Cerita inspiratif datang dari pasangan yang mengasingkan diri di pegunungan tanpa tetangga, namun memiliki pendapatan yang tak disangka-sangka. Ini cerita mereka memutuskan tinggal di pegunungan yang jauh dari hiruk pikuk kota!
Sahabat 99, tak banyak orang yang mau hidup di tengah pegunungan yang jauh dari keramaian.
Sebagian orang berpikir bahwa hidup di kota lebih baik daripada di tengah gunung yang mencekam.
Namun, lain cerita dengan pasangan yang satu ini.
Mereka lebih memilih mengasingkan diri dan tinggal di gunung yang sepi.
Cerita ini dikisahkan oleh Wang Xinming, seorang pria berusia 51 tahun.
Dia dan istrinya lebih memilih hidup di pegunungan untuk menghabiskan masa tuanya.
Mereka hidup di sebuah gunung di pedesaan Cina, Provinsi Shaanxi.
Ada alasan tersendiri mengapa mereka tinggal di pegunungan tanpa tetangga dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Kisah Pasangan Tinggal di Pegunungan
Wang Xinming adalah orang yang polos dan pekerja keras.
Sementara istrinya, yang tak disebutkan namanya adalah wanita lembut, sederhana, dan baik hati.
Pasangan itu tidak pernah meninggalkan rumahnya di tengah gunung sejak pernikahan.
Mereka hidup bergantung pada gunung dengan udara bersih dan tidak bekerja untuk orang lain.
Mulai dari tempat tinggal, makan, dan pendapatan mereka dihasilkan dari pegunungan tersebut.
Wang Xinming bercerita bahwa hidup di pegunungan adalah pilihan mereka berdua.
Pasangan ini tidak ingin bergantung pada perkotaan yang bagi sebagian orang lebih menguntungkan.
Mereka mengatakan bahwa orang bisa hidup, asalkan bekerja keras.
Mereka juga menjalani hidup yang relatif bahagia.
Berkebun untuk Hidup
Gunung tersebut memiliki kualitas udara yang baik dan air yang sangat bersih.
Selain itu, pegunungan tersebut juga kaya akan hasil bumi.
Dari situlah Xinming dan istrinya mengandalkan tanah pegunungan di sekelilingnya untuk berkebun.
Mereka menanam kastanye, konjak, dan lebih dari 500 meter persegi gastrodia yang dipanen setiap tahun.
Mereka juga memelihara 20 hingga 30 kotak lebah penghasil madu.
“Karena saya tinggal di daerah pegunungan, secara alami ada banyak sumber daya. Jika Anda memanfaatkan sumber daya ini dengan baik maka dapat menjalani hidup sendiri secara alami,” kata dia dikutip kknews.
Hasil berkebun tersebut dikonsumsi secara mandiri dan sebagian dijual.
Dari sana, mereka juga mendapat uang untuk hidup sehari-hari.
Menghasilkan Ratusan Juta
Beberapa orang sempat mengatakan bahwa kondisi ekonomi mereka diperkirakan sangat sulit.
Ini karena pasangan itu tinggal di pegunungan sehingga tidak ada peluang untuk menghasilkan uang.
Namun, nyatanya tidak demikian.
Penghasilan Wang Xinming dan istrinya cukup mengejutkan.
Tidak ada yang menyangka bahwa kedua orang yang tinggal di pegunungan itu mempunyai penghasilan lebih dari cukup.
Bahkan, penghasilan tahunan mereka sekitar 100.000 yuan atau setara Rp200 juta.
Ini dihasilkan dari usaha perkebunan.
Pendapatan mereka disebut lebih banyak daripada anak muda yang bekerja di kota.
Hidup Jadi Lebih Sehat
Mereka juga hidup lebih sehat karena menghirup udara segar setiap hari.
Selain itu, mengonsumsi makanan dan sayuran alami, serta minum dari mata air yang jernih dan segar.
Di pegunungan juga tidak ada polusi kabut asap, hanya langit yang murni dan perbukitan hijau.
Wang Xinming dan istrinya mengaku bahwa mereka telah lama terbiasa dengan kehidupan yang bebas dan mandiri seperti ini.
Di waktu luang, pasangan ini juga pergi bersama untuk mencari sayuran dan buah-buahan liar untuk dikonsumsi.
Tinggal di gunung yang dalam dan jauh dari tetangga selama puluhan tahun membuat penasaran apakah merasa kesepian?
Mereka berkata bahwa sama sekali tidak merasa kesepian karena sudah terbiasa.
Apalagi, mereka mengaku bahwa hidup di gunung tidak tidak ada pesta, tipu daya, kerumitan, hingga godaan hidup.
***
Semoga artikel di atas menginspirasi, Sahabat 99.
Jangan lupa, cek tulisan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id untuk menemukan ragam hunian menarik.
Salah satunya adalah Jade Park Serpong 2!
**Sumber Foto: 163.com/KKnews