Kisah Abu Nawas menipu malaikat adalah salah satu cerita menarik yang sudah terkenal sejak zaman dulu. Namun, tak sedikit yang masih belum tahu seperti apa kisahnya.
Abu Nawas adalah seorang penyair dan sosok yang cerdik, Sahabat 99.
Banyak kisah menarik yang berasal dari pria bernama lengkap Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami.
Dua di antaranya adalah jawaban ayam sama telur duluan mana dan kisah Abu Nawas menipu malaikat.
Kedua malaikat yang dikelabui oleh Abu Nawas tersebut adalah Malaikat Munkar dan Nakir.
Sosok yang hidup pada masa kekhalifahan Harun Ar-Rasyid ini memang penuh kecerdikan sekaligus jenaka.
Kisah Abu Nawas mengelabui kedua malaikat yang bertugas menanyakan keimanan manusia di alam kubur itu terjadi saat dia wafat.
Jika kamu belum tahu seperti apa kisahnya, simak selengkapnya!
Kisah Abu Nawas Menipu Malaikat Munkar dan Nakir
Melansir malangtimes, Abu Nawas adalah seorang sosok yang dekat dengan Khalifah Harun Ar-Rasyid.
Semasa hidupnya, Abu Nawas dikenal sebagai orang yang cerdik, jail, dan kerap membuat orang sekitarnya jengkel.
Tidak hanya pada manusia, kejailan Abu Nawas juga penah terjadi pada malaikat.
Dia mengelabui Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir ketika Abu Nawas wafat.
Hal ini bermula ketika Abu Nawas menjadi buronan sang raja yang ketika itu marah kepadanya.
Para pasukan mencari Abu Nawas atas perintah raja agar ditangkap dalam keadaan hidup atau mati.
Setelah mencari ke sana kemari, pasukan sang raja nihil menangkap Abu Nawas dan kembali pulang ke kerajaan.
Mengetahui pencariannya berakhir, Abu Nawas pulang ke rumahnya untuk kemudian salat dua rakaat.
Usai salat, dia memberikan surat wasiat kepada istrinya.
Beberapa waktu pun berlalu dan Abu Nawas wafat.
Dari situ, kisah Abu Nawas menipu malaikat pun dimulai.
Abu Nawas Mengelabui Malaikat
Sebelum wafat, Abus Nawas memberikan wasiat agar istrinya mengkafaninya.
Alih-alih memintanya dengan yang baru, dia minta agar ketika wafat dipakaikan kain kafan usang, jelek, atau lusuh.
Kain kafan tersebut seolah-olah seperti kain kafan orang yang sudah lama meninggal.
Berdasarkan kisah yang sudah turun menurun, diceritakan kalau Abu Nawas pun sudah berada di alam kubur.
Namun, kebingungan melanda Malaikat Munkar dan Nakir.
Tugas malaikat tersebut adalah menanyakan atau menguji keyakinan orang telah meninggal.
Mereka bingung karena arwah tersebut menggunakan kain kafan kotor dan lusuh tidak seperti orang yang baru meninggal.
Kedua malaikat itu pun berdebat apakah orang tersebut merupakan penghuni lama atau baru di alam kubur.
Setelah berdebat panjang, kedua malaikat bersepakat untuk menanyakan keimanan arwah tersebut.
“Man rabbuka? (Siapa Tuhanmu?),” tanya malaikat Munkar.
Mendengar pertanyaan itu, Abu Nawas sedikit ketakutan dan hening sesaat untuk kemudian menjawab pertanyaan malaikat.
“Wahai malaikat, tidakkah kau tahu bahwa kain kafanku ini sudah lama, bukan orang yang baru meninggal dunia,” jawabnya.
Mendengar jawaban itu, malaikat makin dibuat bingung dan terdiam.
Mereka bingung dengan penampilan Abu Nawas yang lusuh, namun kondisi kuburannya masih terlihat baru.
Perdebatan pun kembali terjadi sambil pandangannya tak lepas dari Abu Nawas.
Pada akhirnya, malaikat mendapat suatu keputusan.
Malaikat memutuskan kalau Abu Nawas adalah penghuni lama alam kubur dan tidak menanyakan lebih lanjut.
Kedua malaikat itu lantas pergi dan berpindah ke kuburan lain dan bertanya-tanya apakah mereka sedan dijaili.
Konon, kisah Abu Nawas mengelabui malaikat itu meniru Umar bin Khattab yang dikisihkan berani membentak Malaikat Munkar dan Nakir.
Wallahu a’lam bishawab.
***
Semoga bermanfaat.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Cek rumah incaranmu dari sekarang hanya di www.99.co/id!