Berita

5 Kota Sarang Teroris dan Jaringan Kriminal Terbesar di Indonesia

2 menit

Beberapa kota di bawah ini disebut sebagai kota sarang teroris karena menjadi tempat tinggal banyak kriminal jihad Indonesia. Bikin ngeri!

Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), markas teroris di Indonesia sebenarnya menyebar di berbagai daerah.

Akan tetapi, dari ratusan desa dan kota yang ada di Indonesia, 5 kota ini dicap sebagai sarang teroris karena menampung cukup banyak kriminal jihad.

Daerah-daerah tersebut kini dijadikan banyak basis BNPT dan TNI sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan kasus terorisme di Indonesia.

Penasaran kota apa saja yang mendapatkan julukan kota sarang teroris di Indonesia?

Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Kota Teroris di Indonesia: Kita Wajib Waspada

1. Ambon, Maluku

Tahun lalu, provinsi Maluku memberlakukan status siaga atas tindakan terorisme yang menyebar dengan cepat di Ambon.

Menurut Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, status siaga diberikan karena provinsi Maluku, terutama kota Ambon sedang dilandar konflik kemanusiaan.

Konflik tersebut sudah terjadi selama beberapa tahun.

Awal tahun ini, 4 orang teroris asal Ambon resmi masuk ke dalam daftar orang pencarian Polri.

Keempat teroris tersebut adalah Ali Sangaji, Raditya, Rajif Gandi, dan Alihaji Kaliki.

2. Depok, Jawa Barat

Kota sarang teroris berikutnya adalah Depok.

Selama bertahun-tahun, sudah cukup banyak penangkapan teroris yang terjadi di Depok.

Belakangan ini, Kepolisian Polda Metro Jaya menangkap terduga teroris Wiji Joko.

kota sarang teroris

Baca Juga:

5 Kelompok Teroris Indonesia Ini Masih Aktif dan Mengancam Indonesia!

Wiji dikabarkan ikut terlibat dalam kasus pemboman Polrestabes Medan.

Tahun 2018, polisi juga menangkap 5 warga yang berdomisili di Depok.

Penangkapan terjadi di Kampung Bojonglio, RW 09, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Ciledong.

3. Jakarta

Sahabat 99, masih ingat dengan kasus pemboman besar yang terjadi tahun 2016 lalu?

Saking besarnya, kasus ini dinamakan Serangan Jakarta 2016.

Enam bom meledak di daerah Sarinah, diikuti dengan rentetan peristiwa mengenaskan lainnya seperti penembakan dan bom bunuh diri.

Kasus pemboman Sarinah bukanlah satu-satunya aksi terorisme yang terjadi di Jakarta.



Serangan terorisme di Ibu Kota dimulai dengan kasus Bom Kedubes Filipina di tahun 2000, diikuti dengan serangan di Kedubes Malaysia, Bursa Efek Jakarta, dan beberapa gereja besar.

Beberapa tersangka yang tertangkap dibekuk Polri di Jakarta, dan sebagian ditemukan di Tanggerang.

4. Denpasar, Bali

Bali memang dicap sebagai salah satu pulau tercantik di Indonesia, namun tindakan-tindakan teror yang sering terjadi di Pulau Dewata itu kini membuat banyak turis ketakutan untuk berkunjung.

Salah satu kota yang dikhawatirkan sebagai kota sarang teroris adalah Denpasar.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, sudah banyak teroris yang tertangkap di Denpasar…

Termasuk AT dan ZAI yang diduga anggota kelompok radikal ISIS di bawah pimpinan Abu Bakar Al Baghdadi.

kota sarang teroris

Sepanjang sejarah Indonesia, kasus terorisme paling besar pun terjadi di Bali.

Dua ledakan terjadi di Paddy’s Club dan Sari Club, sementara bom terakhir meledak di dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat.

Sebanyak 202 warga lokal dan asing tercatat sebagai korban Bom Bali 2002.

5. Samarinda, Kalimantan

Pada tanggal 13 November, 2016, sebuah bom jenis molotov terpicu di Gereja Pikumene, Samarinda.

Hasilnya, empat anak-anak terluka parah dan satu korban meninggal dunia dengan tragis.

Terkait peristiwa mengerikan di atas, 15 pelaku terorisme diciduk Kepolisian Kalimantan Timur.

Para pelaku yang berdomisili di Samarinda dikabarkan melarikan diri melalui jalur sungai.

Terhitung sebanyak 15 orang diseret ke dalam sel.

Para pelaku dikabarkan satu kelompok dengan JUhanda, tersangka kasus percobaan pengeboman Serpong tahun 2011 lalu.

Baca Juga:

7 Presiden Terkorup di Dunia | Masa Indonesia Nomor Satu?

Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!

Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.

Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di 99.co/id.




Samala Mahadi

Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts