Haji Ari bin Hadi menarik perhatian masyarakat pada tahun 2018. Pasalnya, dia adalah satu dari sedikit waria yang naik haji. Intip kisahnya di sini!
Pada tahun 2018, sosok Haji Ari bin Hadi menjadi perhatian warganet.
Pasalnya, penampilannya sangat nyentrik begitu tiba di Plaza Gate D Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Mengenakan batik haji dengan potongan blus layaknya perempuan, membuat petugas bandara mengira dia adalah perempuan tulen.
Belum lagi rambut yang berwarna oranye menyala tanpa penutup kepala, menjadikannya tampak seperti perempuan.
Padahal, dia adalah seorang waria asal Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, yang ikut menunaikan ibadah haji bersama jemaah lainnya.
Yuk, simak kisah waria yang naik haji berikut ini!
Petugas Bandara Keliru dengan Penampilan Ari
Petugas bandara baru mengetahui bahwa Ari adalah waria ketika dia hendak mengganti ihramnya.
Saat itu, dia menuju kamar mandi laki-laki.
Namun, seorang petugas menegur agar mengganti ihramnya di kamar mandi perempuan.
“Bu hajjah, kalau mau ganti ihram kamar mandi perempuan ada di sebelah sana,” kata dia kepada sang jemaah seperti dilansir beritajatim.com yang mengutip kemenag.go.id, Selasa (14/8/2021).
Saat Ari menghadap wajah petugas bandara, dia pun langsung menjelaskan mengenai siapa dirinya.
Setelah tahu bahwa Ari adalah transgender atau waria, sang petugas pun meminta maaf.
“Eh, maaf, pak. Iya, kalau laki-laki ganti ihramnya di sini saja,” kata sang petugas.
Namun, ikatan kain ihramnya berbeda dari jemaah laki-laki pada umumnya.
Dia melingkarkan kain ihram ke bagian atas dada, agar tubuh bagian atasnya tertutup.
Selain itu, penampilannya pun cukup mencolok.
Seperti wanita, wajahnya dilapisi beda dan bibirnya berlapis lipstik berwarna merah.
Waria yang Sudah Naik Haji Empat Kali
Ada cerita unik di balik berangkatnya Ari untuk beribadah haji.
Di daerah asalnya, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Ari mencari nafkah dengan membuka usaha salon dan merias pengantin.
Dari usaha tersebut dia menabung agar bisa naik haji.
Setelah uang terkumpul, dia pun pergi mendaftar haji di Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Selain itu, ini bukanlah pertama kalinya Ari menunaikan ibadah haji.
“Saya sudah empat kali ke sini,” kata dia.
Dikenal Baik oleh Tetangga
Meski penampilan tampak berbeda dari masyarakat di lingkungannya, Ari dikenal baik oleh para tetangganya.
Waria yang kerap disapa Haji Thamrin itu tercatat sebagai warga Desa Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara sejak 1987.
Seorang tetangganya, Sahe (36), mengaku telah mengetahui bahwa Ari sudah beberapa kali naik haji.
“(Ari) Sudah empat kali naik tanah suci memang itu benar karena sekitar 1987 sudah ada di Desa Ngapa,” kata Sahe, seperti dikutip dari zonasultra.com, Rabu (8/8/2018).
Kesuksesan Ari pun tidak hanya di Kolaka Utara.
Dengan bantuan kerabatnya, dia telah melebarkan bisnisnya ke Soppeng, Sulawesi Selatan.
Selain itu, meski nyentrik, penampilan Ari sudah dianggap normal bagi warga sekitar.
Para tetangga pun menyebut bahwa Ari dikenal sebagai warga yang baik.
“Selama saya ada di sini tidak pernah saya dengar ada masalah dengan orang di sini,” kata Sahe.
***
Itulah kisah Haji Ari bin Hadi, seorang waria yang sudah empat kali naik haji.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Bali, bisa jadi Damara Village di Kuta Selatan adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!