Berita Ragam

Kisah Cinta Beda Agama 3 Pahlawan Nasional. Ada yang Gagal Menikah karena Diculik!

2 menit

Cinta beda agama bisa menerpa siapa pun, termasuk para pahlawan. Setidaknya terdapat 3 pahlawan nasional yang memiliki kisah asmara lintas keyakinan. Siapa saja mereka?

Perbedaan agama kerap membuat seseorang mengalami kesulitan ketika hendak melangsungkan pernikahan, terutama di Indonesia.

Terkait cinta beda agama, siapa sangka jika ada 3 pahlawan nasional yang mempunyai kisah percintaan yang tak umum terjadi di Tanah Air kala itu.

Bahkan, salah satu pahlawan ini mengalami gunjingan serta jadi bahan gosip masyarakat.

Penasaran siapa saja mereka?

3 Pahlawan Nasional yang Mengalami Kisah Cinta Beda Agama

1. Sutan Sjahrir & Maria Johanna

sutan sjahrir dan maria

sumber: gosumut.com

Pertemuan Sutan Sjahrir dan Maria Johanna pertama kali terjadi di Belanda.

Kala itu, alih-alih berkuliah, Sjahrir banyak bergiat dalam gerakan buruh Eropa.

Melansir Tirto.id, ketika di negeri kincir angin tersebut, Sjahrir tinggal di apartemen seorang temannya bernama Salomon Tas atau lebih dikenal dengan Sal Tas.

Sal Tas ini memiliki istri bernama Maria Johanna Duchateau.

Singkat cerita, Sjahrir dan Maria pun menjalin cinta di tengah buruknya hubungan Maria dengan suaminya.

Sekembalinya ke Indonesia, Maria menyusul dan berencana hidup bersama Sjahrir.

Kemudian pada April 1932, keduanya menikah di Medan secara Islam.

Sementara Maria sendiri merupakan nonmuslim sehingga gunjingan serta desas-desus mengenai hubungan mereka pun ramai diperbincangkan.

Konon, umur pernikahan Sjahrir dan Maria hanya bertahan lima bulan dan Maria dideportasi ke Belanda.



2. Soetomo & Everdina Bruring

soetomo

sumber: portal jember

Berbeda dengan pernikahan Sjahrir yang kandas, cinta beda agama yang dialami Soetomo-Everdina Bruring terbilang berjalan mulus.

Pendiri organisasi Boedi Oetomo ini mempersunting janda yang bekerja sebagai suster tersebut di Blora pada tahun 1917.

Jika Soetomo beragama Islam, maka Everdina penganut Kristen.

Ketika itu, kendati Everdina seorang Belanda, tapi ia tidak menghalangi Soetomo dalam melawan politik kolonial Belanda.

Akan tetapi, dalam pernikahannya, terdapat beberapa rintangan, salah satunya sang kakak dari Everdina yang tidak setuju.

Pasalnya, kenyataan nikah beda agama sekaligus beda negara pada awal abad 20 merupakan sesuatu yang tabu.

3. Pierre Tandean & Rukmini

pierre tendean

sumber: boombastis.com

Pahlawan terakhir yang memiliki kisah cinta beda agama yakni Pierre Tandean, yang kala itu memiliki hubungan dengan Rukmini Chaimin.

Meski jalinan asmara keduanya tidak direstui oleh ibu dari Pierre, tekad untuk melangsungkan pernikahan di antara keduanya cukup kuat.

Takdir berkata lain karena sebelum menikah, Pierre Tandean dikabarkan jadi korban penculikan pasukan Djaharup dalam Peristiwa G30S.

***

Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.

Pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Mencari hunian nyaman seperti Grand Central Bogor?

Cek ragam pilihan lainnya di www.99.co/id.




Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.

Related Posts