Berniat melakukan KPR take over? Ke BNI saja, yuk! Simak apa saja persyaratan, biaya, dan keuntungan menggunakan KPR take over BNI di sini!
BNI menawarkan KPR BNI Griya yang mampu membantu pembelian, pembangunan, renovasi, top up, refinancing, dan take over properti.
KPR ini cocok digunakan untuk membeli rumah tinggal, apartemen, kondominium, rumah toko, rumah kantor, tanah kavling, dan berbagai jenis properti lainnya.
Beragam keuntungan yang bisa didapatkan membuat banyak orang tertarik untuk menggunakan KPR take over dari bank ini.
Tertarik untuk menggunakan fasilitas KPR dari BNI?
Simak bagaimana syarat, biaya, dan keuntungan menggunakan KPR take over BNI di bawah ini!
Syarat dan Ketentuan Menggunakan KPR Take Over BNI
Menggunakan KPR take over BNI ternyata tidak semudah itu.
Terdapat syarat dan ketentuan yang harus kamu ikuti untuk dapat menggunakan fasilitas BNI ini.
Berikut adalah persyaratan yang harus kamu penuhi:
- Merupakan warga negara Indonesia
- Memiliki usia minimum 21 tahun ketika pengajuan berlangsung
- Memiliki usia maksimal 55 tahun untuk karyawan dan 65 tahun untuk profesional dan wiraswasta saat kredit lunas
- Mengisi formulir dan persyaratan dokumen yang berlaku.
Persyaratan dokumen tersebut adalah:
Jenis Dokumen | Pegawai Tetap | Profesional | Pengusaha |
Fotokopi KTP | Ya | Ya | Ya |
Fotokopi Kartu Keluarga | Ya | Ya | Ya |
Fotokopi Surat Nikah | Ya | Ya | Ya |
Fotokopi NPWP Pribadi/SPT PPh 21 | Ya | Ya | Ya |
Fotokopi Rekening Gaji 3 Bulan Terakhir | Ya | Tidak | Tidak |
Fotokopi Rekening Koran 6 Bulan Terakhir | Tidak | Ya | Ya |
Surat Keterangan Kerja dan Slip Gaji | Ya | Tidak | Tidak |
Fotokopi Izin Praktek Profesi | Tidak | Tidak | Ya |
Fotokopi Legalitas Usaha/Surat Izin Usaha/Surat Keterangan Usaha (Akte Pendirian)/AD-ART, SIUO, NPWP, SITU/SKDU dan TDP Perusahaan dari Pemerintah Daerah Setempat | Tidak | Tidak | Ya |
Pas Foto 4×6 | Ya | Ya | Ya |
Fotokopi Dokumen Jaminan (Sertifikat, IMB, Bukti Lunas PBB tahun terakhir) | Ya | Ya | Ya |
Fotokopi Laporan Keuangan 2 Tahun Terakhir | Tidak | Tidak | Ya |
Biaya KPR Take Over BNI
Berikut adalah biaya yang harus kamu keluarkan untuk KPR Take Over:
Jenis Biaya | Nominal Biaya |
Biaya Propisi | 1% dari maksimal kredit eenmalig |
Biaya Administrasi | Mulai dari Rp750.000 – Rp2.000.000 |
Biaya Asuransi Jiwa dan Asuransi Kebakaran | Ditentukan oleh Bank |
Biaya Appraisal dan Notaris | Ditentukan oleh Bank |
Dengan biaya tersebut, berikut adalah simulasi KPR Take Over BNI:
Kamu berniat membeli rumah di Yogyakarta dengan harga sebesar Rp400 juta dengan masa kredit selama 120 bulan dan uang muka sebesar 30 persen.
Melalui fasilitas ini, kamu mendapatkan suku bunga per tahun sebesar 6,75 persen.
BNI kemudian akan membantu kamu mendapatkan rumah tersebut dengan angsuran kredit sebesar Rp3.215.075 per bulan.
Sementara itu, minimal penghasilan bersih per bulan kamu harus mencapai Rp6.430.150.
Keuntungan Menggunakan KPR BNI
Ada beragam jenis keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari menggunakan fasilitas BNI ini.
Keuntungan pertama adalah angsurannya yang sangat ringan, sehingga cocok untuk masyarakat berpenghasilan rendah sampai menengah.
Kedua, jangka waktu cicilan yang cukup lama.
Kamu dapat melunasi kredit sampai jangka waktu maksimal 25 tahun.
Keuntungan ketiga adalah kamu bebas memilih properti idamanmu di mana pun yang kamu mau, sehingga rumah yang kamu pilih sesuai dengan keinginanmu.
***
Itulah syarat, biaya, dan keuntungan menggunakan KPR BNI dari 99.co Indonesia.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Untuk menemukan hunian impianmu, jangan lupa kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu!
Salah satunya adalah kawasan perumahan Kenari Kebonkopi Alamasri yang berlokasi di Bandung.