Berita Ragam

5 Kota Tertua di Indonesia yang Berumur Ribuan Tahun. Tempat Tinggalmu Termasuk?

2 menit

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki begitu banyak kota. Bahkan, beberapa kota di antaranya sudah berdiri sebelum tahun 1000 Masehi. Boleh dibilang, kota tertua di Indonesia tersebut sudah lebih dulu lahir dibandingkan negara Indonesia yang saat ini berumur 75 tahun.

Indonesia memang baru merdeka selama 75 tahun.

Namun masa peradaban manusia di Tanah Air sudah ada sejak ribuan tahun silam, begitu juga kota-kota yang terbentuk di seluruh Indonesia.

Saat awal terbentuk, kota-kota di Indonesia mayoritas dibuat menjadi pusat pemerintahan kerajaan.

Jika dihitung hingga saat ini, usia kota-kota ini sudah mencapai ribuan tahun dan mendapat julukan sebagai kota tertua di Indonesia.

Kira-kira kota apa saja ya yang memiliki usia tertua di Indonesia?

Langsung saja simak yuk ulasannya di bawah ini!

5 Kota Tertua di Indonesia

1. Palembang

jembatan

Menurut sebuah prasasti Kedukan Bukit, Palembang lahir pada 16 Juni 682 M.

Adanya prasasti yang ditemukan di Bukit Siguntang tersebut mengukuhkan posisi Palembang sebagai kota tertua pertama di Indonesia.

Dahulu kala, Palembang merupakan rute terpenting untuk akses perdagangan antara China dan India serta menjadi tempat berlabuhnya para pedagang Jepang.

Masyarakat Eropa kerap menyebut kota ini sebagai Venice of The East atau Venesia dari Timur karena kota ini dipenuhi dengan aliran air.

2. Salatiga

Kota tertua di Indonesia selanjutnya adalah Salatiga yang berada di Provinsi Jawa Tengah.

Prasasti Plumpungan yang ditemukan di Sidorejo, Salatiga menyatakan bahwa kota ini dibangun pada 24 Juli tahun 750 M.

Prasasti itu dibuat ketika Salatiga masih menjadi wilayah khusus dalam pengawasan Raja Banu dari dinasti Wangsa Sailendra.

Dengan begitu, saat ini Salatiga sudah berusia 1.269 tahun.

3. Malang

kota malang



Malang merupakan kota tertua di Indonesia karena telah ada sejak tahun 760 M.

Data tersebut diperoleh dari catatan di peninggalan prasasti Dinoyo yang diperkirakan sudah ada sejak 1 Margasira 682 saka (28 November 760).

Maka demikian, usia Kota Malang saat ini diperkirakan 1.257 tahun.

Selain itu, Kota Malang berdiri pada masa Kerajaan Kanjuruhan yang terletak di dataran tinggi seluas 145,28 km2.

4. Kediri

Selanjutnya, kota tertua ini sudah ada sejak tahun 879 M dan saat ini sudah berusia 1140 tahun.

Kota Kediri terletak di Jawa Timur dan menjadi sentra industri gula dan rokok.

Sebuah artefak arkeologi yang ditemukan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa Kediri sudah ada sejak 27 Juli 879 M.

Adapun luas wilayah Kota Kediri adalah 63,40 km² atau (6.340 ha) dan merupakan kota yang berada di Provinsi Jawa Timur.

5. Magelang

candi borobudur

Kota Magelang berdiri pada 11 April 907 M silam dan saat ini sudah berumur 1.113 tahun.

Tanggal itu ditetapkan melalui proses diskusi antara para peneliti Universitas Tidar Magelang dengan pakar sejarah dan arkeologi Universitas Gajah Mada.

Magelang sendiri merupakan kota kecil yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.

Saat Inggris menduduki kota ini pada abad ke-18, Magelang dipilih menjadi pusat pemerintahan untuk kabupaten.

Pada awal kelahirannya, Magelang dipimpin oleh Bupati, Mas Ngabehi Danurukmo yang memelopori pengembangan kota Magelang.

Pembangunan tersebut meliputi alun-alun kota, masjid, dan kantor bupati.

Pada tahun 1818, kota ini juga pernah menjadi ibukota Kabupaten Kedu.

Saat ini, Kota Magelang terkenal karena menjadi lokasi keberadaan Candi Borobudur yang terkenal hingga ke mancanegara.

***

Nah, itulah 5 kota tertua di Indonesia yang harus kamu tahu.

Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya!

Jangan lupa simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari perumahan di kawasan Tangerang?

Yuk, cek saja di 99.co/id dan temukan pilihannya, seperti The Villas Serpong!




Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.

Related Posts