Kabar terbaru, PLN menyatakan bahwa listrik bulan depan bakalan gratis. Apakah ini benar-benar kompensasi PLN gara-gara listrik padam? Baca selengkapnya di sini!
Indonesia mati listrik.
Beberapa hari kemarin sebagian pulau Jawa dilanda kegelapan yang diakibatkan oleh pemadaman berjangka dari PLN.
Tidak hanya listrik, hampir semua fasilitas elektronik pun mati.
Hal ini sontak membuat masyarakat geram.
Mendengar banyaknya keluhan masyarakat, termasuk Presiden tanah air Joko Widodo, akhirnya PLN angkat bicara.
Bagaimana tanggapan mereka?
Simak berita selengkapnya hanya di sini!
Jokowi Mendatangi Kantor PLN Pusat
Suasana tegang sempat menyelimuti kantor pusat PLN (Persero) di Jakarta Selatan pada hari Senin, 5 Agustus, 2019.
Pasalnya, Presiden Jokowi sendiri langsung turun tangan untuk meminta penjelasan atas pemadaman berjangka yang terjadi pada hari Minggu.
Dengan nada kesal, Jokowi meminta penjelasan serta pertanggung jawaban dari pihak PLN.
Baca Juga:
Menanggapi pertanyaan Jokowi, Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani melaporkan bahwa penyebab mati lampu pada hari Minggu dimulai dari gangguan pada sistem kelistrikan utara.
Gangguan tersebut terjadi pada pukul 11.48 WIB, dan menyebabkan adanya transfer listrik dari area timur ke barat melalui jalur kelistrikan Selatan.
Sayangnya, pada jam yang sama, PLN sedang menjalani pemeliharaan pada sirkuit di jalur selatan, sehingga menyebabkan guncangan yang tidak bisa terhindarkan.
Alhasil, hampir seluruh area di Pulau Jawa pun padam.
Pada rapat singkat tersebut, Sripeni juga sempat meminta maaf atas kelambatan pihak PLN dalam menangani pemadaman listrik.
Ia juga menangkal rumor sabotase listrik yang terjadi di dalam PLN.
Dilansir dari finance.detik.com, ia menyatakan bahwa masalah pemadaman itu murni karena kesalahan teknis.
Kompensasi PLN untuk Pemadaman Listrik
Bergerak sesuai dengan arahan Presiden RI, PLN berjanji akan memperbaiki kinerja mereka, terutama dalam mengatasi masalah pemadaman Minggu lalu.
Pihak PLN juga sudah mengeluarkan penyataan resmi tentang langkah yang akan ditempuh untuk menebus kelalaian mereka.
Dalam siaran pers yang mereka unggah di blog pln.co.id, pihak PLN menyatakan bahwa mereka sudah bekerja sekeras mungkin.
Kini, beberapa pembangkit listrik di Pulau Jawa yang sudah mulai bekerja mencapai sebesar 9.194 MW.
Mereka juga berjanji akan memberikan kompensasi bagi para rakyat yang merasa dirugikan atas pemadaman listrik Minggu lalu.
Disebutkan dalam rilis tersebut juga bahwa kompensasi yang dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu:
- Konsumen golongan tarif adjusment sebesar 35% dari anggaran beban atau rekening minimum
- Konsumen golongan tarif yang tak dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik sebesar 20% dari anggaran beban atau rekening minimum
- Konsumen golongan listrik prabayar, pengurangan tagihan listrik akan disetarakan dengan pengurangan tagihan pada tarif listrik reguler.
Kompensasi PLN ini rencananya akan diberlakukan untuk tagihan bulan berikutnya.
Simak rilis asli PLN di sini.
Baca Juga:
Semoga ulasan 99.co di atas dapat bermanfaat untuk Anda, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk terus membaca ulasan lainnya seputar properti hanya di blog 99 co Indonesia.
Cari properti idaman hanya di 99.co/id.