Tinggal di dataran rendah mempunyai keunggulan tersendiri dibanding dengan bermukim di dataran tinggi. Apa saja keuntungan tersebut?
Kondisi alam Indonesia terbilang berbeda-beda di setiap daerahnya.
Semisal daerah satu cuacanya lebih dingin, sementara yang lain cenderung hangat.
Contoh lainnya, satu daerah berada di dataran tinggi, sedangkan daerah yang lain berada di dataran rendah.
Hal ini membuat aktivitas masyarakat secara umum di setiap daerah mempunyai karakteristiknya masing-masing.
Selain itu, tinggal di kondisi alam tertentu pastinya membawa keuntungan dan kerugian tersendiri.
Seperti jika kamu memilih tinggal di dataran rendah.
Ciri dataran rendah sendiri ditandai dengan beberapa hal, yakni:
- Ketinggian tidak lebih dari 200 meter di atas permukaan air laut;
- Suhunya cenderung normal, tidak terlalu panas atau dingin;
- Tanahnya datar;
- Umumnya berada di sekitar pantai, tapi ada beberapa di daerah yang berada jauh dari pantai;
- Tanahnya subur;
- Air cenderung cukup.
Nah, dengan karakteristik di atas, tinggal di dataran rendah mempunyai keuntungan tersendiri.
Apa saja? Selengkapnya dapat kamu temukan di bawah ini!
5 Keuntungan Tinggal di Dataran Rendah
1. Tanahnya Subur
Keuntungan pertama jika kamu memilih tinggal di dataran rendah adalah tanahnya yang subur.
Hal ini karena dataran rendah tercipta karena proses sedimentasi tanah.
Proses itulah yang membuat tanah di dataran rendah cenderung lebih subur.
Terlebih jika kamu tinggal di area perkebunan dan memang berniat menjadi petani, mempunyai hunian di dataran rendah adalah pilihan tepat.
2. Cuaca yang Kondusif
Keunggulan yang kedua terletak pada cuaca dan suhu yang lebih kondusif jika dibandingkan dengan dataran tinggi.
Pasalnya, dataran rendah mempunyai suhu di antara 23 derajat celcius hingga 28 derajat celcius.
Suhu tersebut sangat cocok bagi kamu yang tak biasa dengan suhu terlalu dingin atau terlalu hangat.
3. Jalur Transportasi Mendukung
Dibandingkan dengan dataran tinggi, jalur transportasi di dataran rendah jauh lebih baik.
Karakteristik tersebut menjadi keuntungan, sebab seperti kita tahu, jalur transportasi adalah faktor penunjang saat hendak memilih lokasi hunian.
Baiknya jalur transportasi karena dipengaruhi oleh tingginya pembangunan permukiman dan aktivitas manusia di dataran rendah.
4. Ketersediaan Air Cukup
Keuntungan tinggal di dataran rendah berikutnya yaitu ketersediaan air yang cukup.
Lantaran menurut berbagai sumber, salah satu ciri dataran rendah ditandai dengan tersedianya air yang cukup bagi manusia.
Air yang cukup akan menjadi penunjang kehidupan dan faktor ideal dijadikan tempat tinggal dalam jangka waktu lama.
5. Pembangunan Relatif Lebih Cepat
Terakhir, dataran rendah pembangunannya relatif lebih cepat.
Pembangunan ini bisa berupa fasilitas publik, pusat industri, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.
Dengan pembangunan yang lebih cepat, kamu akan dimudahkan dengan fasilitas pendukung penunjang aktivitas sehari-hari.
Artinya, jika tinggal di dataran rendah segalanya lebih mudah dan dekat.
Daerah Dataran Rendah di Indonesia
Hampir di setiap wilayah di Indonesia terdapat daerah dataran rendahnya.
Di bawah ini ada contoh beberapa daerah dataran rendah di Indonesia:
- Madiun;
- Cianjur;
- Banjarmasin;
- Surakarta;
- Palembang;
- Samarinda;
- Pontianak;
- Semarang.
***
Itulah beberapa keuntungan tinggal di dataran rendah.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Pastikan kamu membaca ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Apakah kamu berencana mencari rumah di daerah pinggiran yang dekat dengan Kota Bandung?
Tak usah bingung, kamu bisa memilih Bumi Panenjoan di daerah Timur Bandung, sebuah perumahan dengan konsep hunian seperti vila.
Informasi lengkapnya, dapat kamu lihat di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!