Berita Berita Properti

Meski Ekonomi Korut Masih Pincang, Kim Jong Un Tetap Bangun 10 Ribu Apartemen

2 menit

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un resmikan pembangunan 10.000 apartemen baru di Ibu Kota Pyongyang. Kabar tersebut diberitakan oleh media resmi pemerintah KCNA pada Rabu (24/3/2021) seperti yang dilansir Reuters.

Pembangunan hunian vertikal tersebut tetap dilakukan meski krisis ekonomi terus menghantam Korut dan membuat proyek konstruksi lainnya mangkrak.

Kim Jong Un pada Selasa (23/3) menghadiri peresmian dimulainya konstruksi tahap pertama proyek tersebut.

Diharapkan Meningkatkan Perekonomian Warga

apartemen korea utara

Adapun 10.000 apartemen itu merupakan bagian dari 50.000 apartemen yang direncanakan dibangun sebagai bagian dari rencana lima tahunan yang diumumkan pada Januari.

“Tidak ada yang lebih berharga dan terhormat dan lebih bahagia daripada tanpa ragu mendedikasikan keringat dan semangat kami untuk membangun jalan yang ideal …” ujar Kim yang dilansir KCNA.

Menurut Kim, keputusan Pemerintah Korut untuk melanjutkan proyek pembangunan apartemen karena ingin meningkatkan kondisi kehidupan warga.

Rencana baru Kim yang ambisius untuk lima tahun ke depan itu ditujukan untuk mengembangkan ekonomi Korea Utara.

Sanksi Internasional bagi Korea Utara

Namun demikian, Reuters mengabarkan bahwa rencana tersebut bisa jadi akan goyah karena saat ini Korut tengah menghadapi tantangan besar.

Salah satunya termasuk sanksi internasional yang diberlakukan atas program senjata nuklir dan rudal balistik.

Sebelumnya, pejabat Amerika Serikat (AS) mengabarkan bahwa Korea Utara telah menembakkan dua rudal jarak pendek pada akhir pekan lalu, Selasa (23/3).



Akan tetapi, AS menganggap enteng uji coba pertama rudal Korut sejak Joe Biden menjadi presiden dan mengatakan AS masih terbuka untuk berdialog dengan Pyongyang.

Bencana Kemanusiaan dan Ekonomi di Korea Utara

rudal korea utara

Sementara itu, tata kelola pemerintah yang salah, bencana alam, dan penguncian perbatasan untuk mencegah wabah virus Korona semakin membuat pincang ekonomi Korea Utara.

Bahkan, PBB telah memperingatkan tentang kekurangan pangan dan bencana kemanusiaan lainnya yang mungkin akan menimpa Korut.

“Ini berisiko bagi Kim Jong Un untuk memulai proyek konstruksi bergengsi lainnya ketika proyek-proyek utama di negara itu tertunda begitu parah,” kata Chad O’Carroll, pejabat eksklusif tertinggi (CEO) Korea Risk Group, yang memantau isu Korea Utara.

Namun demikian, peluncuran proyek pembangunan apartemen itu mungkin menandakan diakhirinya penutupan perbatasan akibat Covid-19 yang ketat di Korea Utara, ujar O’Carrol.

“Beberapa bahan konstruksi dari luar negeri akan dibutuhkan untuk pembangunan apartemen baru ini, yang hanya akan mungkin diperoleh jika Korea Utara mulai mengizinkan impor lagi,” tandas O’Carroll.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Beji?

Cek saja pilihannya hanya di 99.co/id!

***sumber foto: foto.tempo.co




Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.

Related Posts