Berita

7 Klaim Asuransi Terbesar Sepanjang Masa | Ada Asuransi Kucing Juga!

2 menit

Klaim asuransi dibuat untuk kondisi darurat seperti kecelakaan atau bencana alam. Tak heran bila nilai asuransinya pun bisa sangat fantastis seperti berikut ini.

Keberadaan asuransi tentu akan sangat membantu apalagi dalam kondisi darurat seperti kecelakaan atau bencana alam.

Biasanya, semakin besar musibah yang terjadi, akan semakin besar pula klaim asuransi yang diajukan.

Itu pula yang terjadi pada bencana-bencana berikut ini yang mengakibatkan banyak perusahaan asuransi harus memberikan nilai ganti rugi fantastis.

Dari sekian banyak klaim yang ada, berikut ini beberapa klaim asuransi terbesar di dunia yang pernah ada.

7 Klaim Asuransi Termahal di Dunia

7. Asuransi Kucing Termahal di Dunia

Klaim asuransi terbesar yang pertama sekaligus yang paling unik adalah yang diajukan untuk seekor kucing pameran.

Asuransi tersebut berupa asuransi kesehatan yang digunakan untuk tindakan operasi gagal ginjal pada tahun 2010.

Tak tanggung-tanggung, nilai klaim yang diajukan yaitu sejumlah US$22.000 atau sekitar Rp293 juta.

Ini sekaligus menjadi jumlah klaim tertinggi yang diajukan untuk seekor hewan peliharaan.

6. Akibat Jatuh Terpeleset

Seorang wanita di Virginia, AS, mengajukan sebuah klaim asuransi kecelakaan di depan rumahnya pada suatu hari di musim dingin tahun 2012.

Penyebabnya, wanita ini jatuh terpeleset di depan rumahnya karena tebalnya lapisan es di tempat tersebut.

klaim asuransi

Akibatnya, kakinya pun patah di beberapa bagian dan lebih parahnya ada pula bagian kaki yang harus diamputasi akibat penyakit diabetes yang dialaminya.

Asuransi yang diklaim wanita ini pun meroket hingga US$7,75 juta atau sekitar Rp103 miliar karena adanya faktor kelalaian pengelola gedung.

Baca Juga:

Mau Klaim Asuransi Rumah? Ini Cara dan Syarat Mendapatkannya!

5. Gempa Bumi dan Tsunami Jepang, Maret 2011

Gempa bumi dan tsunami terbesar yang meluluhlantakkan Jepang pada 2011 silam juga ternyata membawa petaka bagi banyak perusahaan asuransi.

Perusahaan asuransi Allianz dari Eropa misalnya, harus membayar klaim asuransi sebesar US$843 miliar kepada para korban bencana tersebut.



Lalu, perusahaan asuransi Jerman Munich Re. harus membayar sebanyak US$244 miliar serta Swiss Re. harus membayar US$1,2 miliar.

Nilai yang sangat fantastis untuk sebuah klaim asuransi!

4. Letusan Gunung Merapi Eyjafjallajokull, Islandia, April 2010

Meskipun tak ada korban jiwa yang tewas akibat letusan gunung merapi di Islandia ini, namun tetap saja menimbulkan banyak kerugian.

Perusahaan-perusahaan asuransi dari Eropa kabarnya harus menanggung klaim asuransi sebanyak US$3,4 miliar yang disebabkan bencana tersebut.

Ini disebabkan oleh tebalnya asap dan debu erupsi gunung Eyjafjallajokull yang menutupi benua Eropa dan membuat ratusan penerbangan dibatalkan.

Total, 10 juta penumpang ikut mengajukan ganti rugi.

3. Gemba Bumi Cina, Mei 2008

Klaim asuransi terbesar berikutnya juga harus ditanggung oleh perusahaan asuransi akibat bencana gempa bumi terbesar di Cina pada 2008 silam.

klaim asuransi

Gempa berkekuatan 7,9 SR ini kabarnya menewaskan sekitar 68 ribu jiwa dan membuat 4,8 juta orang kehilangan tempat tinggalnya.

Kabarnya, perusahaan asuransi harus menanggung klaim asuransi sebanyak US$20 miliar dengan jumlah lebih dari 200 ribu ajuan.

2. Tsunami Aceh, Indonesia, Desember 2006

Kepedihan yang terjadi di balik bencana tsunami Aceh yang terjadi pada Desember 2006 silam tak hanya dialami para korban, tetapi juga perusahaan asuransi.

Berdasarkan taksiran, klaim asuransi bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami Aceh dikabarkan mencapai Rp3,2 triliun.

Jumlah tersebut mencakup asuransi sosial Rp100 miliar, asuransi jiwa Rp1,2 triliun, dan asuransi umum Rp1,9 triliun.

1. Badai Katrina, Rita, dan Wilma di Amerika, 2005

Bencana dahsyat lainnya yang juga menelan dana klaim asuransi cukup besar yaitu badai Katrina, Rita, dan Wilma di Amerika, pada tahun 2005 silam.

Menurut perkiraan, nilai total biaya ganti rugi yang ditanggung perusahaan asuransi dikabarkan mencapai US$130 miliar.

Biaya tersebut mencakup biaya ganti rugi kerusakan rumah, properti bisnis, cedera pribadi, hingga kematian.

Baca Juga:

Inilah Pentingnya Asuransi Rumah | Serta 5 Tips untuk Memilih Asuransi!

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Daripada disimpan dan dibaca sendiri, mending share artikel ini ke media sosial yuk.

Jangan lupa bookmark blog 99.co Indonesia untuk informasi menarik lainnya.

Ingin cari properti? Pastikan untuk mencarinya di 99.co/id.




Elmi Rahmatika

Lulusan Sastra Inggris Universitas Pendidikan Indonesia yang suka menulis seputar gaya hidup dan sastra remeh-temeh. Sejak 2019 bergelut di dunia properti dan penulisan konten SEO di 99 Group. Di waktu senggang senang baca apa saja dan jalan-jalan.
Follow Me:

Related Posts