiguna.
Pemohon hanya perlu melampirkan dokumen bukti penghasilan pasca pensiun.
Selain itu, jika ada anggota keluarga yang merupakan PNS kamu bisa melampirkan berkasnya.
2. KPR BTN BP2BT
Untuk nasabah perorangan, kamu bisa mempertimbangkan KPR BTN BP2BT.
Produk ini bekerjasama dengan Kementrian PUPR untuk memberi masyarakat bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan.
Tidak hanya perorangan, para pensiunan abis negara seperti PNS, TNI, dan Polri pun bisa mendapatkannya.
Dengan syarat baik ia maupun pasangan memang belum memiliki rumah sendiri semasa hidupnya.
Usia maksimal pemohon ketika kredit jatuh tempo adalah 65 tahun.
Namun untuk nasabah ASABRI yang mendapat rekomendasi dari YKPP usia maksimalnya mencapai 80 tahun.
3. IB Muamalat Pensiun
Berikutnya ada IB Muamalat Pensiun yang memfasilitasi kepemilikan dan renovasi rumah tinggal.
Sistem perjanjiannya menggunakan akad murabahah atau ijarah multijasa karena berupa KPR syariah.
Bantuan kredit yang kamu dapat maksimal Rp100 juta tanpa agunan dengan tenor 10 tahun, Sahabat 99.
Hanya saja produk ini khusus pensiunan PNS, TNI, dan Polri dengan rentang masa pinjam hingga usia 70 tahun.
4. PUM KPR Asabri
Terakhir ada program PUM KPR Asabri yang khusus untuk purnawirawan TNI/Polri dan PNS Kemhan.
Bentuk bantuannya berupa uang muka atau down payment untuk mendapat KPR.
Syarat utamanya adalah pemohon belum memiliki rumah pribadi serta belum mengambil KPR dari YKPP.
Besaran bantuan uang muka yang bisa pemohon dapatkan variatif tergantung pangkat TNI:
- Tamtama besaran bantuannya Rp20 juta
- Bintara besaran bantuannya Rp25 juta
- Pama besaran bantuannya Rp30 juta
- Pamen besaran bantuannya Rp35 juta
- Pati besaran bantuannya Rp40 juta
5. Bank Mandiri Taspen
Bekerja sama dengan PT Taspen, bank Mandiri juga menyediakan kredit perumahan untuk pensiunan, lo.
Tentu saja, produknya khusus untuk para anggota Taspen yang belum memiliki rumah pertama.
Hanya saja proses pengajuannya harus kamu lakukan sejak sebelum pensiun karena tahap cicilannya menggabungkan antara beberapa tahun terakhir bekerja dan masa pensiun.
Nantinya besar cicilan di masa aktif bekerja dan masa pensiun akan sedikit berbeda, menyesuaikan dengan pemasukan peserta.
***
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang!
Ada beragam pilihan properti menarik, seperti hunian di kawasan Dago Village Bandung.