Lenggak-lenggok ikan koi di dalam kolam memberikan kegembiraan tersendiri bagi para pemiliknya. Walau harganya mahal dan perawatannya terbilang rumit, masih banyak saja orang yang ingin memeliharanya. Supaya mereka bisa bertahan hidup lama, ada hal yang harus dilakukan. Apa saja?
Hal yang harus dilakukan ternyata cukup banyak, Urbanites! Sebab apabila kolam ikan koi dibiarkan tidak terawat, hewan peliharaan tersebut bisa cepat mati. Oleh karena itu, cek apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga kondisi mereka terus sehat.
[nextpage title=”Tingkat Salinitas Air” ]
Tingkat Salinitas Air
Ikan koi memang tidak tinggal di habitat air asin, namun ternyata kolam tempatnya tinggal harus memiliki salinitas tertentu. Kadar asin pada air kolam ikan koi membantu mereka untuk mempertahankan keseimbangan kadar air dan garam pada tubuh serta mengurangi kadar nitrit untuk membunuh bakteri.
Jaga kadar salinitas dengan menaburkan garam NaCl (Natrium Klorida) atau yang diperuntukkan khusus untuk ikan ini. Disarankan untuk menaburkan 2-3 kg garam pada kolam yang berisikan satu ton air bersih.
[/nextpage]
[nextpage title=”Suhu dan pH yang Tepat” ]
Suhu dan pH yang Tepat
Air jernih dengan memerhatikan kadar salinitas ternyata belum cukup untuk membuat ikan koi terus berada dalam kondisi sehat. Kamu juga harus memerhatikan temperatur serta tingkat keasaman alias pH yang tepat.
Temperatur kolam ikan koi yang dianjurkan ialah berkisar antara 15-28 derajat Celcius. Sementara itu untuk pH, pertahankan pada angka 7-9.
[/nextpage]
[nextpage title=”Sediakan Filter yang Baik” ]
Sediakan Filter yang Baik
Kolam tempat koi berada harus sering dibersihkan agar kotoran yang berasal dari makanan dan sisa pencernaan mereka tidak mengendap. Jika dibiarkan dan tidak segera dibersihkan, air kolam bisa terkontaminasi dan membahakan kondisi ikan koi.
Selain membersihkannya secara rutin, kamu pun wajib menempatkan sistem filtrasi yang baik. Ukuran filter yang ideal ialah 30% dari daya muat kolam. Jangan lupa pula untuk rutin melakukan pembersihan filter tersebut untuk sirkulasi air yang lebih lancar dan bersih.
[/nextpage]
[nextpage title=”Kadar Oksigen yang Cukup” ]
Kadar Oksigen yang Cukup
Bukan hanya sistem filtrasi, lengkapi pula kolam ikan tersebut dengan sistem aerasi untuk menyuplai oksigen dalam air. Oleh karena itu, tambahkanlah alat pembuat oksigen alias aerator pada kolam ikan tersebut. Kamu pun bisa membuat sebuah air terjun buatan supaya oksigen dapat terus diproduksi.
[/nextpage]
[nextpage title=”Ukuran Kolam Ikan Koi” ]
Ukuran Kolam Ikan Koi
Tips tambahan untuk kamu yang baru berniat memelihara koi, jangan biarkan mereka berenang di dalam kolam yang terlalu kecil. Koi merupakan jenis ikan yang pertumbuhannya relatif cepat dan dalam ukuran yang cukup besar.
Selain ukuran yang perlu diperhatikan, kamu pun perlu membuat kolam tersebut memiliki kedalaman setidaknya satu meter. Jangan lupa untuk memerhatikan intensitas cahaya matahari ke kolam agar ikan-ikan kesayanganmu tidak mudah terkena jamur.
Apa pun akan kamu lakukan untuk peliharaan kesayangan bukan, Urbanites? Semoga tips tersebut dapat membantumu merawat ikan koi dengan lebih baik ya!
Jangan lupa, terus kunjungi blog UrbanIndo dan Forum Komunitas UrbanIndo untuk mendapatkan ulasan menarik lainnya seputar dunia properti.
[/nextpage]
